Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu guru kurang memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai, hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai ulangan harian kelas XI TKR 1 masih tergolong kurang baik sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru kurang maksimal menerapkan model pembelajaran langsung akibatnya dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan sintaks pembelajaran langsung yang ada sehingga siswa kurang memahami tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan, untuk mengetahui nilai siswa sebelum dan setelah diterapkan model explicit instruction berbantuan jobsheet, untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 38 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dengan pencapaian rata-rata pra siklus 63,45, siklus I yaitu 77,13, siklus II yaitu 82,87. Sedangkan presentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 21,05% pada pra siklus, 84,21% pada siklus I, 92,11% pada siklus II. Rata-rata tanggapan guru sebesar 83,93% yang termasuk dalam kategori baik dan siswa sebesar 85,81% yang termasuk dalam kategori sangat baik.Issues raised in this study are the teachers less suitable learning model selection applied to meet the competencies to be achieved, the results of students learning the value of result of Deuteronomy daily class XI TKR 1 still belongs to the less well so it is necessary to improve the treatment results of student learning, teachers applying learning model is insufficient direct consequences in the implementation of learning does not comply with the syntax of an existing direct learning so that students understand the purpose of learning. This study aims to determine the application of the explicit instruction aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan , to determine the value of students before and after application of the explicit instruction model aided jobsheet, to determine the response of teachers and students to the application of the explicit instruction model aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan . This research is Classroom Action Research ( CAR). The subjects XI TKR 1 class student of SMK Negeri 1 Petarukan school year 2013/2014 the number of 38 students . The results showed that the application of the explicit instruction model aided jobsheet to improve studyâs result of students of class XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan . This is evidenced by the increasing achievement of student studyâs result with pre-cycle average of 63.45 , which is 77.13 first cycle , the second cycle is 82.87. While the percentage of completeness Minimum Criteria ( KKM ) reached 21.05 % in the pre cycle , 84.21 % in the first cycle , 92.11 % in the second cycle. Averages responses of teachers amount 83,93% as fine category and students responses amount 85,81% as very fine category.