Claim Missing Document
Check
Articles

LLC RESONANT CONVERTER FOR STREET LAMP Abdualgader, Idreis; Yohana, Eflita; Facta, Mochammad
Transmisi Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.158 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.16.4.167-169

Abstract

Abstrak   Tulisan ini menyajikan penggunaan LLC Resonant Converter dalam bentuk simulasi untuk lampu jalan yang dimodelkan sebagai beban resistif. Rangkaian ini diharapkan berguna untuk mengkonversi daya listrik dari tegangan arus searah dengan amplitudo yang rendah ke tegangan yang lebih tinggi. Selama percobaan simulasi ini, inverter sebagai setengah jembatan dikombinasikan dengan LLC konverter resonan untuk menyuplai penyearah dan beban resistif. LLC konverter resonan terdiri dari induktor, kapasitor dan transformator frekuensi tinggi. Frekuensi operasi dilakukan di dekat frekuensi resonansi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa topologi ini mampu untuk meningkatkan tegangan dari 15 volt to40 volt sebagaimana yang dibutuhkan oleh beban.   Kata kunci: Konverter resonan, LED, inverter     Abstract This paper is present the use of LLC Resonant Converter in simulation to supplied Street Lamp modelled as resistive load. The circuit is expected useful to convert the electrical power from lower dc voltage to higher amplitude. During the simulation experiment as half bridge inverter was combined with LLC resonant converter to supply the rectifier and resistive load. The LLC resonant converter consist of inductor, capacitor and high frequency transformer. The operation frequency was carried out near resonance. The result shows that the topology is promising to step up voltage from 15 volt to40 volt as it is required by the load. (Times New Roman 10)   Keywords: Resonant converter, LED, inverter
UJI DESKRIPSI KONDUKTIFITAS THERMAL AMPAS ONGGOK AREN DENGAN VARIASI TEKANAN KOMPAKSI Sudargana, Sudargana; Syaiful, Syaiful; Yohana, Eflita
ROTASI Volume 11, Nomor 3, Juli 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.929 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.3.21-22

Abstract

Pemanfaatan limbah pertanian ampas/onggok aren sangat sulit, karena sifat yang sulit dikeringkandan mengandung serat tajam yang mmapu menembus kulit manusia. Pemanfaatan sementara untukmedia bududaya cacing. Karakteristik ongok yang kaku dapat dimanfaatkan sebagai bahan isolatorpanas dan peredam suara,Dalam pemanfaatan sebagai isolator panas dalam penelitian ini dipakai standar ASTM E 1225.Onggok digiling dan diayak dengan mess 100, dicampur dengan lem kayu dengan perbandigan berat3:5, dicetak sebagai silinder diameter 25 mm dengan penekanan 10, 15, 20 dan 25 bar. Onggok danagar bentuk bisa pejal dipanaskan dengan temperatur 55, 65, 75 dan 85oC selama 10 menit. Bahanuji disusuu seri dengan silinder kuningan dengan konduktifitas thermal 89,7 W/mK dan panjang 25mm. Agar perpindahan panas dua dimensi sebelah luar silinder di isolasi dengan foam dengankonduktifitas 0,04 W/mK.Hasil penelitian bahwa semua kelompok bereda nyata, semakin rendah penahanan temperatur dansemakin tinggi tekanan kompaksi akan semakin tinggi konduktifitas thermalnya.
THE AERODYNAMICS ANALYSIS OF AIRFOILS FOR HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE BLADE USING COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC Mokhetar, Abdulhafiz Younis; Yohana, Eflita; Suryo Utomo, MSK. Tony
ROTASI Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.284 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.3.23-30

