Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PEMODELAN DAN OPTIMASI ANTRIAN PETI KEMAS DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK Prasetya Dwi Wibawa
ELECTRANS Vol 13, No 1 (2014): Volume 13, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini mempelajari tentang optimasi peralatan penanganan peti kemas untuk studi kasus Terminal Tanjung Priok. Model antrian peti kemas direpresentasikan dalam bentuk persamaan-persamaan waktu-diskrit. Setiap terjadi pergantian antarmode transportasi peti kemas di dalam terminal akan merepresentasikan masing-masing set antrian peti kemas. Jumlah antrian peti kemas pada model selanjutnya dioptimasi dengan metode recedinghorizon (RH) sehingga diperoleh variabel kendali kecepatan peralatan untuk penanganan bongkar-muat peti kemas. Masalah optimasi dimodelkan sebagai masalah pemrograman matematis linier. Adapun untuk komputasi menggunakan bantuan algoritma simplex. Tujuan utama dari optimasi tersebut adalah untuk meminimumkan delay transfer peti kemas di terminal atau untuk meminimalkan jumlah antrian peti kemas di terminal.
Controlling Two Chambers Tank Debit By Ethernet With Proportional Integrative Control Method Adnanqays G. Riyadhi; Erwin Susanto; Ig. Prasetya Dwi Wibawa
JMECS (Journal of Measurements, Electronics, Communications, and Systems) Vol 2 No 1 (2016): JMECS
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmecs.v2i1.1831

Abstract

This paper proposes a proportional integrative control method for two chambers tank by Ethernet using Arduino. An Ethernet module was used for data communication between PC and twin tank. An ultrasonic sensor was mounted in top of two chambers tank to measure a height that can be converted to calculate the debit of the water. We make a dynamic model of the twin tank using linearization model. Then, from the linearized model, we control the debit of the twin tank using proportional integrative (PI) controller to meet required responses.
A Literature Survey of Human Activity Recognition Using Deep Learning and Nonparametric Model with Some Exchanges in Karl Popper’s Viewpoint and Kuhn’s Paradigm in Philosophy of Science Ig. Prasetya Dwi Wibawa; Meta Kallista; Ganga Ram Phaijoo
JMECS (Journal of Measurements, Electronics, Communications, and Systems) Vol 9 No 1 (2022): JMECS
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmecs.v9i1.2408

Abstract

Human skeletal detection and human gesture recognition are interesting subjects that have been investigated during the past three decades. Single-RGB, RGB-D camera, and Initial Measurement Unit (IMU) are some of the sensors for recording human motion data. Numerous methods for gesture recognition and classification have been reviewed in this survey. The classification is divided into nonparametric models and deep learning models, which afterwards will be compared in terms of accuracy and running time, respectively. The feature extractions are separated based on features processed from the sensor data, including skeleton-based features, depth image-based features, and hybrid features. A comparison of accuracy values will be offered based on the model and its attributes. In addition, we present an interchange of perspectives on deep learning and nonparametric models based on Karl Popper’s perspective and Kuhn’s paradigm in the study of the philosophy of science. By substituting the falsification principle for induction, Popper attempts to refute the traditional empiricist perspective of the scientific method. From the philosophy of science’s perspective, the study on human action recognition is in the normal science phase according to Kuhn’s paradigm and is corroborated in accordance with Popper’s theory.
Filter Design on Discrete-Time Neutral System Using Guaranteed Cost Method Erwin Susanto; Ig. Prasetya Dwi Wibawa; Junartho Halomoan
Indonesian Journal of Physics Vol 26 No 1 (2015): Vol. 26 No. 1, July 2015
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.211 KB) | DOI: 10.5614/itb.ijp.2015.26.1.3

Abstract

This paper will discuss about our study in filter design on discrete-time neutral system using guaranteed cost method. This design filter method yields a robust filter and the derivation of its equation can be obtained by using LMI (linear matrix inequalities).
Perancangan dan Implementasi Alat Penyortir Barang pada Konveyor dengan Pengolahan Citra Fajar Ridho Wicaksono; Angga Rusdinar; Ig. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Alat penyortir barang adalah sebuah alat yang digunakan untuk penyortiran sebuah barang pada suatu industri. Di dalam dunia industri dibutuhkan alat penyortiran yang otomatis, cepat, serta presisi dalam pendistribusian suatu barang. Dengan adanya peneletian tugas akhir ini diharapkan dalam pendistribusian suatu barang dengan cepat dan presisi sehingga hasil yang di dapat maksimal. Penelitian tugas akhir dibuat sebuah alat penyortir otomatis yang berbasis pengolahan citra melalui sebuah kamera sehingga pendistribusian barang dapat efektif. Pada alat ini, terdapat sebuah kamera yang dipasang diatas letak dari konveyor. Ketika barang terdeteksi oleh kamera maka akan diolah dengan metode pengolahan citra berdasarkan warna pada OpenCV, maka single board computer (SBC) sebagai kontroler akan mencari data manakah yang sesuai dengan input, jika sesuai dengan data yang telah di input maka pendorong yang terdapat pada konveyor yang berupa motor DC akan bergerak mendorong barang tersebut. Pada hasil perancangan penyortiran barang berbasis pengolahan citra pada konveyor dalam mengolah data akan menghasilkan data yang cukup akurat karena pencocokan data menggunakan sebuah kamera yang dapat dipantau datanya. Dengan hasil yang cukup akurat tersebut alat ini diharapkan dapat digunakan untk meningkatkan efektifitas, dapat di monitoring, dan profit dalam sebuah perusahaan serta membantu pekerjaan manusia. Kata kunci: OpenCV, Raspberry Pi, Konveyor, Pengolahan Citra Abstracts Sorting machine is a tool used for sorting a product in an industry. In the industrial field, an automatic, fast, and high precision sorting machine is vital in the distribution of products. This final research project aims at designing a fast and high precision sorting machine to boost the result. This research designed an automatic image-based sorting machine with camera to improve the effectiveness of the distribution of products. A camera was installed on the top of the conveyor. Therefore, when the camera detects a products, at the same time, the scanning process creates a color-based image processing method using OpenCV, therefore single board computer (SBC), as the controller, verifies this input based on database. As soon as the data has been authenticated, a DC motor in the conveyor will pull the product out. The result of image processing-based sorting machine in the conveyor has generated a more accurate data since the authentication process is monitored by a camera. This accurate output is expected to improve effectiveness, monitoring, and profit of the company and to assist human work. Keywords: OpenCV, Raspberry Pi, Conveyor, Image Processing
Purwarupa Muatan Pengontrol Sikap Satelit Nano Berbentuk Kubus Menggunakan Reaction Wheels Dua Sumbu Berbasis PID M. Bayu Oktodwilavito; IG. Prasetya Dwi Wibawa; Edwar Edwar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ADCS (Attitude Control System) adalah salah satu sub-sistem penting yang terdapat pada sistem satelit. Subsistem ini berperan sebagai pengendali sikap satelit ketika sedang berada di orbit. ADCS terbagi menjadi 2 yaitu sistem kontrol aktif dan sistem kontrol pasif. Sistem kontrol aktif adalah sistem kontrol yang menggunakan sumber catudaya untuk bisa menggerakan aktuator sehingga dapat menggerakan satelit kembali ke posisi semulanya. Sedangkan untuk sistem kontrol pasif tidak memerlukan sumber catudaya tetapi hanya mengandalkan tarikan medan magnet yang terdapat di satelit. Dalam tugas akhir kali ini akan menggunakan sistem kontrol aktif sebagai pengendali satelit dan menggunakan Reaction Wheels sebagai aktuator yang akan digunakan. Dalam perancang dan pengimplementasian Reaction Wheels di tugas akhir ini menggunakan skema close loop antara reaction wheels dan sensor MPU6050 pada media air bearing