Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA KELUARGA PENDERITA DIABETES MELLITUS MELALUI PROMOSI KESEHATAN Bayu Laksmana Jati; Yulia Agustina; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.925 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.493

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronik dengan karakteristik terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Akibat dari hiperglikemia dapat terjadi komplikasi metabolik akut seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD) dan komplikasi kronik pada kardiovaskuler, ginjal, penyakit mata dan komplikasi neuropatik. Untuk mencegah terjadinya komplikasi dari DM, maka diperlukan kontrol terapeutik melalui perubahan gaya hidup penderita DM yang tepat, tegas dan permanen. Dukungan keluarga merupakan faktor utama untuk mempertahankan metabolik kontrol yang akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Untuk itu perlu ditingkatkan pemberdayaan perempuan dalam keluarga guna ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka kejadian DM dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Metode: Penyampaian materi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan tentang konsep penyakit Diabetes Mellitus serta Pemberdayaan Perempuan di dalam keluarga,, Pemeriksaan Kadar Gula Darah, Evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil: Peran perempuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan adalah cukup tetapi setelah pemberian pendidikan kesehatan ikut berperan baik dalam pengelolaan anggota keluarga yang menderita Diabetes Mellitus Kesimpulan:. Pendidikan kesehatan atau penyampaian informasi secara terus menerus tentang penyakit Diabetes Mellitus adalah merupakan salah upaya yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya komplikasi DM lebih lanjut serta menurunkan angka kejadian DM.
EDUKASI GIZI PADA ANAK DAN REMAJA KELUARGA MAHASISWA STIKES ABDI NUSANTARA Yulia Agustina; Elfira Sri Futriani; Nofa Anggraini
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.889 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i2.625

Abstract

Pendahuluan: Konsumsi minuman manis berisiko yaitu lebih dari 1 kali per hari pada penduduk usia diatas 10 tahun di Sumatra barat mencapai 48,1% .Remaja yang gemar mengkonsumsi minuman manis berdampak terhadap terjadinya kelebihan berat badan (overweight), obesitas dan meningkatnya risiko penyakit Diabetes mellitus. Terdapat hubungan positif antara total asupan gula tambahan yang sebagian besar berasal dari minuman manis dengan peningkatan level LDL (low Density Lipoprotein) dan trigliserida yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler (cardiovascular disease). Metode: Metode yang digunakan adalah edukasi daring melalui zoom meeting agar dapat menjangkau sasaran di wilayah yang luas dan menghindari terbentuknya kerumunan di masa pandemi. Hasil: Setelah pengabdian masyarakat ini dilakukan maka terjadi peningkatan pengetahuan gizi anak dan remaja. Pengetahuan gizi yang baik dapat dapat menjadi dasar untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengindari kunsumsi minuman manis Kesimpulan: Kegiatan edukasi gizi berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai gizi seimbang dan dampak negatif konsumsi makanan minuman manis.
PENINGKATAN PENGETAHUANTENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SMPN 193 KLENDER Yulia Agustina; Eli Indawati; Chusnul
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.928 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.429

Abstract

Pendahuluan: Sehat adalah kondisi optimal mental, fisik dan sosial seseorang, terbebas dari bibit penyakit sehingga mencapai produktivitas.Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dan efisiensi dengan menggerakkan potensi masyarakat. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada siswa SMPN 193 Klender. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada siswa SMPN 193 Klender terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa SMPN 193 Klender
ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB KOTA BEKASI Yulia Agustina; Isnaeni; Abdul Khamid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.363 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.489

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitas yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Status atau derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor yang meliputi lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang berisiko tinggi atau mempunyai kondisi secara fisik, perkembangan, perilaku atau emosi. Metode: Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,15) dan ada hubungan sikap ibu (p=0,02) serta ada hubungan tindakan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,01) Kesimpulan:. Terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak-anak berkebutuhan khusus dan peningkatan keterampilan dalam menyikat gigi sehingga angka debris index menurun,
EDUKASI GIZI SEIMBANG BAGI KADER POSYANDU PADA MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI PENCEGAHAN BALITA STUNTING DI KABUPATEN BEKASI Eli Indawati; Yulia Agustina; Asep Rusman
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.214 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.552

Abstract

Pendahuluan: Pola konsumsi pangan yang tidak tepat selama periode pandemi covid-19 berdampak terhadap munculnya berbagai malnutrisi. Kondisi ini terjadi akibat ketidakaseimbangan asupan gizi baik kekurangan maupun kelebihan gizi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan meningkatkan risiko terhadap kematian. Laporan dari Gugus Penanganan Covid-19 di Indonesia menyebutkan bahwa kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada anak semakin meningkat. Kondisi seperti ini, secara langsung dapat menyebabkan tingginya prevalensi balita stunting, dan begitupun sebaliknya dimana jumlah balita stunting yang tinggi meningkatkan risiko paparan dan fatalitas dari covid-19 pada anak. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi gizi seimbang. Hasil: Pengetahuan kader posyandu mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi mengalami peningkatan secara bermakna (nilai p=0,000). Nilai rata-rata pengetahuan saat awal adalah 77,52±10,82 dan saat akhir setelah edukasi adalah 82,19±9,93. Kesimpulan: Dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kader Posyansdu di wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
OPTIMALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENUJU ADAPTASI KEBIASAAN BARU Yulia Agustina; Sahrudi; Kusnanto
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.824 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.553

