Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH LATAR BELAKANG ORANG TUA SEBAGAI GURU   TERHADAP MINAT MENGAJAR PADA MAHASISWA   Fajar K, Andy   Rudiyanto; Karsono , -; Yudiono , Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini mengungkapkan permasalahan pengaruh  latar belakang orang tua sebagai guru terhadap minat mengajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang angkatan 2007  dan  2008.  Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  latar  belakang  orang  tua  sebagai  guru mempengaruhi minat mengajar mahasiswa sebesar 38,24%. Tetapi variabel latar belakang orang tua sebagai guru bukan merupakan satu‐satunya faktor yang mempengaruhi minat mengajar pada mahasiswa. Kata kunci : Latar Belakang Orang Tua Sebagai Guru, Minat Mengajar This research reveals the problem in which the parents’ social background as teacher affects students’ interest in teaching. The students were from Mechanical Engineering Education program Semarang State University year 2007 and 2008. According to the result of the research, the parents’ social background as teacher affects students’  interest  in  teaching about 38,24%. However,  this  factor  is not the only factor affecting students’ interest in teaching. It is just one of many factors.   Keywords: parents’ social background as teacher, teaching interest
ANALISIS KEBUTUHAN GURU BIDANG TEKNIK MESIN MENURUT PROGRAM KEAHLIAN  YANG DIBUKA DI KOTA SEMARANG  Abdullah, -; Sunyoto , -; