Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK BD. A KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN SUBANG Melisa Putri Rahmadhena, Dede Isah Mita Mulyanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i1.203

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Ketidaknyamanan yang dianggap sepele bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu dan bayinya. Salah satunya yaitu pembengkakan pada kaki dan tangan (oedema) yang dikaitkan dengan kejadian preeklampsia, dimana menjadi salah satu penyebab kematian ibu hamil. Senam hamil adalah salah satu pelayanan prenatal yang mambantu ibu beradaptasi dengan perubahan fisiologis melalui gerakan dan relaksasi otot sehingga ibu merasakan lebih nyaman. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pengaruh Senam Hamil Terhadap Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III Di Klinik Bd. A Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain/rancangan penelitian pra eksperimen dalam bentuk one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 22 orang pada periode bulan Agustus 2022 dengan menggunakan teknik Total Sampling jadi sampel dalam penelitian ini adalah 22 sampel. Dianalisis menggunakan uji-t. Hasil Penelitian : Terdapat seluruhnya responden yaitu 22 (100%) merasa tidak nyaman. Terdapat penurunan kenyamanan ibu hamil trimester III hingga (20) 90,9% responden. Hasil uji t diperoleh p value sebesar 0,000 dan dapat dikatakan ada pengaruh senam hamil terhadap ketidaknyamanan ibu hamil trimester III di Klinik Bd. A Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang. Kesimpulan : Pentingnya senam hamil bagi ibu hamil trimester III dalam meningkatkan kenyamanannya, dengan menambahkan jadwal penyuluhan baik melalui konseling saat berkunjung atau memberikan informasi khususnya kepada ibu hamil trimester III. Kata Kunci : Senam Hamil, Ketidanyamanan, Trimester III ABSTRACT Introcudtion : Discomfort that is considered trivial can endanger the safety of the mother and baby's soul. One of them is swelling of the feet and hands (oedema) which is associated with the incidence of preeclampsia, which is one of the causes of death for pregnant women. Pregnancy exercise is one of the prenatal services that helps mothers adapt to physiological changes through movement and muscle relaxation so that mothers feel more comfortable. Research Objectives: To determine the Effect of Pregnancy Exercise on the Discomfort of Third Trimester Pregnant Women at the Bd Clinic. A Cipeundeuy District, Subang Regency. Research Methods: This study used a pre-experimental research design in the form of one group pretest posttest. The population in this study was 22 people in the period August 2022 using the Total Sampling technique so the samples in this study were 22 samples. Analyzed using t-test.. Research Results: There were all respondents namely 22 (100%) felt uncomfortable. There is a decrease in the comfort of third trimester pregnant women up to (20) 90.9% of respondents. The results of the t test obtained a p value of 0.000 and it can be said that there is an effect of pregnancy exercise on the discomfort of third trimester pregnant women at the Bd Clinic. A Cipeundeuy District, Subang Regency. Conclusion: The importance of pregnancy exercise for third trimester pregnant women in increasing their comfort, by adding counseling schedules either through counseling during visits or providing information especially to third trimester pregnant women. Keywords: Pregnancy exercise, discomfort, trimester III
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-2 TAHUN DI POSYANDU NUSA INDAH TAHUN 2022 Melisa Putri Rahmadhena; Wafa Fauziah
Jurnal_Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Kebidanan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnalkebidanan.v13i1.204

Abstract

Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan pada anak di sebut sebagai masa keemasan, karena pada masa ini keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang dengan cepat. Sedangkan perkembangan motorik anak yaitu semua gerakan yang mungkin didapat oleh seluruh tubuh, perkembangan motorik ini di sebut perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh anak. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan perkembangan Anak Usia 1-2 Tahun di Posyandu nusa indah Tahun 2022. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita usia 1-2 tahun dengan jumlah 33 balita.Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling, dan analisis data yang di lakukan yaitu analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang baik dengan anak yang perkembangan nya normal sebanyak 13 orang (68,4%), pola asuh orang tua yang baik dengan perkembangan anak yang menyimpang sebanyak 6 orang (31,6%), pola asuh yang tidak baik dengan perkembangan normal sebanyak 9 orang (64,5%) dan pola asuh yang tidak baik dengan perkembangan menyimpang sebanyak 5 orang ()35,7%). Hasil uji Chi-Square menunjukan P=0,131 (sig >=0,05) maka tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan Perkembangan anak. Kesimpulan tidak ada hubungan anatara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak, Tidak adanya hubungan antara pola asuh dengan perkembangan bukan berarti tidak sesuai dengan teori yang ada bahwa pola asuh sangat berpengaruh dalam perkembanga pada anak, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi seperti faktor pasca kelahiran, faktor genetik, faktor lingkungan, faktor kecerdasan inteleqtual, faktor kesehatan gizi anak dan cacat fisik. Peneliti menyarankan kepada pihak posyandu untuk lebih meningkatkan pemberian edukasi terkait pola asuh dan stimulasi perkembangan balita. Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Perkembangan Anak Abstract Growth and development in children is referred to as the golden age, because at this time the physical state and all abilities of the child are developing rapidly. While the child's motor development is all the movements that may be obtained by the whole body, this motor development is called the development of the element of maturity and control of the child's gestures. The purpose of this study is to determine the relationship between parenting and the development of children aged 1-2 years at posyandu nusa indah in 2022. The research method used in the study was quantitative with a Cross Sectional research design, the population in this study was all toddlers aged 1-2 years with a total of 33 toddlers. The sampling technique uses total sampling, and the data analysis carried out is bivariate analysis using the Chi-Square Test. The results showed that good parenting with children whose development was normal as many as 13 people (68.4%), good parenting with deviant child development as many as 6 people (31.6%), bad parenting with normal development as many as 9 people (64.5%) and bad parenting with deviant development as many as 5 people (35.7%). The Chi-Square test results showed P=0.131 (sig >=0.05) so there was no significant relationship between parenting and child development. Conclusion there is no relationship between parental parenting and child development, The absence of a relationship between parenting and development does not mean that it is not in accordance with the existing theory that parenting is very influential in developing children, there are other factors that can influence such as post-birth factors, genetic factors, environmental factors, intelligence factors, nutritional health factors of children and physical disabilities. Researchers suggested to the posyandu to further improve the provision of education related to parenting and stimulation of toddler development. Keywords : Parenting, Child Development