Abstract

This paper included in designing and simulating for 2D. It may use two software's called Gambit and FLUENT to generate the data from the fluid flow cases. In this research select two models NACA airfoil NACA4412 and NACA4415. Chose NACA 4412 because lift coefficient is higher than NACA4415. In this study computational flow  over an airfoil at different angles of attack  (0º, 5º,10º,15º ,20º)  using  CFD (Computational fluid dynamics) simulation two dimensional airfoil NACA 4412 and NACA4415 CFD models are  presented using ANSYS-FLUENT software. For this model Using turbulent viscosity k-epsilon (standard wall function)  near  the  wall and wind velocity 5 m/s  Here, NACA 4412 airfoil  profile  is considered  for analysis of wind turbine  blade. Geometry of airfoil is created using GAMBIT 2.4.6 and CFD analysis is carried out using FLUENT 6.3.26 at various  angles  of  attack  from  0º  to  20º. Lift and Drag forces along with the angle of attack are the important parameters in a wind turbine system. The Lift and Drag forces are calculated at different sections for angle of attack from 0o to 20o for low Reynolds number. The analysis  showed that the angle of attack of 10o has high Lift/Drag ratio. The airfoil NACA 4412 is analyzed based on computational fluid dynamics to identify its suitability for its application and good agreement is made between the results
PERHITUNGAN EFISIENSI DAN KONVERSI DARI BAHAN BAKAR SOLAR KE GAS PADA BOILER EBARA HKL 1800 KA Yohana, Eflita; Askhabulyamin, Askhabulyamin
ROTASI VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.702 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.14.2.7-10

Abstract

Boiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam.Steam diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan bahan bakar. Umumnya boiler memakai bahan bakar cair ( residu, solar ), padat ( batu bara ) , atau gas. Sedangkan bahan bakar pada boiler EBARA HKL 1800 KA di PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL Tambun I. Menggunakan minyak solar ( HSD ). Operasional boiler membutuhkan bahan bakar yang cukup banyak sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membelinya menjadi tidak sedikit.Apalagi ditambah dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak dunia.Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar menjadi lebih besar.Sehingga perlu dipikirkan usaha penghematan biaya operasi. Salah satu alternatif cara penghematan adalah dengan penggantian bahan bakar dari minyak solar ( HSD ) menjadi natural gas ( LNG ). Dalam paper ini akan dibahas perbandingan perhitungan biaya yang diperlukan oleh boiler berbahan bakar solar dengan boiler berbahan bakar gas untuk menghasilkan steam output yang sama. Dari perhitungan, kebutuhan bahan bakar yang dikeluarkan untuk boiler dan LNG masing–masing adalah 260,79 kg/jam = 0,265 m3/jam dan 21 m3/jam. Sedangkan untuk biaya yang dikeluarkan Rp 1.319.797,00/jam dan Rp 27.300,00/jam. Sehingga akan didapat penghematan sebesar Rp 1.292.497,00/jam untuk pembelian bahan bakar.
ANALISIS TOTAL EFISIENSI HRSG (HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR) PADA COMBINE CYCLE POWER PLANT (CCPP) 120 MW PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK Yohana, Eflita; Julyansyah, Rahmat
ROTASI Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.7 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.2.28-31

Abstract

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah suatu komponen kesatuan antara turbin gas dan turbin uap pada sistem combine cycle power plant. HRSG berfungsi sebagai alat yang memanfaatkan energi panas gas buang dari gas turbin untuk memanaskan air pada tube - tube yang berada di dalam HRSG, sehingga air berubah menjadi uap panas lanjut untuk memutar turbin uap [1]. Analisa dilakukan pada HRSG Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui perhitungan total efisiensi berdasarkan temperatur, tekanan, dan laju massa yang masuk dan keluar HRSG. Selain itu analisa ini untuk membandingkan total efisiensi HRSG pada saat commisioning process dengan bulan Januari 2016. Data temperatur, tekanan, dan laju massa yang diperoleh telah tercatat melalui layanan system operasi interface. Dari hasil perhitungan nantinya akan diketahui nilai total efisiensi HRSG commisioning sebesar 93,31% dengan nilai efisiensi high pressure sebesar 69,62% dan nilai efisiensi low pressure sebesar 23,69%, dibandingkan dengan nilai total efisiensi HRSG pada bulan Januari 2016 sebesar 79,88% dengan nilai efisiensi high pressure sebesar 66,47% dan nilai efisiensi low pressure sebesar 13,41%. Terjadi penurunan nilai efisiensi saat commisioning dengan bulan Januari 2016 yaitu sebesar 13,43%.
STUDI KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA NON NEWTONIAN (PASIR BESI) Yohana, Eflita
ROTASI Volume 2, Nomor 4, September 2000
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.59 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.2.4.5-11

