Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pertumbuhan Tanaman Stroberi Pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Urine Sapi Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes Mappanganro, Nurlailah
Biogenesis Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed at investigating the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung towards the growth of the strawberry plant, the effect of the cow urine fermented on the growth of the strawberry plant, and the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung and cow urine fermented towards the growth of the strawberry plant. The research was designed by using complete randomized design with three replications with 36 treatments of the types and concentrations of the liquid organic fertilizer and cow urine. The result of the research indicates that the cow liquid organic fertilizer gives the best results on the plant height and the number of leaves ofthe strawberry plant, whereas the rabbit liquid organic fertilizer gives the best results on the number of flower on every strawberry plant. The addition of the cow urine (50 mL L-1) gives the best result on the growth of the strawberry plant. The cow liquid organic fertilizer (6 mL L-1) and the cow urine(50 mL L-1) give the best results on the plant height and number of leaves, whereas the rabbit liquid organic fertilizer (6 mL L-1) and the cow urine (50 mL L-1) give the best results on the number of flower of every strawberry plant.Keywords: cattle dun, cow urine, growth of strawbery, liquid organic biofertilizer
Pertumbuhan Tanaman Stroberi Pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Urine Sapi Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes Nurlailah Mappanganro
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v1i2.458

Abstract

The research aimed at investigating the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung towards the growth of the strawberry plant, the effect of the cow urine fermented on the growth of the strawberry plant, and the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung and cow urine fermented towards the growth of the strawberry plant. The research was designed by using complete randomized design with three replications with 36 treatments of the types and concentrations of the liquid organic fertilizer and cow urine. The result of the research indicates that the cow liquid organic fertilizer gives the best results on the plant height and the number of leaves ofthe strawberry plant, whereas the rabbit liquid organic fertilizer gives the best results on the number of flower on every strawberry plant. The addition of the cow urine (50 mL L-1) gives the best result on the growth of the strawberry plant. The cow liquid organic fertilizer (6 mL L-1) and the cow urine(50 mL L-1) give the best results on the plant height and number of leaves, whereas the rabbit liquid organic fertilizer (6 mL L-1) and the cow urine (50 mL L-1) give the best results on the number of flower of every strawberry plant.Keywords: cattle dun, cow urine, growth of strawbery, liquid organic biofertilizer
Penanggulangan Bau Sampah Menggunakan Ampas Kopi (Sebuah Review) Ade Muspa; Kurnia Kadir; Darmilan Darmilan; Nurlailah Mappanganro; Hasyimuddin Hasyimuddin; Fatmawati Nur
Prosiding Seminar Biologi Vol 3 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v3i1.4809

Abstract

Bertambah pesatnya penduduk mengakibatkan bertambahnya jumlah sampah pada area tersebut sehingga sampah yang bertumpuk lebih banyak mengakibatkan bau yang dihasilkan oleh . Asam ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan warga jika tersebar di udara salah satunya yaitu menyumbat sistem pernafasan. Untuk meminimalisir bau yang ada dapat kita gunakan ampas kopi sebagai penyerap bau dari hasil sampingan pembusukan sampah itu sendiri.
Inkubator Alami Dari Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) Irwan Irwan; Nurhidayani Nurhidayani; Maghfirah M; Nurlailah Mappanganro; Mashuri Masri
Prosiding Seminar Biologi Vol 3 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v3i1.4819

Abstract

Kulit buah kakao merupakan limbah yang paling besar yang dikeluarkan sekitar 75% dari buah kakao segar. Kulit buah kakao mengandung protein kasar sebesar 19,27 % dan energy bruto sebesar 4709 kkal/kg. Produksi satu ton biji kakao kering setara dengan 10ton kulit buah kakao segar. Menurut Pulungan et al. (1989), berat kulit biji kakao adalah 10% dari berat biji kakao, sedangkan berat biji kakao itu sendiri adalah 24 % dari berat buah kakao. Kulit kakao hanya biasa dimanfaatkan oleh petani sebagai pupuk kompos dengan cara fermentasi, dalam fermentasi ini petani menutup rapat boks yang berisi campuran bahan organik lainnya, sehingga dalam beberapa hari boks berisi pupuk kompos menjadi panas dan menghasilkan jamur. Dalam hal ini petani juga biasa memanfaatkan kulit buah kakao sebagai pengganti dari karbit untuk mempercepat pematangan buah pisang, semangka dan buah yang lainnya, dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh kulit buah kakao.
PRODUKSI TANAMAN STROBERI PADA BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN SISTEM HIDROPONIK IRIGASI TETES NURLAILAH MAPPANGANRO; BAHARUDDIN BAHARUDDIN
GANEC SWARA Vol 15, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v15i2.230

Abstract

Strawberries are one type of fruit that has high economic value.  The research aimed at investigating the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung, the cow urine on the production of the strawberry plant, and the effect of the liquid organic fertilizer from the cattle dung and cow urine on the production of the strawberry plant. The research was designed by using complete randomized design with three replications with 36 treatments of the types and concentrations of the liquid organic fertilizer and cow urine.  The result of the research indicates that the cow liquid organic fertilizer gives the best results on production of the strawberry, whereas the rabbit liquid organic fertilizer  gives the best results on the age of fruiting, number of fruit, fruit length, fruit diameter, fruit weight and the production of every strawberry plant.  The addition of the cow urine (50 mL/L) gives the best result on production of the strawberry plant.  The rabbit liquid organic fertilizer (6 mL/L) and the cow urine (50 mL/L) give the best results on the age of fruiting, number of fruit, fruit length, fruit diameter, fruit weight, and the production of every strawberry plant.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca Sativa L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KASCING DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL Narita Amni Rosadi; Nurlailah Mappanganro
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 01 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai gizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Selada mempunyai prospek pemasaran yang cerah karena produksinya belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil dan produktivitas tanaman selada adalah dengan melakukan pemupukan yang baik. Konsep pembangunan pertanian berkelanjutan sangat mengutamakan penggunaan pupuk organik dalam penerapannya terutama dalam konsep pertanian organik. Pupuk kascing merupakan salah satu jenis dari pupuk organik padat yang sangat baik untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Sedangkan pupuk organik cair (POC) daun gamal merupakan POC yang bahan bakunya bersumber dari bahan alami yaitu daun gamal yang mengandung berbagai hara esensial yang cukup tinggi bagi pemenuhan hara bagi tanaman. POC pada penelitian ini adalah dibuat sendiri dan pengujiannya dikombinasikan dengan pupuk kascing yang diaplikasikan pada tanaman selada. Adapun tujuan khusus penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk kascing dan konsentrasi POC daun gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) serta untuk mengetahui dosis pupuk kascing dan konsetrasi POC daun gamal yang terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L). Metode penelitian bersifat validation atau menguji, yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lainnya. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dengan menggunakan pupuk kascing sebagai faktor I dan POC daun gamal sebagai faktor II. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian poc daun gamal dengan doses 15 g (K0G3) mampu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman selada. Dosis ini memberikan respon terbaik untuk pertumbuhan tanaman selada
Prospek Usaha Ikan Nila Menggunakan Keramba Apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Sahrul Hasyim; Herdiana Herdiana; Nurlailah Mappanganro
Astina: Jurnal Ekonomi Utama Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Ekonomi Utama (Juria)
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55903/juria.v1i3.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diterima petani ikan nila menggunakan keramba apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (2) Mengetahui prospek usaha ikan nila menggunakan keramba apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (3) Mengetahui kendala yang dihadapi petani ikan nila menggunakan keramba apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; Hasil penelitian ini menunjukan : (1) Rata-rata besar biaya usaha budidaya ikan nila menggunakan keramba apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Rp. 5.737.419,- dan rata-rata pendapatan usaha budidaya ikan nila menggunakan keramba apung Rp. 1.038.581,- per satu kali panen (4 bulan); (2) Usaha budidaya ikan nila menggunakan keramba apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Prospeknya layak untuk di kembangkan, hal ini di tunjukan dengan nilai efisiensi 1,2; (3) Hambatan yang dihadapi oleh petani ikan nila menggunakan keramba apung 13 orang responden menyatakan modal, 12 orang responden menyatakan cuaca berpengaruh sebagai hambatan usaha budidaya ikan niila menggunakan keramba apung karena apabila hujan turun 2-4 maka air sungai yang mengalir akan menjadi keruh, 9 orang responden menyatakan sampah berpengaruh sebagai hambatan usaha karena banyak sampah yang hanyut di sungai akan menyebabkan air tercemar.
Iptek Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Melalui Usaha Kebun Anggur Herdiana Herdiana; Muhsin Muhsin; Nurlailah Mappanganro
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1114

