This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Indonesia
Umi Umi
STKIP Muhammadiyah Rappang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PANCA LAUTANG Umi Umi; Rustam Efendy Rasyid
Cakrawala Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.685 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan kemampuan menyusun teks prosedur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan menyusun teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Panca Lautang.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Panca Lautang sebanyak 101 orang siswa. Sampelnya ditarik sebesar 25% dari total populasi sebanyak 24 orang siswa.Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes, dan angket siswa. Data yang terkumpul melalui tes dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, sedang data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan teknik frekuensi persentase. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 24 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Panca Lautang yang menjadi sampel penelitian, sebanyak 21 orang atau sebesar 87,5 % yang memperoleh nilai 65 ke atas dan sebanyak 3 orang atau 12,5% yang memperoleh nilai kurang dari 65. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat dijelaskan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Panca Lautang mampu menyusun teks prosedur karena sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam standar kompetensi yakni minimal 85% siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas dari skala 10-100. Berdasarkan hasil analisis angket, diperoleh hasil bahwa ada beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam menulis teks prosedur antara lain, sikap siswa dan kekerapan guru memberikan tugas. Hal ini dibuktikan dengan data yang menunjukkan bahwa 20 orang (83,3%) yang menyatakan bahwa pelajaran bahasa Indonesia sangat penting, dan 22 orang (91,7%) menyatakan bahwa guru sering memberikan latihan kepada siswa.