Abstract

This research investigated the characteristic of dilatant fluid flow of  iron sand and water within a pipe.The fluid flow in  a transparant pipe,  a straight and an elbow pipe on horizontal position, with length 1.5 m for straight pipe and radius of curvature is 0.96 m for elbow pipe and 38 mm diameter. The variation of  sand concentrations , were 4%, 6%, 9%, and 13%, for the elbow pipe and 4%, 5%, 7%, and 10%, for the straight pipe.  The variation of flow rates within a range of 0.2 l/s to 2.5 l/s. The results show that rheology of dilatant fluid influenced by iron sand concentrations, flow rates and the forms of  the pipe.  Increasing the mass concentration will increased wall shear and fluid viscosity. The wall shear, the apparent viscosity and the friction coefficient on the elbow pipe are higher than straight pipe.  At cm = 4 %, tw = 3,069   N/m2 ,hc = 0,012  N. s/m2, ,   cm = 13 %, tw = 3,999  N/m2, hc = 0,016 N. s/m2,  for elbow pipe, and cm = 4 % , tw = 2,965  N/m2 ,hc = 0,010 N. s/m2, , cm = 7 %, tw   = 2,755 N/m2 ,hc = 0,009 N. s/m2 ,  for the straight pipe. Key words :  Fluid flow, Dilatant, Mass concentration, iron sand.
MOISTURE REMOVAL RATE FOR REGENERATION AND DEHUMIDIFICATION PROCESS BETWEEN DESICCANT-AIR CONTACT SYSTEMS ON PACKED LAYER USING SOLAR ENERGY Yohana, Eflita
ROTASI Volume 11, Nomor 1, Januari 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2777.675 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.1.5-9

Abstract

MOISTURE REMOVAL RATE FOR REGENERATION AND DEHUMIDIFICATION PROCESS BETWEEN DESICCANT-AIR CONTACT SYSTEMS ON PACKED LAYER USING SOLAR ENERGY
Analisis Perpindahan Panas dan Exergi pada Boiler Wanson I Tipe Fire Tube Yohana, Eflita; Suryo, MSK Tony; Ambari, Iqbal; Permana, Randa; Indrayani, Novi Laura
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.821 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.78-83

