Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Konsepsi Muhammad Rasyid Ridha tentang Syura sebagai Azas Pemerintahan Islam Yamin, Ahmad
Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 21, No 1 (2006)
Publisher : Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the discourse of Islamic political thoughts, both of pre and modern era, the term "syura" (deliberation) is one of the great issues in the Muslim scholars especially for Islamic political thinkers. One of the great Muslim thinkers in this modern era who countributes significantly in this field is Sayyid Muhammad Rasyid Ridha. His political thoughts are available in his Magna Opus "Khilafat aw al-Imamat al-Uzma". His Ideas are considered brilliant and still in line with the contemporary political discourse. Ridha is in the opinion that the "syura" shoul become the foundations in the "Islamic governement syistem".
HUBUNGAN SELF-MANAGEMENT DAN SELF-EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KOTA BANDUNG Sari, Citra Windani Mambang; Yamin, Ahmad; Santoso, M. Budi
KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : LPPM BSI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.236 KB)

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang memiliki komplikasi. Jumlah pasien Diabetes Melitus meningkat karena keterbatasan dalam mengelola Diabetes Melitus (self-management Diabetes Melitus). Konsep self-efficacy efektif dapat merubah perilaku kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan antara self-management Diabetes Melitus dengan self-efficacy pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Kota Bandung. Sampel sebanyak 62 pasien Diabetes Melitus dari 8 Puskesmas di Kota Bandung yang mempunyai angka kunjungan Diabetes Melitus tertinggi dengan teknik purposive. Pengukuran self-management menggunakan kuesioner modifikasi dari Summary of Diabetes Self Care Activity and Diabetes Self-Management Instrument, sedangkan Self-efficacy dikembangkan dari Standford Patients Education Research Center. Kedua kuesioner terdiri dari 5 komponen yaitu nutrisi, olahraga, aktivitas, pengobatan dan monitor gula darah. Data dianalisis menggunakan Pearson. Hubungan antara self-management dan self-efficacy bermakna (r = 0.538 , p = 0.00). Ada hubungan positif dengan kekuatan korelasi sedang antara self-management Diabetes Melitus dengan self-efficacy pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Kota Bandung. Saran dari penelitian bagi perawat komunitas agar dapat meningkatkan self-efficacy pada pasien Diabetes Melitus sehingga dapat meningkatkan self-management Diabetes Melitus dengan cara mengembangkan program edukasi yang terstruktur. Kata kunci : Diabetes Melitus, self-management, self-efficacy
KEYAKINAN KESEHATAN DAN PERMASALAHAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KOTA BANDUNG Sari, Citra Windani Mambang; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.161 KB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah salah satu peningkatan jumlah penyakit kronis di dunia. Provinsi Jawa Barat juga memiliki prevalensi peningkatan 1,4% di tahun 2007 menjadi 2% pada tahun 2013 dan memiliki jumlah penderita paling banyak yang merasakan gejala diabetes melitus, namun belum pernah diteliti yaitu sekitar 225 ribu orang (Riskesdas, 2013). Pasien Diabetes Mellitus berisiko mengalami komplikasi makrovaskular dan mikrovaskuler yang dapat menurunkan kualitas hidup. Upaya pencegahan dari komplikasi dapat dilihat dari kebutuhan perawatan yang diharapkan pasien Diabetes Mellitus dengan mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan dari sisi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan pasien Diabetes Mellitus di kota Bandung. Responden penelitian adalah 121 pasien Diabetes Melitus di kota Bandung yang diambil dengan cara purposive dari 10 Prolanis tertinggi di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan 4 kuesioner yaitu karakteristik kesehatan, pengetahuan tentang Diabetes Mellitus, keyakinan kesehatan, permasalahan kesehatan pada pasien Diabetes Melitus. Kuesioner yang digunakan berdasarkan penelitian dan dianalisis dengan statistic deskriptif. Hasil penelitian adalah pengetahuan (M = 14,65, SD = 13,35), keyakinan kesehatan tentang Diabetes Mellitus (M = 71,79, SD = 10, 14), permasalahan pada Diabetes (M = 43,54, SD = 13, 35). Temuan dari penilaian kebutuhan ini mengarah pada perencanaan dan penyampaian program komprehensif dan terintegrasi bagi pasien dengan Diabetes.
Gambaran Intensi Minum Obat Pencegah Filariasis Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya Yuliani, Elvin; Juniarti, Neti; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.136 KB)

