Purbianto Purbianto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PAD PADA DIABETISI Tori Rihiantoro; Purbianto Purbianto
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.403 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v8i1.139

Abstract

Kasus DM dari tahun-ketahun semakin meningkat dan menjadi penyebab dari beberapa penyakit kardiovaskuler termasuk Peripheral Arterial Desease (PAD). American Diabetes Association (2004) merekomendasikan pengujian untuk PAD pada setiap pasien dengan diabetes yang berusia diatas 50 tahun. Pasien dengan diabetes yang berusia dibawah 50 tahun harus skrining untuk PAD jika mereka memiliki faktor risiko untuk PAD, seperti merokok, hipertensi, hiperlipidemia, atau diabetes selama lebih dari 10 tahun. Atas dasar itu peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PAD pada diabetisi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang datang berkunjung di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang yang ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square (X2). Hasil penelitian menyimpulkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, lamanya menderia DM, olah raga, hipertensi dan kadar gula darah dengan kejadian PAD pada diabetisi, tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol dengan kejadian PAD pada diabetisi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUDAM Propinsi Lampung. Hasil penelitian menyimpulkan dari beberapa faktor yang diteliti hanya faktor kadar kolesterol yang berhubungan dengan kejadian PAD pada diabetisi (p value = 0,004). Berdasarkan hasil tersebut penulis memberikan saran agar rumah sakit melakukan penyuluhan dan deteksi dini pemeriksaan kadar kolesterol untuk pencegahan PAD.
ANALISIS FAKTOR RISIKO GAGAL JANTUNG DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Purbianto Purbianto; Dwi Agustanti
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.322 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i2.571

Abstract

Masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskular masih menduduki peringkat yang tinggi, menurut data WHO di laporkan bahwa sekitar 3000 penduduk Amerika menderita CHF. Di Indonesia pada Profil Kesehatan Indonesia 2011, penyakit gangguan sirkulasi  berada di urutan ke-tujuh pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia dengan persentase yang mengalami kematian sebanyak 4,81%. Di Bandar Lampung pada triwulan ketiga tahun 2011 jumlah penderita gagal jantung sebanyak 155 orang dengan kasus meninggal sebanyak 14 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetetahui faktor-faktor risiko pada penyakit gagal jantung di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriftif korelasi dan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang di rawat di ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit jantung, ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit dalam RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Teknik sampling Accidental Sampling, besar sampel dihitung dengan rumus estimasi satu proporsi dan didapatkan besar sampel sebanyak 97. Berdasarkan penelitian didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gagal jantung antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga penyakit jantung, kebiasaan merokok dengan diagnosis gagal jantung, riwayat tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah dan faktor risiko yang tidak berhubungan adalah kadar kolesterol dalam darah.