Abstract

Boiler terdiri dari vessel yang tertutup pada ujung pangkalnya dan dilengkapi dengan pipa api dan pipa air sebagai media pertukaran kalor dari tinggi ke rendah dan menghasilkan uap bertekanan pada proses selanjutnya untuk memproduksi uap dengan temperature dan tekanan tertentu. Uap yang dihasilkan oleh boiler pada uap saturated digunakan sebagai fluida kerja pemanas dan proses fraksinasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besar efisiensi energi dari boiler dan besar laju perpindahan panas yang terjadi pada furnance dari boiler serta mengetahui besar efisiensi exergi dan rugi exergi dari boiler wanson 1 tipe fire tube. Metode penelitian ini adalah analisa secara matematis menggunakan persamaan umum perpindahan panas dan exergi untuk menghitung besar efisiensi dan kerugian exergy. Pada furnance terjadi perpindahan panas secara radiasi sebesar 1942,40 kWatt, konduksi 1942,40 kWatt, konveksi 12448,41 kWatt sementara perpindahan panas yang terjadi pada pipa-pipa api boiler ada sebesar 160,58 kWatt secara radiasi, 160,58 kWatt secara konduksi dan 101.46kWatt. Dari hasil ini diketahui penumpukan kalor terjadi pada proses perpindahan panas secara konveksi. Sementara efisiensi dari boiler berdasarkan perhitungan langsung dan tidak langsung adalah sebesar 70% dan 82%. Sementara dari hasil analisis exergi dihasilkan rugi exergi kombusternya 1148.1627 kJ/s, efisiensi eksergi kombusternya 22.88% kerugian dan efisiensi dari heat exchanger adalah 672.126 kJ/s dan 44.21% sementara kerugian dan efisiensi dari boiler keseluruhan adalah 1820.286 kJ/s dan 13.29%. Dapat disimpulkan bahwa boiler wanson 1 dalam keadaan baik karena memiliki efisien yang masih tinggi yaitu sebesar 70% dan 82% yang dihitung berdasarkan analisa matematis secara langsung dan tidak langsung menggunakan neraca panas namun pada furnance boiler terjadi penumpukan kalor sebesar 59.12 kWatt. Sedangkan analisa exergi didapat efisien dari boiler sebesar13.29%.
PENGURANGAN KELEMBABAN UDARA MENGGUNAKAN LARUTAN CALSIUM CHLORIDE (CACL2) PADA WAKTU SIANG HARI DENGAN VARIASI SPRAYING NOZZLE Yohana, Eflita; A., Yohanes Aditya Wisnu
ROTASI Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.331 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.1.29-36

Abstract

Udara sangat penting dijaga kelembabannya agar nyaman dalam kehidupan manusia. Udara yang terlalu lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri , korosi pada alat-alat logam, dan membahayakan kesehatan manusia. Udara terlalu kering juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi kulit manusia.. Dehumidification merupakan proses untuk menurunan kelembaban udara yang terjadi di dehumidifier, dimana uap air diserap saat terjadi kontak dengan udara oleh liquid dessicant sebagai fluida kerja. Penelitian ini menguji pengaruh variasi nosel dan variasi konsentrasi terhadap kelembaban udara dengan menggunakan larutan CaCl2 sebagai liquid dessicant. Di bagian atas dari dehumidifier, liquid dessicant didistribusikan menggunakan spraying nozzle dan pada waktu bersamaan udara bergerak secara counter flow masuk ke dalam dehumidifier dari bagian bawah, dengan menggunakan induced fan yang terletak di atas spraying nozzle pada jarak tertentu. Dimensi nosel bervariasi sebesar 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm, dan 0,5 mm, sedangkan variasi konsentari CaCl2 30%, 40%, dan 50%. Debit aliran udara masuk dehumidifier dijaga konstan sebesar 2,35 m3/min, temperatur masuk CaCl2 sebesar 18 OC, serta perubahan kelembaban dan temperatur akan diukur menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT 11. Hasil penelitian menunjukan penurunan kelembaban udara lebih tinggi menggunakan spraying nozzle berdimensi 0,2 mm pada konsentrasi 50% yaitu RH turun 13%.
ANALISA PERHITUNGAN EFISIENSI CIRCULATING WATER PUMP 76LKSA-18 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MENGGUNAKAN METODE ANALITIK Yohana, Eflita; Nugroho, Ari
ROTASI Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.364 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.1.8-12

