Latar belakang: Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dalam pendidikan kedokteran gigi, penilaian merupakan komponen penting atas pengalaman pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan pemberdayaan terhadap kecerdasan emosional melalui kelelahan kerja (burnout) mahasiswa profesi dokter gigi RSGMP UNHAS. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis jalur (path analysis). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa profesi dokter gigi yang aktif RSGMP UNHAS sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil: hasil uji regresi beban kerja nilai ρ = 0,049 dimana ρ< 0,05, hasil uji regresi pemberdayaan ρ= 0,000 dimana ρ < 0,05, hasil uji regresi kelelahan kerja ρ value = 0,000 dimana ρ < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa beban kerja, pemberdayaan dan kelelahan kerja mempunyai pengaruh ke kecerdasan emosional mahasiswa profesi dokter gigi RSGMP UNHAS. Kesimpulan: penelitian ini menyarankan perlu inovasi dalam pengaturan siklus departement untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari mahasiswa profesi dokter gigi dan kepada mahasiswa perlu meningkatkan manajemen waktu dan motivasi kerja serta keterampilan sesuai kompetensi yang diterapkan.