Abstract

Kaum disabilitas tidak lagi dipandang sebagai orang yang bermasalah atau terbelakang, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang memerlukan kesamaan akses dan inklusivitas. Persamaan peran bagi difabel harus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat, termasuk hak atas pendidikan dan penghidupan yang layak, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Pemberdayaan difabel melalui keterampilan dan pendidikan formal maupun nonformal menjadi dasar untuk hidup mandiri. Pengabdian Kemitraan Wirausaha dilaksanakan selama delapan bulan, dari Desember 2022 hingga Juni 2023, di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat penyandang disabilitas melalui kelompok usaha "Kebun Kesetaraan". Dalam kegiatan ini, difabel dilibatkan secara penuh pada semua kegiatan, seperti pelatihan dan penyuluhan, dengan tujuan memberikan pemahaman bahwa mereka penting dan layak untuk dibina dan didampingi agar mampu mandiri dan bersaing dengan masyarakat lain melalui usaha kebun anggur. Pada kegiatan ini, kelompok disabilitas yang tergabung pada kelompok usaha kebun kesetaraan dilibatkan dalam membuat pupuk organik dari kotoran ternak yang merupakan potensi desa Taman Ayu. Tim pengabdian memberikan bantuan berupa bibit anggur impor sebanyak 30 bibit yang ditanam di kebun kesetaraan dengan melibatkan 25 penyandang disabilitas. Hasil pengabdian memberikan manfaat kepada difabel melalui kemampuan hidup secara mandiri melalui usaha kebun anggur dan kemampuan membuat pupuk organic berasal dari kotoran ternak. Hasil dari pengabdian kemitraan wirausaha ini adalah terbentuknya kebun kesetaraan usaha anggur, pupuk kompos dari kotoran ternak, kesepakatan kerjasama antara tim pengabdian dengan kelompok kebun kesetaraan, dengan penandatanganan kerjasama dan petisi pemanfaatan hasil pengabdian dari pemerintah desa Taman Ayu dan kelompok kebun kesetaraan. Science and Technology Empowerment of the Disability Community through Grape Farming Business. People with disabilities are no longer seen as problematic or backward, but as part of a community that requires equal access and inclusivity. Equality of opportunity for people with disabilities should be a top priority for the government and society, including the right to education and a decent standard of living, so that they can make positive contributions to society and the country. Empowering people with disabilities through formal and non-formal education and skills training is the basis for living independently. The Entrepreneurial Partnership Service is implemented for eight months, from December 2022 to June 2023, in Taman Ayu Village, Gerung District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara (NTB), with a focus on empowering the economic livelihoods of people with disabilities through the "Equality Garden" business group. In this activity, people with disabilities are fully involved in all activities, such as training and counseling, with the aim of providing an understanding that they are important and deserving of support to become independent and compete with other communities through grape farming businesses. In this activity, the disabled group involved in the Equality Garden business group is involved in making organic fertilizer from livestock manure, which is a potential resource of Taman Ayu Village. The service team provides assistance in the form of 30 imported grape seedlings planted in the Equality Garden involving 25 people with disabilities. The results of this service provide benefits to people with disabilities through the ability to live independently through grape farming businesses and the ability to make organic fertilizer from livestock manure. The result of this entrepreneurial partnership service is the formation of the Equality Garden grape business, compost fertilizer from livestock manure, agreement of cooperation between the service team and the Equality Garden group, with the signing of a cooperation agreement and petition for the use of the results of the service from the Taman Ayu village government and the Equality Garden group.
PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI KANGKUNG VARIETAS NONA DENGAN USAHATANI KANGKUNG VARIETAS AINI DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Ida Zulfiana; Muhsin Muhsin; Nurlailah Mappanganro
Teknosains Vol 17 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v17i1.32548

Abstract

Kangkung (Ipomoeae aquatica) is one of the most popular vegetable horticultural plants because of its delicious taste, especially by people in Indonesia. Kangkung is widely cultivated in the West Nusa Tenggara area, especially in West Lombok Regency because the irrigation land is sourced directly from the Mount Rinjani springs in the area. Kangkung varieties that are cultivated on the island of Lombok are the Aini variety and the Miss variety. The purpose of this study was to determine the income, income differences, and constraints on kangkung farming of the Nona variety and the Aini variety in Narmada District, West Lombok Regency. This study uses a qualitative descriptive method that solves problems at the present time by collecting, compiling and analyzing and interpreting data, then drawing conclusions. The results obtained are: the amount of income in the Nona variety of kale farming is Rp. 69,648,240,-/, and for farming of kale Aini variety of Rp. 62.779,200,-/. So that there is a difference in the income of the Nona variety of water spinach farming with the Aini variety of kale, which is caused by the difference in production costs between the Nona variety of kale farming and the Aini variety of kale farming. Based on statistical analysis with t-test, there was no significant difference between the income of the Nona variety and the Aini variety. There are obstacles faced by the Nona variety of water spinach farming and the Aini variety of water spinach farming, namely capital, fertilizer. Keywords: Farming, Kangkung Variets Aini an Nona
Pengujian beberapa konsentrasi pupuk organik cair dari limbah sayuran terhadap pertumbuhan krisan (Chrysanthemum morifolium) Siti Fatima; Baiq Farhatul Wahidah; Nurlailah Mappanganro; Isna Rasdianah Aziz
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 1 (2021): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.813 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i1.20550

Abstract

Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pupuk organik cair dari limbah organik mengandung unsur hara cukup tinggi berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik dari limbah sayur terhadap pertumbuhan krisan. Desain yang digunakan adalah Rangcangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit dalam ulangan percobaan. Perlakuan pupuk cair berupa 0 ml (K0), 5 ml (K1), 10 ml (K2), 15 ml (K3), 20 ml (K4), dan 25 ml (K5). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan panjang daun (cm). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA One-way dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dengan konsentrasi 15 ml/L air menghasilkan tanaman tertinggi dan konsentrasi 5 ml/L air (K1) menghasilkan jumlah daun terbanyak.