Ita Paramitha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN TEKANAN DARAH SISTOLIK ANTAR AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA PADA KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA 1 DI BANDAR LAMPUNG Ita Paramitha; Khoidar Amirus; samino samino
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v5i2.464

Abstract

Tekanan darah sistolik adalah mewakili tekanan di arteri-arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalamnya. Lima persen dari orang-orang yang memiliki hipertensi sekunder, salah satunya disebabkan oleh obat-obatan (Pil KB). Tujuan penelitian diketahui perbedaan tekanan darah sistolik antara akseptor keluarga berencana pada keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I di Bandar Lampung 2016.Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasangan usia subur (PUS) (usia 20-49 tahun). Besar sampel 138 PUS KPS dan KS-I. Teknik pengambilan sampel multi stage cluster sampling dengan Probability Proportionate to Size (PPS). Alat pengumpulan data dengan kuesioner, Sphygmomanometer dan Stethoscope, cara pengambilan data dengan wawancara dan pengukuran tekanan darah. Analisis data dengan uji Mann-Whitney dan Kruskall-Wallis, dengan derajat kepercayaan 95%, α = 5%.Hasil penelitian diketahui rata-rata tekanan darah sistolik/diastolik akseptor pil 122,11/79,47 mmHg, suntik 111,35/79,38 mmHg, implan 115,83/83,33 mmHg, IUD 118,33/80,00 mmHg. Hasil analisis perbedaan tekanan darah diketahui ada perbedaan antara akseptor Pil dan Suntik (p=0,019), akseptor Pil, Suntik, Implan dan IUD (p=0,034), dan tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik antara akseptor pil dan implan (p=0,545), pil dan IUD (p=0,595), suntik dan implan (p=0,097), suntik dan IUD (p=0,087), implan dan IUD (p=0,947), KB hormonal dan non hormonal (p=0,231). Disarankan kepada PUS agar memilih kontrasepsi yang aman dan memiliki efek samping rendah terhadap peningkatan tekanan darah yaitu IUD. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian lanjutan (Longitudinal Research) pengukuran tekanan darah sistolik/diastolik sebelum dan sesudah menggunakan alat kontrasepsi, lama pemakaian alat kontrasepsi yang digunakan untuk melihat manakah yang lebih berpengaruh pada peningkatan tekanan darah.Kata kunci : Tekanan Darah Sistolik, Akseptor Keluarga Berencana