sebagai alat tempat uji cobanya. Sensor gyroscope dan accelerometer yang digunakan adalah jenis sensor MPU6050 yang paling sering di gunakan orang pada umumnya. Untuk permodelan pada sistem reaction wheels kendali PID menggunakan SIMULINK-MATLAB, kemudian dari hasil rancangan dan nilai-nilai parameter pengendalian yang terdapat pada simulasi akan digunakan sebagai nilai referensi pada pengujian yang sebenarnya dengan menggunakan media air bearing sebagai alat ujicobanya. Dari hasil ujicoba purwarupa muatan pengontrol sikap satelit nano dengan menggunakan air bearing sebagai alat pengujiannya, didapatlah hasil kontroler P dan kontroler PI untuk sumbu roll dengan hasil kontroler P= 0.407 denga 𝑇𝑠 = 1 detik dan sudut 35 sendangkan untuk pengujian PI 𝑇𝑠= 2.5 detik dengan nilai kontroler P= 0.282, I= 2,930 dan, sudut 45 derajat. Untuk pengujian sumbu yaw dengan menggunakan nilai 𝐾𝑝= 1 𝑇𝑠=1.5 detik dan sudut 90 derajat, sedangkan untuk pengujian menggunakan PI dengan nilai 𝑇𝑠= 2 detik, 𝐾𝑝= 0.309, 𝐾𝑖=8.54 dan, sudut= 45 derajat. Pengujian ini mengeluarkan nilai error yang di timbulkan oleh sistem sensor terhadap kontroler PI yang digunakan. Kata kunci: Reaction Wheels, kontrol sistem, PI, MPU6050 Abstract ADCS (Attitude Determination and Control System) is a very important system who is the contained in the satellite system. This sub-system have a role as satellite attitude controller while in orbit. ADCS divided into two, there is a sistem active control and pasive control. Active control is a control system that use a power source to move the actuator so that it can move the sattelite back to the original position, as for the pasive control system does not require a source of power supply but the satellite just use magnetic field pull in the satellite. In the final assignment will use active control as a controller satellite and use reaction wheels as a actuator in this case. In designing and implementing Reaction Wheels in this final project use a close loop scheme between reaction wheels and MPU6050 sensor on air bearing media as test equipment. Gyroscope sensor and accelerometer used is the type of sensor MPU6050 most often used by people in general. For modeling the reaction wheels system of PID control using SIMULINK-MATLAB, then from the design result and control parameter values contained in the simulation will be used as reference value on the actual test by using the air-bearing medium as the testing tool. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 | Page 86 2 For the experimental results the prototype of the nano satellite behavior controller by using the air bearing as a test device, obtained the result of P controller and PI controller for the roll axis with the result of controller P = 0.407 with 𝑇𝑠 = 1 sec and angle 35 for PI test 𝑇𝑠 = 2.5 seconds with the controller values P = 0.282, I = 2.930 and, the angle is 45 degrees. For test yaw axis by using 𝐾𝑝 value = 1 𝑇𝑠 = 1.5 seconds and angle 90 degree, while for testing using PI with value 𝑇𝑠 = 2 sec, 𝐾𝑝 = 0.309, 𝐾𝑖 = 8.54 and, angle = 45 degree. This test issues errors generated by the sensor system against the PI controller used. Key word: Reaction Wheels, kontrol sistem, PI, MPU6050
Sistem Telemetri pada Mobil Listrik Inacos Berbasis IOT Universitas Telkom Muhammad Reza Hammady; Angga Rusdinar; Ig. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemantauan performa sangat dibutuhkan dalam kompetisi balapan, seperti pada medan balap motogp dan formula one yang mengandalkan sistem telemetri untuk memberikan informasi-informasi terkait kendaraan dan pengemudi saat perlombaan berlangsung. Informasi terkait performa seperti tekanan ban, GAP Time, kecepatan, LAP Time, kapasitas bahan bakar, dan berbagai sensor merupakan informasi yang dibutuhkan tim untuk menganalisa strategi dan sebagainya. Untuk itu sistem telemetri yang handal dibutuhkan. Sistem tersebut meliputi transmisi data dengan pilihan sesuai kondisi lapangan, untuk prototipe