Muh. Yani Zamzam
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SKRINING FITOKIMIA DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID PADA DAUN PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA (HEMSLEY). A. GRAY DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: PHYTOCHEMICAL SCREENING AND IDENTIFICATION OF FLAVONOIDS IN PAITAN LEAVES WITH THIN LAYER CHROMATOGRAPHY Muh. Yani Zamzam; Markhamatul Aeni
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.234 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia dan identifikasi flavonoid pada daunpaitan yang bertujuan untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang ada dalam ekstrakdaun paitan (Tithonia diversifolia (Hemsley). A Gray) serta mengetahui ada atau tidaknyakandungan flavonoid pada ekstrak daun paitan dengan metode kromatografi lapis tipis. Daunpaitan diekstraksi dengan cara maserasi, ekstrak yang didapat dipisahkan melalui prosesfraksinasi sehingga diperoleh fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi butanol dan fraksi air.Ekstrak dan fraksi-fraksinya diidentifikasi kandungan flavonoidnya menggunakankromatografi lapis tipis dengan fase gerak etil asetat : metanol : air (50:6,5:5), fase diamsilika gel GF 254 dengan penampak bercak Besi (III) Klorida . Hasil penelitianmenunnjukkan bahwa pada ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air positifmengandung flavonoid. Pada fraksi air menunjukkan nilai Rf yang sama dengan bakupembanding yaitu quersetin dengan nilai 0,68, sehingga dengan nilai tersebut kandunganflavonoid yang ada pada fraksi air mengandung quersetin. Hasil skrining fitokimiadidapatkan bahwa daun paitan mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenolik, dansteroida.Kata Kunci : Daun paitan (Tithonia diversifolia),Besi (III) Klorida, Flavonoid,SkriningFitokimia, Kromatografi Lapis Tipis.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI DESA KARANGASEM KABUPATEN CIREBON: DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT DIARRHEA SWAMEDICATION IN CHILDREN IN KARANGASEM VILLAGE, CIREBON REGENCY Siska Pransiska; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didi Rohadi; Muh. Yani Zamzam
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.875

Abstract

Diare adalah kondisi dimana seseorang melakukan buang air besar dengan kondisi feses yang cenderung encer bahkan cair dengan frekuensi setidaknya lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk menghindari risiko terjadinya diare perlu dilakukan pemutusan rantai untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Swamedikasi adalah sebuah upaya pengobatan yang dilakukan oleh diri sendiri dengan menggunakan obat yang mudah dan bisa ditemukan di apotek atau toko obat atas gagasan sendiri tanpa adanya nasihat dari dokter atau tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Desa Karangasem Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini merupakan penelitian observational/survei yang bersifat deskriptif serta teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 93 responden, kelompok usia responden terbanyak adalah ibu dengan usia 26-35 tahun sebanyak 32 responden (34,41%). Pendidikan yang ditempuh ibu terbanyak adalah pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 58 responden (62,36%). Dari pekerjaan, mayoritas ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebanyak 82 responden (88,17%). Pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 78 responden (83,87%), memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 responden (13,98%), dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (2,15%). Kata kunci : pengetahuan ibu, swamedikasi, diare, anak.
SKRINING FITOKIMIA DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID PADA DAUN PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA (HEMSLEY). A. GRAY DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS: PHYTOCHEMICAL SCREENING AND IDENTIFICATION OF FLAVONOIDS IN PAITAN LEAVES WITH THIN LAYER CHROMATOGRAPHY Muh. Yani Zamzam; Markhamatul Aeni
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia dan identifikasi flavonoid pada daunpaitan yang bertujuan untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang ada dalam ekstrakdaun paitan (Tithonia diversifolia (Hemsley). A Gray) serta mengetahui ada atau tidaknyakandungan flavonoid pada ekstrak daun paitan dengan metode kromatografi lapis tipis. Daunpaitan diekstraksi dengan cara maserasi, ekstrak yang didapat dipisahkan melalui prosesfraksinasi sehingga diperoleh fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi butanol dan fraksi air.Ekstrak dan fraksi-fraksinya diidentifikasi kandungan flavonoidnya menggunakankromatografi lapis tipis dengan fase gerak etil asetat : metanol : air (50:6,5:5), fase diamsilika gel GF 254 dengan penampak bercak Besi (III) Klorida . Hasil penelitianmenunnjukkan bahwa pada ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air positifmengandung flavonoid. Pada fraksi air menunjukkan nilai Rf yang sama dengan bakupembanding yaitu quersetin dengan nilai 0,68, sehingga dengan nilai tersebut kandunganflavonoid yang ada pada fraksi air mengandung quersetin. Hasil skrining fitokimiadidapatkan bahwa daun paitan mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenolik, dansteroida.Kata Kunci : Daun paitan (Tithonia diversifolia),Besi (III) Klorida, Flavonoid,SkriningFitokimia, Kromatografi Lapis Tipis.
KARAKTERISTIK VCO (VIRGIN COCONUT OIL) YANG DIBUAT DENGAN METODE PANCINGAN DAN PEMANASAN BERTAHAP: THE CHARACTERISTICS OF VIRGIN COCONUT OIL MADE IN OIL FISHING METHOD AND GRADUAL HEATING Elisa Nurhidayah; Awaliya Agustin; Iin Indawati; Muh. Yani Zamzam; Syakira Putri Nabila
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i1.400

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari buah kelapa (Cocos nucifera L). VCO merupakan minyak kelapa murni yang dalam proses pembuatannya tidak melalui proses kimiawi dan tidak menggunakan pemanasan tinggi sehingga minyak yang dihasilkan berwarna bening (jernih) dan beraroma khas kelapa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik VCO yang dibuat dengan metode pancingan dan pemanasan bertahap dengan menganalisis kadar air, asam lemak bebas, uji organoleptis dan rendemen. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode pancingan dengan perbandingan konsentrasi penambahan pancingan VCO (10% dan 20%) dan pemanasan dengan dan tanpa penambahan wortel pada krim. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa kadar air, asam lemak bebas, organoleptis, dan rendemen. Pada penelitian ini hasil uji asam lemak bebas pada metode pancingan dan pemanasan keduanya memenuhi syarat SNI 7381:2008 yaitu sebesar 0,13% dan 0,15%. Pada uji kadar air nilai persentasi terendah yaitu pada metode pemanasan sebesar 0,08%, sedangkan pada metode pancingan sebesar 0,13% namun keduanya masih memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai SNI 2008. Nilai rendemen VCO tertinggi diperoleh minyak pancingan konsentrasi 20% yaitu sebesar 21,68%.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI DESA KARANGASEM KABUPATEN CIREBON: DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT DIARRHEA SWAMEDICATION IN CHILDREN IN KARANGASEM VILLAGE, CIREBON REGENCY Siska Pransiska; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didi Rohadi; Muh. Yani Zamzam
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.875

Abstract

Diare adalah kondisi dimana seseorang melakukan buang air besar dengan kondisi feses yang cenderung encer bahkan cair dengan frekuensi setidaknya lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk menghindari risiko terjadinya diare perlu dilakukan pemutusan rantai untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Swamedikasi adalah sebuah upaya pengobatan yang dilakukan oleh diri sendiri dengan menggunakan obat yang mudah dan bisa ditemukan di apotek atau toko obat atas gagasan sendiri tanpa adanya nasihat dari dokter atau tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Desa Karangasem Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini merupakan penelitian observational/survei yang bersifat deskriptif serta teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 93 responden, kelompok usia responden terbanyak adalah ibu dengan usia 26-35 tahun sebanyak 32 responden (34,41%). Pendidikan yang ditempuh ibu terbanyak adalah pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 58 responden (62,36%). Dari pekerjaan, mayoritas ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebanyak 82 responden (88,17%). Pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 78 responden (83,87%), memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 responden (13,98%), dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (2,15%). Kata kunci : pengetahuan ibu, swamedikasi, diare, anak.