Fitriati Fitriati
STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TEORI VAN HIELE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA MATERI BANGUN RUANG LIMAS Fitriati Fitriati; Lisa Sopiana
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2015): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Van Hiele merupakan teori belajar yang menitikberatkan pada proses berfikir siswa yang cocok digunakan untuk pemebelajaran geometri dimana Tahap berpikir Van Hiele adalah kecepatan untuk berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya yaitu dari level 0 sampai level 4.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa  dalam  pembelajaran matematika melalui metode Van Hiele  di kelas VIII-2 SMP Negeri 16 Banda Aceh, dimana materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah bangun ruang limas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus pertama terdiri atas 2 kali pertemuan dan siklus kedua 1 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran dengan metode Van Hiele, tes disetiap  siklus untuk mengukur kemampuan berpikir matematika, observasi kemapuan mengajar guru, observasi aktivitas  siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode Van Hiele  dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 16 Banda Aceh meningkat dari level 0 dan 1 naik ke level 2 dan 3. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal naik dari 53,12% pada siklus I naik menjadi 93,75% pada siklus II. Sedangkan untuk kegiatan siswa pada kegiatan 5 (bertanya atau menyampaikan pendapat atau ide kepada teman atau guru) yaitu  12,50%. Pada kegiatan 6 (menarik kesimpulan dari penjelasan guru atau teman) yaitu 9,37% dan dalam kegiatan 7(perilaku yang tidak relevan dengan KBM) yaitu 1,04%. Sedangkan dalam kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran untuk menigkatkan kemampuan berpikir siswa sudah sesuai hal ini dibuktikan dimana pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, kemampuan mengelola waktu, dan suasana kelas termasuk kedalam kategori sangat baik.