Abstract

Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan oleh suatu sumber tenaga yang digunakkan  untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana cairan tersebut hanya  mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan. Perbedaan nilai data pompa antara data spesifikasi pabrikan dengan data aktualnya akan berdampak terhadap kondisi pompa. Perhitungan efisiensi secara analitik dibutuhkan untuk menentukan seberapa besar nilai efisiensi suatu pompa. Berdasarkan data pabrikannya, circulating water pump mempunyai head pada pompa 18 m, debit 7,17 m3/s dan mempunyai efisiensi 87,3 %. Analisa dilakukan pada pembangkit listrik tenaga uap melalui perhitungan efisiensi circulating water pump berdasarkan head, daya hidrolis dan daya poros yang dihasilkan circulating water pump,  Dengan mengolah data secara analitik didapatkan efisiensi pompa circulating water pump sebesar 85,25 %. Efisiensi circulating water pump mengalami penurunan dari efisiensi pabrikannya, yaitu menjadi 87,3 % .Perbedaan nilai efisiensi antara nilai pabrikan dengan hasil perhitungan secara aktual disebabkan karena perbedaan nilai head pada pompa, pada spesifikasi pabrikan mempunyai head 18 m, sedangkan setelah dilakukan perhitungan analitik didapatkan head sebesar 8,9075 m. Semakin kecil head pada sebuah pompa maka efisiensi yang dihasilkan akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya penghitungan ini dapat dilakukan perawatan pada circulating water pump sehingga dapat menghasilkan kerja yang lebih optimal.
Co-Authors Abdul Ghani K Abdulhafiz Younis Mokhetar Abrorul Fuady R. Achmad Afinadi Adi Kurnia Muktabar Adi Kurnia Muktabar Ady Priambodo Agus Wibowo Akhmad Zidni Hudaya Ambangan Siregar Ambangan Siregar Ambangan Siregar Ambari, Iqbal Ari Nugroho Arijanto Arijanto Askhabulyamin Askhabulyamin Astrid Ayutasari Ayudya Izzati Dyah Lantasi Bachtiar Kurnia Prakoso Bambang Yunianto Bambang Yunianto Berkah Fajar TK Bisri Oktavia Usda Bondantio Putro Citra Asti Rosalia Diana, Ade Eva Didik Ariwibowo Didik Ariwibowo Dwi Basuki Wibowo Fadel Iqbal Muhammad Fahmi Arifan Faqih Fatkhurrozak Faqih Fatkhurrozak Fardzanela S Fardzanela S Farizki, Bangkit Fatih Khamdani Firman Lukman Sanjaya Firman Lukman Sanjaya Franklin T.H. Sinaga Ganang Wisma Habib Indra Karim Henry Carles Henry Charles Herriza, Rigo Muhammad Idreis Abdualgader Indah Hartati Ismoyo Haryanto Joga Dharma Setiawan Julianto, Mohamad Endy Khoiriyah, Mauli Astuti Kwang Hwan Choi M. Fandiar Majiid, M. Fandiar M. Taufik Qurohman M.S.K. Tony Suryo Utomo M.S.K. Tony Suryo Utomo Mahmudyan Nuriil Fahmi Maulana, Andre Fiky Mochamad Arief Budihardjo Mochammad Facta Mohamad Endy Y Yulianto Mohammad Tauviqirrahman MSK Tony Suryo MSK. Tony SU. MSK. Tony Suryo Utomo Muchammad Muchammad Muchammad Muchammad Muhamad Sukis Natasya Ghinna Humaira Nazaruddin Sinaga Novi Laura Indrayani, Novi Laura Nurminda Eka Indra Pramana Permana, Randa Putro Adi Nugroho Rahmat Julyansyah, Rahmat Ramadan, Bimastyaji Surya Ratrya Putra Hunadika Rayhan Halim Rey Adam Riana Sitawati Riky Ardiyanto Rizka Amalia Romadhon, Revki Saputra, Imron Aryadi Setya Deni Maula Shofwan Bahar Sigit Arrohman Sri Nugroho Sri Utami H Sudargana Sudargana Sugeng Wahono Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Suhartana Suhartana Susetio Pratama Sutrisno Sutrisno Syafrudin Syafrudin Syaiful . Syarifudin Syarifudin Syarifudin Syarifudin Syarifudin Syarifudin Tommy Ivantoro Tony Suryo Utomo Tony Suryo Utomo Vita Paramitha Wahyuningsih Wahyuningsih Yohanes Aditya W Yohanes Aditya Wisnu A Yohanes Aditya Wisnu A. Zaman, M. Badruz