Abd. Azis Hamzah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS UMUR TRANSPLANTING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAW! CAISIM (Brassica juncea L.) Ramli Ramli; Abd. Azis Hamzah; Hardin La Abu
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6739.013 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v1i1.398

Abstract

This research aimed to determine the best transplanting age on the growth and production of mustard. This research was conducted at the STPP Gowa field laboratory in the Romanglompoa Village, Bontomarannu District, Gowa Regency, South Sulawesi Province and run from March to May 2015. The experimental design used was a Randomized Complete Block Design (RCBD) with three treatments and four replications so that there are twelve experimental plot consisting of: transplanting 7 Days After Sowing (DAS)(P1), transplanting 14 DAS (P2) and transplanting 21 DAS (P3). The results of the analysis using the F test showed significant differences. Treatment of P1 (7 DAS) gave significantly different results in plants' height (38.725 cm), number of leaves (20.75 strands) and production (176.00 g / plant) to the treatment P2 (14 DAS) and P3 (21 DAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur transplanting paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi caisim. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi praktik STPP Gowa, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung mulai Maret sampai Mei 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan empat ulangan sehingga terdapat duabelas plot percobaan yang terdiri atas: transplanting 7 Hari Setelah Semai (HSS) (P1), transplanting 14 HSS (P2) dan transplanting 21 HSS (P3). Hasil analisis dengan menggunakan uji F menunjukkan perbedaan yang nyata. Perlakuan P1(7 HSS) memberikan hasil yang berbeda nyata pada tinggi tanaman (38,725 cm), jumlah daun (20,75 helai) dan produksi (176,00 g/tanaman) terhadap perlakuan P2 (14 HSS) dan P3 (21 HSS).