Abstract

ABSTRAK PENDAHULUAN: Program Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM) Filariasis di Indonesia dilaksanakan sebagai salah satu upaya memutuskan rantai penularan Filariasis di daerah endemi. Target cakupan POPM Filariasis ditetapkan sebesar 85%. Pada tahun 2015 cakupan minum obat terendah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya berada di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya dengan persentase minum obat pencegahan sebesar 46,95% dari jumlah sasaran minum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran intensi minum obat pencegah Filariasis pada ibu rumah tangga di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya. METODE PENELITIAN: Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 166 orang responden. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang mengukur intensi. Analisis data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. KESIMPULAN: Hasil penelitian menunjukan  intensi minum obat pencegah Filariasis pada ibu rumah tangga di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya masih rendah.  ABSTRACTINTRODUCTION: Mass Drug Administration (MDA) Program of Lymphatic Filariasis   in Indonesia was implemented as an effort to break the chain of transmission of Filariasis in endemic areas. Target coverage of MDA is set at 85%. In 2015, the lowest drug coverage in Tasikmalaya Regency was in Citalahab Village, Karangjaya District with the percentage of MDA coverage (46.95%) from the target.. The purpose of this research was to explore the description of intention to mass drug administration of Lymphatic Filariasis in housewife in Citalahab village, Karangjaya sub-district, Tasikmalaya regency. RESEARCH METHOD: The research method used is cross sectional study. The sampling technique used simple random sampling method with 166 respondents. The research location was done in Citalahab Village, Karangjaya Sub-district, Tasikmalaya Regency. Data collection uses questionnaires that measure intentions. Data analysis was presented in the form of frequency distribution. CONCLUSIONS: The results showed the intention of taking the drug of prevention of filariasis in housewife in Citalahab Village, Karangjaya Sub-district is still low
Determinan Perilaku Petugas Keperawatan Dalam Penanganan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Shalahuddin, Iwan; Yamin, Ahmad; Pebrianti, Sandra
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 5, No 1 (2019): Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v5i1.15160

Abstract

ABSTRAKMutu dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat harus menjadi suatu alat ukur, guna mendapatkan penilaian yang baik dan positif dari masyarakat, karena mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh ada tidaknya kritikan dan keluhan dari pasien, lembaga sosial, swadaya masyarakat dan bahkan pemerintah sekalipun. dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari perilaku seorang profesi perawatan yang memberikan pelayanan langsung pada pasien/penderita yang sesuai dengan determinan Standar Operasional Prosedur (SOP). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi determinan perilaku petugas dalam penanganan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rancangan penelitian yang digunakan dengan metodologi analitik korelasi melalui survey analitik dengan design cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di IGD sebanyak 26 orang (total populasi). Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan antara determinan perilaki petugas keperawatan dalam penanganan pasien di IGD, dengan p-Value (0,014), variabel pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) (0,004), variabel persepsi ketersediaan sarana (0,005), variabel persepsi jumlah pasien (0,005), variabel persepsi management (0,004) dan variabel persepsi kesejahteraan (0,005). Sedangkan variabel umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan responden tidak memiliki hubungan terhadap penanganan pasien di IGD ABSTRACTThe quality of health services provided to the community must be a measuring tool, in order to get a good and positive assessment from the community, because the quality of health services is influenced by the presence or absence of criticism and complaints from patients, social institutions, non-governmental organizations and even the government . in its implementation can not be separated from the behavior of a care profession that provides direct services to patients / sufferers in accordance with the determinants of the Standard Operating Procedure (SOP). The purpose of the study was to identify the determinants of the behavior of officers in handling patients in the Emergency Installation. The study design was used with correlation analytic methodology through analytic survey with cross sectional design. The population in this study were all nurses who served in the emergency room of RSU Dr..Slamet Garut as many as 26 people (total population). The results of the study found a relationship between the determinants of behavior of nursing staff in the handling of patients in the Emergency Installation, with p-Value (0.014), variable Emergency First Aid training (0.004), perception of availability of facilities (0.005), perception variable number of patients (0.005), perception management variable (0.004) and welfare perception variable (0.005). While the variables of age, sex and education level of respondents did not have a relationship to the handling of patients in the Emergency Installation. 
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN POLA BUANG AIR BESAR PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN Rahmah, Annisa; Yamin, Ahmad; Mardiah, Wiwi
Media Informasi Vol 13, No 1 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.459 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi makanan dengan pola BAB pada anak usia 6-12 tahun di SDN Raya Barat Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Total populasi anak usia 6-12 tahun di SDN Raya Barat sebanyak 1.021 anak, dengan jumlah responden sebanyak 100 anak, didapatkan melalui teknik stratified random sampling. Data diperoleh dengan teknik decomentary-historical menggunakan instrumen dekomentasi Food Record. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan program nutrisurvey dan uji Chi-Square. Didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi makanan dengan pola BAB pada anak usia 6-12 tahun dengan  > 0,05. Walaupun demikian, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh responden mengonsumsi serat kurang dari nilai cukup (20-31 g/hari) sebesar 99% (99 anak) dan frekuensi BAB kurang dari 4 kali dalam seminggu sebanyak 52% (52 anak). Penyuluhan tentang manfaat dan pengaruh konsumsi serat dan asupan cairan pada anak di sekolah oleh pihak sekolah yang bekerja sama dengan pihak puskesmas setempat kepada orang tua murid SDN Raya Barat Kota Bandung dapat menjadi salah satu cara untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat.
GAMBARAN KONTROL DIRI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEDERAJAT DI KECAMATAN JATINANGOR Andriani, Wulan Selvia; Sriati, Aat; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.738 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.143