Abstract

Pendahuluan: Covid-19 telah menyebar di seluruh negara termasuk di negara Indonesia. Bertepatan dengan Covid-19 yang terus menyebar dan masyarakat yang belum sepenuhnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat maka pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia dapat beradaptasi dengan pandemic Covid-19. Penerapan PHBS merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan edukasi pada tiap individu dengan itu masyarakat dapat membantu untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi setiap individu. Metode: Materi, leaflet, pembuatan video cara cuci tangan 6 langkah dan lagu. Hasil: Anak-anak yang mengikuti kegiatan promosi tentang PHBS Menuju Kehidupan Baru (Adaptasi Hidup Baru) secara online ini (didampingi orang tua) terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam menjawab dan bertanya, selain juga terampil dalam mendemonstrasikan gerakan mencuci tangan yang benar. Kesimpulan: Anak-anak yang mengikuti kegiatan promosi tentang PHBS menuju kehidupan baru secara online terlihat sangat antusias dan bersamangat dalam menjawab dan bertanya, selain juga terampil dalam mendemonstrasikan gerakan mencuci tangan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI PEDOMAN HIDUP SEHAT PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN JATIBENING Isnaeni; Abdul Khamid; Yulia Agustina
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.776 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.569

Abstract

Pendahuluan: Sehat jasmani merupakan impian semua orang. Untuk mendapatkan jasmani yang sehat diperlukan asupan makanan yang sehat dan gizi seimbang. Gizi seimbang adalah dimana susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaraganan atau variasi makanan. Di Indonesia, pengetahuan dan perilaku untuk mengkonsumsi makanan gizi seimbang dengan berprinsip pada empat pilar yaitu keanekaragaman makanan, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal masih rendah. Metode: Memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang dan pelatihan mengenai pengolahan makanan sehat dengan gizi seimbang. Hasil: Sebelum penyuluhan dan pelatihan mengenai gizi seimbang, dilakukan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang. Kemudian dilakukan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang. Kesimpulan:. Masyarakat Jatibening mengetahui dan memahami mengenai gizi seimbang dalam konsumsi makanan sehari-hari
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT PADA PASIEN TB PARU DI KELURAHAN JATIBENING Eli Indawati; Isnaeni; Yulia Agustina
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.764

Abstract

Pendahuluan: Pengendalian TB paru di jatibening belum terintegrasi dengan pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat sehingga angka kejadian TB paru masih tinggi di jatibening. Hambatan yang ditemukan dalam upaya pengendalian TB Paru adalah pengobatan tidak adekuat (dosis, jenis, jumlah obat dan jangka waktu), belum tersedianya informasi yang adekuat tentang TB Paru pada klien dan keluarga. Pelibatan keluarga dalam perawatan pasien TB Paru menentukan keberhasilan pengobatan. Salah satu peran keluarga adalah sebagai pengawas menelan obat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk meningkatkan peran keluarga sebagai pengawas menelan obatMetode: Kegiatan dilakukan di jatibening pada bulan Maret 2022. Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi melalui kegiatan penyuluhan dan roleplay, serta memberikan booklet.Hasil: Hasil dari kegiatan didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang TB Paru dan peran keluarga sebagai pengawas menelan obat.Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan bentuk upaya perawat dalam pengelolaan TB Paru dengan melibatkan pasien dan keluarga.
PENYULUHAN DAN SIMULASI MANAGEMEN DISASTER DI PUSKESMAS MEDAN SATRIA Asep Barkah; Yulia Agustina; Arifah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i2.798

Abstract

Bencana merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan dan biasanya terjadi secara mendadak serta menimbulkan korban jiwa. Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, seringkali dan tidak terduga, yaitu di antaranya gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan gunung berapi, banjir, dan kekeringan. Secara geografis Jawa Barat berada di jalur patahan sesar Mentai sehingga menyebabkan provinsi Jawa Barat rentan bencana gempa dan tsunami. Hal ini yang paling memungkinkan Provinsi Jawa Barat mengalami damapak buruk terhadap bencana bila keadaan ini tidak diantisipasi dengan seksama oleh semua unsur pemerintah dan masyarakat. Tujuan penyuluhan dan simulasi yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesigapan masyarakat medan satria tentang disaster management. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan simulasi menggunakan leaflet, alat peraga dan simulasi. Terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat medan satria terhadap disaster management serta dan keterampilan dan kesigapan menghadapi bencana. Dengan demikian, pemberian penyuluhan dan simulasi pada masyarakat tentang disaster management sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana