Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.857
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Jurnal Dedikasi IJEAS (International Journal of Environment, Architecture, and Societies) Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Universitas Negeri Makassar
Andi Abidah
Architecture Study Program, Universitas Negeri Makassar
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

 1   2 
Sauraja Pattojo: Private House of Queen of Ke-Datu-An Pattojo XII Andi Abidah; Erich Lehner
International Journal of Environment, Architecture, and Societies Vol. 1 No. 01 (2021): Environment, Architecture and Societies: General Discourses in Academic Studie
Publisher : Institute of Research and Community Services of Universitas Tanjungpura and Center of Southeast Asian Ethnicities, Cultures and Societies (Joint collaboration between Universitas Tanjungpura and National Taitung University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.515 KB) | DOI: 10.26418/ijeas.2021.1.01.12-18

Abstract

Pattojo is a small kingdom in the past, and at this time, Pattojo was called village of Pattojo. The Kingdom of Pattojo is also called ke-datu-an Pattojo whose the king or queen was called datu. To be a king or queen, one must of the highest Nobel or Datu title. Bugis house is identical to the stilt on the house and the rectangular facet is elongated. The house's mention in the bugis tribe has a difference between the noble house and the ordinary people's house. The noble house is called saoraja (Sao=house, raja=big so that saoraja is a big house), and the people's house is called the bola. Generally, noble houses in ancient times were larger than ordinary people's houses. This research is a study on the form of Bugis noble house or king's private house (saoraja datu pattojo: local language) built before Indonesia's independence. The form of façade the arrangement of space in the house has nothing in common with the original Bugis house. It may indicate that the king's house did not follow the original form of Bugis house but has combined between the Bugis and European architecture. Some things that are very clearly undergoing a change from the original of Bugis house is the roof, position of the stairs, there is an arc shape on the underside of the house, and the arrangement of the room has also undergone changes. 
Study of Dramaturgy Applied by The Selected Bureau of Architectural Consultants in Indonesia Hasaruddin Amir; Asta Juliarman Hatta; Andi Abidah
International Journal of Environment, Architecture, and Societies Vol. 1 No. 02 (2021): Academic issues in urban and settlement relevances to Environment, Architectur
Publisher : Institute of Research and Community Services of Universitas Tanjungpura and Center of Southeast Asian Ethnicities, Cultures and Societies (Joint collaboration between Universitas Tanjungpura and National Taitung University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.926 KB) | DOI: 10.26418/ijeas.2021.1.02.54-63

Abstract

Every architect has a different view and thought about something in designing a building. The basis of ideas design to a building is gained from experience, imagination, creativity, education, etc. Every professional architect also owns cognitive to express how the architecture works implemented through the design of a building. In architecture, there is a theory that connects drama and architecture in everyday life, dramaturgy. This article aims to see the concepts of dramaturgy in the works of the architectural consulting bureau responsible for, Omah Boto building, Aceh Tsunami Museum, and Phinisi Unm Tower. This study uses a qualitative method with data collection carried out using literature studies. Furthermore, the analyzed data is then presenting in descriptive for a more informative series. Data analysis aims to explore the relevance of the dramaturgy application in architecture to the thinking of architects in Indonesia. The results of the study show dramaturgy in architecture is used as a match between contemporary theater art and architecture. All three architectural consultants have used elements of dramaturgy in the design process. The three architectural consultants have used aspects of dramaturgy in their design process. The application of the basic concepts of dramaturgy used is an exterior setting of the building, Goals or ideas, building layout settings, visual instructions, and motion direction.
Video Power Point Video dalam Pembelajaran Online Andi Abidah; Andi Yusdia Dwiasta; Panennungi Panennungi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 1: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.459 KB)

