ABSTRAK Jumlah estimasi penderita hipertensi dan diabetes mellitus sangat tinggi. Penderita hipertensi dengan usia lebih dari 15 tahun di Kota Kupang pada tahun 2018 adalah 79.994 orang dengan jumlah terbanyak ada pada Kecamatan Kelapa Lima, yaitu di Puskesmas Oesapa sebanyak 15.512 orang dengan jumlah yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut adalah 1.947 orang. Sedangkan untuk penderita Diabetes Mellitus adalah sebanyak 5.765 orang dan hanya sekitar 398 orang yang mendapat pelayanan kesehatan. Hal ini akan berdampak pada timbulnya berbagai komplikasi baik hipertensi dan diabetes mellitus. Salah satu penyebab komplikasi pada pasien hipertensi adalah rendahnya pengetahuan, rendahnya tindakan pasien hipertensi dalam upaya pencegahan komplikasi, dan rendahnya peran keluarga dalam merawat pasien hipertensi dirumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Oesapa, Kota Kupang dengan tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam upaya pencegahan komplikasi pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus tipe II. Sejumlah 42 keluarga pasien mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian edukasi yang dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Terdapat peningkatan pengetahuan secara umum sebelum dan sesudah edukasi dilakukan. Sebelum dilakukan edukasi, rata-rata pengetahuan keluarga pasien diabetes mellitus tipe II memiliki nilai 57.49, dan meningkat menjadi 76 setelah dilakukan edukasi. Sedangkan rata-rata nilai pengetahuan keluarga pasien hipertensi sebelum edukasi adalah 81.37 dan setelah edukasi berada pada angka 99.6. Secara umum, sebelum dilakukan edukasi, pengetahuan keluarga berada pada level kurang sebanyak 9.5%, cukup sebanyak 40.5% dan 50% pada level baik. Setelah dilakukan edukasi, tidak ditemukan lagi yang berlevel kurang, 16.7% keluarga pasien berpengetahuan cukup dan 83.3% berpengetahuan baik. Kesimpulan kegiatan ini adalah edukasi yang diberikan mampu meningkatkan pengetahuan keluarga pasien hipertensi dan diabetes mellitus tipe II, sehingga diharapkan keluarga mampu untuk membantu perawatan diri pasien. Kata Kunci: Pengetahuan, Keluarga, Caregiver, Hipertensi, Diabetes Melitus ABSTRACT Community service activities held in the work area of Oesapa Community Health Center, Kupang City, aimed to increase family knowledge about Diabetes Mellitus tipe II and hypertension. Thus they will be able to prevent the disease’ complications. A total of 42 patient families participated and were gained knowledge through lecturing and discussion activities held by community service team. There were enhancements regarding family’ knowledge before and after education given. Before education was carried out, the average score level of knowledge of the Diabetes family was 57.49, and increased to 76 after that. meanwhile for families of Hypertensive patient, the result were 81.37 before education given and 99.6 after that. Overall, there was 9.5% patient’ families categorized had poor knowledge about the disease, 40.5% had enough knowledge and 50% had good knowledge before education about the disease given. After the education given, there were no family had poor knowledge, 16.7% had enough knowledge and 83,8% had good knowledge. The conclusion of this community service is that the education provided by the team able to enhance diabetic and hypertensive patient’s families knowledge, thus the family are expected to be able to care and to help patient’ self-care. Key word: Knowledge, Family, Caregiver, Hypertension, Diabetes Mellitus