Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Keragaan Kelembagaan Pertanian dan Model Pengembangan Agribisnis Nilam Aceh Ellyta Effendy; Muhammad Yusuf N; Jamilah Jamilah; Romano Romano; Safrida Safrida
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.04.03

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi keragaan kelembagaan agribisnis nilam Aceh dan merekayasa model pengembangan agribisnis nilam di Propinsi Aceh. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan kelembagaan dan model pengembangan agrisbisnis Nilam Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelembagaan yang sinergis sangat diperlukan dalam setiap subsistem agribisnis nilam Aceh untuk membantu mengatasi masalah di tingkat petani, pemasaran, dan agroindustri minyak nilam.  Pengembangan agribisnis nilam Aceh harus berorientasi ekspor sehingga dapat meningkatkan kualitas dan harga jual minyak nilam yang berimplikasi kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, menciptakan nilai tambah nilam, memperluas lapangan pekerjaan, dan meningkatkan devisa Negara.
Potential Changes in Watermelon (Citrullus lannatus) Ploidy Treated By Colchicine Rd. Selvy Handayani; Muhamad Yusuf; Ajmir Akmal
Journal of Tropical Horticulture Vol 1, No 1 (2018): October 2018
Publisher : Indonesian Society for Horticulture (Perhimpunan Hortikultura Indonesia Komisariat Aceh)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.163 KB) | DOI: 10.33089/jthort.v1i1.6

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of colchicine on changes in ploidy watermelon. The research was conducted in Agroecotechnology laboratory Universitas Malikussaleh, Microtechnique laboratory Agronomy and Horticulture Departement, Bogor Agricultural University, and Beuringen, Murah Mulia subdistrict, North Aceh. This research used Completely Randomized Design (CRD) two factors. The first factor was watermelon seed soaking time in colchicines 0,02% ie.0, 24,36, and 48 hours. The second factor was the concentration of the colchicine solution on the sprout growth point i.e. 0, 0,1, and 0,2 %. The results showed that plants were given colchicine became to shorter and fewer number of leaves than plants without any treatment. Colchicine could increase the size of the stomata, but it did not change the shape of stomata. Plants that were given colchicine had the potential to ploidy multiplication.
TRAINING ON MAKING HYDROPONIC MEDIA FROM ORGANIC WASTE FOR SUPPORTING COMMUNITIES IN PAYA GABOH muliana muliana; Yusra; Jamilah; Muhammad Yusuf N
Global Science Society Vol 4 No 1 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i1.4502

Abstract

Gampong (village) Paya Gaboh is a village located in Sawang District, North Aceh Regency. The people has activities as farmers, a small part of traders, craftsmen, civil servants, entrepreneurs and others. Most of the people of Paya Gaboh Village live in a housing complex with a small yard. A limited yard if used optimally will be profitable. Hydroponic technology is a solution for people who have limited yards. The success of hydroponic technology is highly dependent on knowledge and skills. Hydroponic activist must know the media for hydroponics to be profitable. The Team from the Faculty of Agriculture Malikussaleh University carried out training on making hydroponic growing media from organic waste for the Community of Paya Gaboh Village Nisam District, North Aceh Regency. The aim is to transfer knowledge and skills on how to make and use growing media for hydroponics from insitu organic waste (rice husks and coconut husks). The method was to an agreement between the implementing team and the village head and the community in Gampong Paya Gaboh, then the community is given knowledge and training: how to hydroponic building design, create a growing medium, sow seeds, made and used nutrients and how to plant with a hydroponic system. The results of the training showed that the participants were very enthusiastic and very serious about participating in the training and demonstrating how to implement it step by step. Some communities have implemented planting with a hydroponic system as obtained during the training.
Respon Pemberian Pupuk Daun Dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Muhamad Yusuf
Agrium Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v13i2.1902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao terhadap pemberian pupuk daun dan pupuk kandang yang dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah aplikasi pupuk daun terdiri atas D0 (0 Kg/ha), D1 (1 g/lt air),D2 (2 g/lt air). Faktor kedua adalah pupuk kandang terdiri dari K0 (0 Kg/polibag), K1 (1Kg/polibag) dan K2 (2 kg/polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk daun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi, diameter batang dan luas daun bibit kakao. Sedangkan aplikasi pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan tidak berbeda nyata terhadap luas daun,jumlah daun dan diameter batang.Kata Kunci : Pupuk daun, pupuk kandang, kakao 
Karakter Agronomi Beberapa Varietas Tomat (Solanum lycopersicum) Akibat Pemberian Ekstrak Lamtoro (Leucaena leucocephala L. ) Elvira S D; Muhamad Yusuf; Desi Yarnika
Agrium Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v11i2.617

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi karakter agronomi beberapa varietas Solanum lycopersicum MILL. akibat pemberian ekstrak lamtoro (Leucaena leucocephala, L.) dengan dosis berbeda. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Dua varietas yang dicobakan adalah Mawar dan Karina, sebagai faktor pertama. Ekstrak lamtoro terdiri dari kontrol, 300 cc/l, 400 cc/l, dan 500 cc/l. Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman umur 15 dan 30 hari setelah tanam, jumlah bunga per dompolan, umur berbuah, jumlah bunga per dompolan per tanaman, dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, umur berbuah, jumlah bunga per dompolan tiap tanaman dan berat buah sangat dipengaruhi oleh varietas. Sedangkan untuk pemberian ekstrak lamtoro, tidak ditemukan pengaruh pada setiap variabel pengamatan. 
Hasil dan Kualitas Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Dengan Perlakuan Pupuk Kandang Ayam dan Kalium Muhammad Yusuf. N
Agrium Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v13i2.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam dan kalium terhadap hasil dan mutu jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam terdiri atas A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha),A2 (15 Kg/ha) dan A3 (20 Kg/ha). Faktor kedua adalah pupuk kalium terdiri dari K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha),K2 (120 Kg K2O/ha), dan K3 (150 Kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam dan kalium secara umum belum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dan mutu jagung manis. Kombinasi perlakuan A0K2 menunjukkan hasil dan kualitas terbaik.Kata Kunci : Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Kalium, Jagung manis.
Aplikasi Serbuk Cangkang Telur Pada Sorgum (Soghum Bicolor L.) Elvira Sari Dewi; Muhammad Yusuf N; Mursalin Mursalin
Agrium Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v13i2.1903

Abstract

Peningkatan produksi sorgum dapat dilakukan melalui perbaikan kultur penanaman dan perakitan varietas. Pemberian input yang tepat dan sesuai serta penggunaan varietas yang benar berdasarkan tujuan penanaman dapat mengurangi resiko kegagalan dalam budidaya sorgum terutama di lahan-lahan yang termasuk marginal. Penelitian diatur menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang diteliti adalah pengaplikasian serbuk cangkang telur yang terdiri dari tanpa pemberian, pemberian 15 g/polybag, pemberian 20 g/polybag, dan pemberian 25 g/polybag. Faktor kedua adalah varietas terdiri dari Numbu, Kawali, dan UPCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk cangkang telur berakibat pada pertumbuhan tanaman sorgum yang lebih baik terhadap variabel tinggi tanaman, berat basah batang, berat kering batang,  panjang akar, jumlah akar, berat basah akar dan berat kering akar dan juga memiliki respon terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif sorgum. Varietas Pahat memiliki pertumbuhan dan perkembangan tanaman sorgum yang terbaik dibandingkan degan varietas UPCA dan Numbu.Kata kunci: sorgum, cangkang telur, pertumbuhan, aplikasi
Karakter Agronomi Jagung Manis Varietas Sugar 75 Akibat Perlakuan Pupuk Kandang Ayam dan Kalium Muhammad Yusuf N
Agrium Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v12i1.386

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2012 dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam dan kalium terhadap karakter agronomi jagung manis. Model rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu aplikasi pupuk kandang ayam (A) sebagai faktor pertama yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha),A2 (15 Kg/ha) dan A3 (20 Kg/ha). Faktor kedua yaitu aplikasi pupuk Kalium (K) yang terdiri dari K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha), K2 (120 Kg K2O/ha), dan K3 (150 Kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang ayam dan kalium tidak berpengaruh nyata terhadap karakter agronomi jagung manis