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) adalah SMKN 1 Watansoppeng,  permasalahn mitra dalam pengabdian ini adalah sebagai berikut yaitu (1). Mitra dalam hal ini adalah guru SMKN 1 yang tidak memiliki pengetahuan tentang pembelajaran online dengan menggunakan video powerpoint. (2). Mitra dalam hal ini adalag guru SMKN 1 Watansoppeng belum bisa memanfaatkan aplikasi video power point sehingga murid dapat mengikuti pembelajran tanpa internet. (3). Mitra sasaran belum terampil membuat video power point untuk pembelajaran online atau jarak jauh. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1)  Mitra dalam hal ini guru-guru SMKN 1 Soppeng memiliki pengetahuan tentang pembuatan video power poin untuk pembelajaran online. (2). Mitra dalam hal ini guru-guru SMKN 1 Soppeng mengenal aplikasi dan penggunaannya dalam pembuatan video pembeljaran (3). Mitra dalam hal ini guru-guru SMKN 1 Soppeng terampil membuat video power point untuk pembelajaran online (4). Mitra dalam hal ini guru-guru SMKN 1 Soppeng mengaplikasikannya pada materi pembelajarannya
PKM Diversifikasi Olahan Tanaman Hortikultura di Kabupaten Enrekang Amal Amal; Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad; Andi Abidah; Wahidah Sanusi
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.757 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40724

Abstract

Abstrak. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk: 1) memanfaatkan teknologi sederhana dalam mengolah tanaman hortikultura (pisang, kentang, singkong)  menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah tanaman hortikultura (pisang, kentang, singkong) menjadi keripik dan 3) meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani hortikultura. Sasaran dalam kegiatan ini adalah petani hortikultura dan kelompok masyarakat yang mempunyai badan usaha. Metode dan tahapan dalam kegiatan PKM ini adalah: (1) tahap desk study, (2) pelatihan dan demonstrasi, dan (3) monitoring dan evaluasi program. Adapun luaran yang dicapai (output) adalah teknologi sederhana pembuatan keripik yang bernilai ekonomi tinggi sebagai hasil diversifikasi olahan tanaman hortikultura.Kata Kunci: diversifikasi, teknologi, hortikultura, keripik
PKM Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal pada Mahasiswa Jurusan PTSP FT UNM Andi Yusdi Dwiasta; Andi Abidah; Muh. Idhil Maming; Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad
PENGABDI PENGABDI: VOL. 3, NO.2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i2.40501

Abstract

Abstrak. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNM dengan sasaran mahasiswa. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang baik. Adapun metode atau tahap pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara daring dan luring, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: tahap perizinan dan persiapan lokasi, tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap tatacara penulisan karya ilmiah, melakukan pelatihan dan pendampingan, tahap monitoring dan evaluasi program, serta tahap evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu mahasiswa mendapatkan ilmu atau wawasan dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat dimasukkan dalam  jurnal. Kata kunci: pelatihan, penulisan, artikel jurnal, mahasiswa
Penguatan UMKM ‘Meubel Reski Murni’ Pada Era New Normal Di Sewo Kabupaten Soppeng Andi Abidah; Taufiq Natsir; Darmawati Darmawati
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.40428

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di kelompok pengrajin meuble Reski Murni di Sewo kabupaten Soppeng. pengrajin ini mengalami kendala dengan penurunan produksi semenjak C19, Usaha yang dijalankan juga mengalami pasang surut akibat pandemic covid 19 yang mepengaruhi perekonomian, namun usaha Bapak Anas tetap bertahan karena bahan yang digunakan umumnya bahan kayu lokal. Tetapi penjualan kurang lancar seperti sebelumnya. Methode pelaksanaan PKM menggunakan berapa tahap adalah methode pendekatan, rencana kegiatan, partisipasi mitra dan evaluasi. Setelah dilakukan evaluasi, pengrajin rezki murni telah memiliki keterampilan dalam inovasi desain kursi dan juga sistem managemen.
PKM SMAN 7 Sinjai Pelatihan Karya Tulis dan Pembuatan Artikel Andi Abidah; Taufiq Natsir
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dilakukan Pada Sekolah SMAN 7 Sinjai dengan sasaran kepada tenaga pengajar, pelatihan ini bertujuan untuk melatih tenaga pengajar dalam melakukan penelitian serta karya tulis ilmiah yang berperan penting bagi seorang guru yang professional dan berkompeten dalam bidangnya, juga untuk mendapatkan angka kredit kenaikan pangkat atau untuk akreditasi. Adapun metode atau tahap pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara daring dan luring dalam jangka wktu 8 bulan, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu : tahap perizinan dan persiapan lokasi, tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap tatacara penulisan karya ilmiah, melakukan pelatihan dan pendampingan, tahap monitoring dan evaluasi program, serta tahap evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu guru-guru mendapatkan ilmu atau wawasan dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat dimasukkan kedalam  jurnal yang bereputasi.Kata Kunci: Guru SMAN 7 Sinjai, pelatihan dan artikel ilmiah
Pengembangan Pariwisata pada Kawasan Saoraja Pattojo Andi Abidah; Muh. Idhil Maming; Andi Yusdy Dwiasta
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.379 KB)

Abstract

Abstract. The ke-datu-an of pattojo area is one of the areas that has historical value that can be developed into a cultural tourism area, where the area is a cultural heritage that has a character like the area of old cities in Java. In the area there is a private residential building datu pattoj0 (saoraja tanre, pattojo palace office or known as saouraja batu / kance), these two buildings have  colonial architecture shape at the time. Around the sauraja (palace) there are squares, schools, mosques built by the kedatuan of pattojo during the reign of pattojo XI. Meanwhile, the location of the market has turned into a residential area. This research is a qualitative research by conducting a field survey. Area spots that can become tourist spots are developed by creating regional linkages so that visitors can easily access them. Keywords: : Saoraja Pattojo, Linkage, Heritage Tourism
Pengaruh Budaya Terhadap Bentuk Rumah Masyarakat Bugis Tolotang Taufik Natsir; Andi Abidah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.146 KB)

Abstract

Abstrak. Suku Bugis tolotang berada kecamatan Ampaita di kabupaten Sidrap, bentuk rumah suku Bugis Tolotang yang masih mempertahakan kepercayaan lama dan bugis tolotang yang telah memeluk kepercayaan baru atau islam memiliki perbedaan pada bentuk tiang dan perbedaan fungsi pada beberapa elemen rumah. perkembangan arsitektur modern tidak banyak mempengaruhi bentuk rumah dan perubahan fungsi pada kolong rumah sebagaimana rumah bugis pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kwalitatif dengan menggunakan metode studi lapangan dan literatur yang memiliki keterkaitan dengan penelitian. Kata Kunci: Bugis Tolotang, Bentuk, dan Budaya
Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Dengan Kombinasi Abu Batu Dan Fly Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus Miftha Nur Zakinah; Andi Abidah; Muhammad Junaedy Rahman
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 6 No. 2 (2023): KaLIBRASI September 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37721/kalibrasi.v6i2.1193

Abstract

Penelitian ini, terdapat enam komposisi variasi abu batu dan fly ash menggunakan additive campuran beton mutu tinggi yaitu variasi FA 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik beton mutu tinggi dengan variasi abu batu dan fly ash, untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton mutu tinggi dengan berbagai variasi abu batu dan fly ash sebagai pengganti agregat halus dan untuk mengetahui variasi beton mutu tinggi dengan kombinasi abu batu dan fly ash sebagai pengganti agregat halus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap penambahan persentase fly ash, dapat memberikan pengaruh yang membuat campuran beton juga ikut meningkat dan padat. Adapun hasil pengujian kuat tekan beton sebagai berikut: persentase variasi FA 5% tidak mencapai mutu rencana yaitu Fc’ 50 MPa, dengan mendapatkan hasil kuat tekan rata-rata 30,36 MPa,  FA 10% = hasil kuat tekan rata-rata 34,51 MPa, FA 15% = hasil kuat tekan rata-rata 37,03 MPa, FA 20% = hasil kuat tekan rata-rata 40,09 MPa, FA 25% = hasil kuat tekan rata-rata 45,06 MPa dan mencapai standar beton mutu tinggi tetapi tidak mencapai mutu rencana, dan untuk variasi FA 30% mencapai mutu rencana dengan kuat tekan rata-rata yaitu 50,04 MPa.
Co-Authors Amal Amal Andi Yusdi Dwiasta Andi Yusdia Dwiasta Andi Yusdy Dwiasta Asta Juliarman Hatta Darmawati Darmawati Erich Lehner Hasaruddin Amir Irma Aswani Ahmad, Irma Aswani Miftha Nur Zakinah Muh. Idhil Maming Muhammad Junaedy Rahman Nur Anny S. Taufieq Panennungi Panennungi Taufik Natsir Taufiq Natsir Wahidah Sanusi