Nur Octavia H
Dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ADIKSI MEDIA SOSIAL DENGAN DEPRESI PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19: A LITERATURE REVIEW Murandari .; Ahmad Gimmy P. Siswadi; Nur Octavia H
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Edisi Juli-Desember 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.054 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i2.2569

Abstract

ADIKSI MEDIA SOSIAL DENGAN DEPRESI PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19: A LITERATURE REVIEW Murandari1, Ahmad Gimmy P. Siswadi2, Nur Octavia H3 1Mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran 2Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran 3Dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran Email: murandari19001@mail.unpad.ac.id ahmad.gimmy@unpad.ac.id, nur.octavia@unpad.ac.id, ABSTRAK Peningkatan penggunaan media sosial pada saat ini disebabkan oleh pandemic COVID-19 dimana beberapa negara melakukan pembatasan aktivitas masyarakat diluar ruangan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Peningkatan penggunaan media sosial dapat menyebabkan adiksi bagi pengguna aktif. Adiksi media sosial dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental diantaranya adalah kecemasan dan depresi. Penelitian ini menggunakan metode sebuah tinjauan literatur dengan me-review artikel terkait tentang adiksi media sosial yang berhubungan dengan depresi pada remaja. Pencarian literatur diambil dari beberapa database: Google Scholar, Science Direct, dan PUBMED. Artikel yang dipilih dengan rentang 2011-2021 dari jurnal luar dan dalam negri. Hasilnya, penulis mendapatkan 11 artikel dengan berbagai design yang berkaitan dengan topik. Hasil dan pembahasan berdasarkan literature review, ditemukan bahwa terdapat korelasi dari adiksi media sosial dengan gangguan kesehatan mental yaitu kecemasan dan depresi. Jumlah pengguna yang mengalami adiksi media sosial lebih besar pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki, begitu juga jumlah individu yang depresi lebih besar pada jenis kelamin perempuan. Kesimpulan dan rekomendasi bahwa terdapat hubungan antara adiksi media sosial dengan depresi pada pandemi COVID-19, dan perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan korelasi tersebut di Indonesia.