Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum perna diidentifikasi sebelumnya pada manusia. WHO China Country Office (2019) melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020 WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan. Tenaga Kesehatan memiliki peranan penting dalam penanganan pandemi ini, karena tenaga kesehatan bertugas langsung untuk menangani setiap pasien yang terinfeksi Covid-19. Mulai kebiasaan mencuci tangan dan menggunakan Alat Pelindung Diri dalam melayani pasien untuk mengurangi timbulnya risiko kerja terinfeksi Covid-19. Metode: Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional Study, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung di lapangan. Bekerja. Tujuan penelitian ini menganalisis determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 202. Tekhnik pengambilan sampel simple random sampling hingga didapatkan sampel sebanyak 200 sampel. Data di analisis dengan metode univariat, bivariat, multivariat dan data diolah dengan program spss 23 dan menyajikan data dalam bentuk distribusi frekueni. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa Protokol kesehatan p (value=0,560), Lama terpapar p (value=0,103), Pengetahuan p (value=0,255) tidak memiliki determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan, tetapi penggunaan Alat Pelindung Diri dengan p (value=0,016) berarti memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 2021 Kesimpulan: Setiap tenaga kesehatan wajib mematuhi, memahami dan disiplin dalam penggunaan Alat pelindung Diri yang sesuia fungsi dan tempat tugasnya masing untuk menghidari terinfeksi Covid-19 saat bertugas