Sri Wahyuni
STID Al-Hadid Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI PERSUASIF PROGRAM PEMBINAAN MUALAF PADA LEMBAGA DAKWAH MUHTADIN MASJID AL FALAH SURABAYA Sri Wahyuni
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.496 KB) | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v8i1.122

Abstract

Problematika pemahaman terhadap agama Islam senantiasa mengiringi langkah mualaf setelah masuk Islam. Di antaranya mualaf Muhtadin Masjid Al Falah Surabaya. Persoalan tersebut antara lain mengenai keyakinan terhadap Tuhan sebagai Zat Pencipta, presepsi negatif mualaf terhadap Islam yang identik dengan teroris, poligami dan sebagainya. Sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk meluruskan pemahaman tersebut agar mualaf bisa memahami Islam dengan benar. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Lembaga Muhtadin dalam program pembinaan mualaf dengan menggunakan komunikasi persuasif, sehingga dai mampu menarik perhatian mad’uw, pesan mudah dipahami, dimengerti, selanjutnya mualaf dapat menjalankan. Studi ini menjelaskan proses komunikasi persuasif program pembinaan mualaf lembaga dakwah Muhtadin Masjid Al Falah Surabaya. Studi ini menggunakan teori prinsip komunikasi persuasif menurut De Vito, melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data didapatkan dari wawancara, dokumentasi serta pengamatan. Hasilnya menunjukkan bahwa Lembaga Muhtadin: Pertama, memenuhi prinsip partisipasi khalayak yaitu instruktur menggunakan metode diskusi dan tanya jawab pada saat forum serta bahan diskusi sesuai dengan kebutuhan mualaf. Kedua, memenuhi prinsip Inokulasi yaitu instruktur tidak lantas menyanggah dan menjawab pertanyaan mualaf secara langsung, namun memberikan argumentasi, mualaf menemukan jawaban sendiri. Ketiga, memenuhi prinsip pemaparan selektif artinya anggota mualaf aktif mencari informasi yang mendukung kepercayan mereka dan menghindari informasi yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
KAJIAN DAKWAH PRANIKAH SAMARA YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB AL-AZHAR PERSPEKTIF PSIKOLOGI REMAJA Sri Wahyuni
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.371 KB) | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v3i1.128

Abstract

Pernikahan merupakan kebutuhan manusia, namun dinamikanya tidak mudah. Kegagalan menjalani dinamika itu salah satunya bisa disebabkan kurangnya persiapan pranikah sejak mereka remaja. Salah satu kajian yang memberikan dakwah pranikah pada remaja adalah Samara Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar. Studi ini, hendak mengkaji hal tersebut dengan tujuan mengetahui kajian dakwah pranikah Samara YISC Al-Azhar perspektif psikologi remaja. Jenis studi ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penggalian data dokumentasi. Sumber datanya dari website resmi YISC Al-Azhar dan YouTube. Hasil dari studi ini, yakni kajian Samara sebagai usaha dakwah pranikah islami untuk remaja yang berkualitas baik. Hal tersebut, karena semua unsur dakwahnya meliputi tujuan, materi, dai, metode, dan media dakwah sudah menyesuaikan aspek psikologis remaja. Remaja yang termasuk mad’uw adalah remaja muslim umum, terutama di Jabodetabek. Kajian ini menyesuaikan aspek psikologis remaja yang terkait persiapan menikah, yakni: (1) persepsi tentang pernikahan (tujuan, usia menikah, kriteria calon pasangan, dan proses membina hubungan); (2) kebutuhan dalam membina hubungan; dan (3) problem saat membina hubungan (patah hati, seks pranikah, depresi, dan lainnya). Kajian ini bisa sebagai salah satu upaya agar remaja terhindar dari perilaku kedosaan saat remaja dan mengalami kegagalan pernikahan di kemudian hari.