Abstract

Penggunaan smartphone  yang berlebihan menyebabkan kecanduan smartphone  dan nomophobia hingga berdampak gangguan mental komorbiditas. Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya kontrol diri, seharusnya  mereka mampu untuk mengatur dan menjalankan tugas sebagai pelajar sehingga tidak mengalami kecanduan smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa SMA dan Sederajat di Kecamatan Jatinangor. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi berjumlah 2.376 siswa dan sampel sebanyak 342 responden yang menggunakan teknik proportional sample random sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Kontrol Diri yang dimodifikasi dari Rika (2012) dengan nilai validitas antara 0,431-0,783 dan koefisien alpha croncbah 0,919. Terdiri dari 27 item pernyataan menggunakan skala likert 1 â?? 5. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap sub-variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa menyebar dalam tiga kategori yakni kontrol diri tinggi (15,8%), kontrol diri sedang (80,7%), dan kontrol diri rendah terhadap penggunaan smartphone  (3,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah persentase terbesar partisapan memiliki kontrol diri sedang terhadap penggunaan smartphone, artinya partisipan tidak selalu melakukan pengendalian terhadap semua impuls memainkan smartphone  yang partisipan miliki. Rekomendasi hasil penelitian ini agar perawat komunitas dan pihak sekolah membentuk program untuk mencegah penggunaan smartphone agar tidak berlebihan melalui berbagai sumber informasi, terutama sumber informasi yang signifikan bagi remaja.
GAMBARAN PENGGUNAAN DAN TINGKAT KECANDUAN INTERNET PADA SISWA-SISWI SMA X DI JATINANGOR Novianty, Dian Dewi; Sriati, Aat; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.138

Abstract

Pengguna internet terbanyak di Indonesia adalah remaja dengan akses waktu yang berlebih dan mayoritas aksesterhadap games online dan sosial media. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecanduan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui gambaran penggunaan internet dan tingkat kecanduan internet pada remaja. Penelitian ini deskriptifkuantitatif. Populasi pada penelitian ini siswa-siswai kelas X-XI di SMA X di Jatinangor. Sampel pada penelitian inimenggunakan stratified random sampling sebanyak 269 siswa. Data dikumpulkan dengan instrumen yangdikembangkan peneliti berdasarkan teori dari Alice Robbin (2008) dan instrumen Internet Addiction Test (IAT). Datadianalisis dengan analisa deskriptif dan disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian sebagian besar respondentergolong heavy users pada weekday (56,5%) dan weekend (68,4%). Hampir seluruh responden mengakses internetyaitu social media (79,9%) dan berkomunikasi (74%) perharinya. Hampir setengah dari responden berada kecanduan ditingkat ringan (43,9%). Simpulan penelitian ini bahwa sebagian besar responden adalah pengguna heavy users denganyang paling sering diakses adalah social media. Tingkat kecanduan pada penelitian ini didominasi pada tingkat ringan.
Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA Fildzah, Filsya Khoirina; Yamin, Ahmad; Hendrawati, Sri
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i2.3352

Abstract

The purpose of this research was to identified the behavior of mothers in the prevention of stunting on under two years baby in Cipacing Village, Jatinangor, Sumedang District. This research used quantitative descriptive methods. The population of this study was the mother who had a baby 0-2 years in Cipacing Village, Jatinangor, Sumedang District. The samples in this study were 218 people using proportional stratified random sampling. The data were collected using a likert scale  questionnaire, analyzed using frequency distribution based on the mean value, then presented in proportion form. The results showed the behavior of mothers in the stunting prevention of 53.07% had good category on stunting prevention behavior, with the highest result was drinking water and household food management sub variable with 74.3% with good categories and the lowest was the hand washing with soap sub variable with a bad behavior category of 55%. The advice for Public Health Center Institution was beside in terms of facilities but also should have a target in improving the behavior of mothers in stunting prevention through STBM-Stunting programs.
Analisis Pengaruh Minat Pemanfaatan dan Penggunaan SIAKAD sebagai Media E-learning di Universitas Teknologi Sumbawa Karyaningtiyas, Dimastuti Putri; Yamin, Ahmad; Hermanto, Koko
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.418 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.783

Abstract

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berupaya memanfaatkan teknologi informasi berupa Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dalam kegiatan belajar mengajarnya, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar. Akan tetapi pada kenyataannya, beberapa dosen belum maksimal dalam mengintegrasikan SIAKAD ke dalam proses pembelajaran yang ada. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan dan penggunaan siakad oleh dosen sebagai media e-learning di Universitas Teknologi Sumbawa dengan menggunakan model UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology) dan metode SEM (Structural equation model) serta dengan pendekatan software Lisrel 8.8. Sebanyak 105 dosen telah berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis diperoleh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial berpengaruh signifikan terhadap Minat Pemanfaatan SIAKAD, sedangkan Kondisi Yang Memfasilitasi berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku pengguna SIAKAD tapi Minat Pemanfaatan berpengaruh signifikan.