akan memakai media nirkabel selular internet. Pada rancangan sistemnya akan melibatkan minipc yaitu raspberry pi sebagai komunikator pada sisi kendaraan. Dimana pada sisi kendaraan akan disediakan LCD untuk penampilan informasi untuk tim dan pengemudi tentang kondisi yang terukur. Dengan adanya tampilan grafikal akan membantu sistem telemetri dimengerti pengemudi. Pada sisi tim disediakan aplikasi monitoring guna memantau keadaan yang terukur dari kendaraan. Interkoneksi akan memakai hubungan client-server dimana komunikator pada kendaraan disediakan sebuah modem selular. Pada sistem ini akan dilakukan percobaan dengan pemantauan kondisi kecepatan dan sensor lainnya, untuk pemantauan parameter lain akan menjadi bahan pengembangan selanjutnya. Hasil dari pengerjaan sistem ini diharapkan akan menciptakan sistem telemetri yang baik dan dapat mudah diterapkan di kendaraan roda empat manapun. Kata kunci : motogp, formula one, GAP Time, LAP Time, Internet Abstract Performance monitors are required in race competition, just as important as in motogp and formula one competition. The monitoring involves several parameters in the car, such as tire pressure, fuel capacity, speed, and many more. Those parameters are needed for Pitstop team, especially for team strategy such as analysis of performance behavior in the race. For that purpose, reliable telemetry system is needed. The reliable telemetry system involved data transmission with adaptive condition, according to race area or field effect. For prototype use, this system is using cellular modem which is quite adaptive in several areas or field. In the system design, it’s system involve minipc which is raspberry pi as communicator inside the car. Also the car has a LCD monitor for the driver need which is to monitor the parameters along the race. Client-server connection are involved here so the car and Pitstop team’s monitor could be connected each other. In this system, several trials of monitoring occur during testing, which is many parameters will be involved in information exchange. The result of this system will be producing the reliable and adaptive telemetry system which is could be possible to use in public car. Keywords: motogp, formula one, GAP Time, LAP Time, Internet
Sistem Pengendali Gerak Robot Berbasis Pengikut Dinding Dan Pengikut Garis Zulaikha Zulaikha; Ig. Prasetya Dwi Wibawa; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot merupakan alat mekanik yang diciptakan utuk menggantikan beberapa pekerjaan manusia yang bersifat berulang. Dimana dapat melaksanakan beberapa tugas tertentu secara otomatis maupun program yang diberikan berdasarkan logika. Salah satu contoh robot adalah pengikut dinding (wall follower) dan pengikut garis (line follower). Pengikut dinding merupakan robot yang memiliki kemampuan mendeteksi dan bergerak pada jalur ruang berdinding tanpa atap (maze wall) sedangkan pengikut garis merupakan robot yang memiliki kemampuan mendeteksi dan bergerak pada jalur garis (line tracking). Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan perancangan sistem berbasis dua mode yaitu pengikut dinding dan garis secara otomatis. Pengikut dinding menggunakan sensor ultrasonik sedangkan pengikut garis menggunakan sensor photodioda dan sistem kendali menggunaka metode fuzzy logic control Fuzzy logic control diterapkan pada masalah-masalah yang mengandung unsur ketidakpastian kemudian dikembangkan berdasarkan cara berfikir manusia. Hasil implementasi fuzzy logic control dari pengujian robot pengikut dinding dan pengikut garis berhasil melewati lintasan. Dimana robot dapat berganti mode dari dinding ke garis maupun garis ke dinding dengan kecepatan 0,171 m/sKata kunci : Robot Pengikut dinding, robot pengikut garis, fuzzy logic control
Prototipe Monitoring Area Parkiran Otomatis Menggunakan Wireless Local Area Network Lulu Danisia; Porman Pangaribuan; Ig. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan kendaraan untuk beraktifitas. Oleh sebab itu pengendara membutuhkan ruang untuk memarkirkan kendaraannya. Saat ini penggunaan kendaraan roda empat dan roda dua semakin bertambah setiap tahunnya. Ketika kendaraan digunakan untuk berpindah ke suatu tempat maka diperlukanlah tempat parkir. Tempat parkir ditempat umum sekarang sudah menjadi masalah, salah satu masalah utamanya adalah masalah sistem area parkir kendaraan roda empat di sebuah tempat umum. Pada penelitian ini penulis mengembangkan teknologi Prototipe Monitoring Area Parkir Otomatis Menggunakan Wireless Local Area Network. Sistem ini membantu pengguna secara otomatis menemukan area parkir saat masih berada diluar gedung dengan jaringan wireless. Sistem area parkir ini menggunakan kamera, photodioda dan sinar Ultraviolet (UV). Penelitian ini menggunakan kamera yang berfungsi sebagai monitoring area parkir, sedangkan sensor photodioda berfungsi sebagai penerima cahaya dan sinar ultraviolet (UV) berfungsi sebagai pemancar cahaya agara sensor dapat mendeteksi mobil yang masuk ke slot parkir. Setiap slot parkiran terdapat satu sensor photodioda dan sinar ultraviolet (UV). Koneksi antara Sensor photodioda dan sinar ultraviolet (UV) terintegrasi dengan adanya Protokol MQTT, sehingga prototipe ini bisa bekerja secara wirelles. Desain dari lahan parkiran tersebut terdiri dari dua lantai setiap lantai terdiri dari enam slot parkir. Prototipe disini memakai satu kamera untuk dua lantai. Hasil pengujian dari sistem ini menunjukkan bahwa sensor dapat bekerja dengan baik saat mobil berada pada slot yang telah di tentukan.Tingkat keberhasilan pada sistem ini sebesar 100% dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.Kata Kunci : parkir area , Wireless Local Area Network , Image processing,VNC Viewer, Photodioda, Ultraviolet (UV), MQTT.
Prototipe Lift Untuk Garasi Bawah Tanah Menggunakan Sensor Proximity Dan Load Cell Fanio Prambudi; Angga Rusdinar; IG. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi saat ini sudah banyak menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek tersebut adalah industri properti atau perumahan. Contoh teknologi yang digunakan dalam industri properti adalah garasi otomatis. Penerapan garasi otomatis di perumahan yang ada di Indonesia saat ini sebatas garasi yang hanya membuka atau menutup pintu garasi. Penerapan teknologi ini juga belum menyelesaikan masalah keterbatasan lahan parkir dalam rumah apabila ada lebih dari satu mobil. Salah satu solusi yang bisa memecahkan masalah tersebut adalah garasi otomatis bawah tanah. Pada tugas akhir ini, penulis membuat prototipe lift untuk garasi otomatis bawah tanah pada sebuah rumah. Sistem ini bekerja dengan cara ketika mobil datang, lift yang berada di bawah tanah akan naik ke atas dan menunggu hingga mobil masuk ke lift. Lift akan tetap berada di atas sampai pemilik mobil meninggalkan dari ruangan. Setelah pemilik mobil meninggalkan ruang garasi, mobil akan dibawa ke garasi bawah tanah. Dalam sistem ini sensor yang akan digunakan adalah sensor proximity dan load cell. Sedangkan aktuator yang digunakan adalah motor dc. Dalam tugas akhir ini akan digunakan metode PID untuk mengontrol pergerakan lift. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan yaitu sistem pada alat ini hanya dapat memarkirkan 1 kendaraan dikarenakan atap lift yang rendah. Algoritma yang digunakan pada sistem alat ini yang digunakan arduino uno dengan metode PID. Pengujian sensor ultrasonik memiliki nilai ±1,13%. Sedangkan pengujian sensor proximity memiliki nilai ±8,25%. Lalu nilai faktor kalibrasi pada sensor load cell yang mencapai titik 0 sebesar -175. Faktor kalibrasi diukur dengan cara memberikan sebuah nilai pada load cell saat tidak ada beban, kemudian nilai kalibrasi diubah sehingga berat beban sama dengan nilai berat yang ditampilan di serial monitor. Dengan menggunakan PID mampu mengontrol pergerakan motor dc dengan setpoint naik 25 cm dan setpoint turun 7 cm Kata kunci : lift, proximity, load cell, ulrasonik, PID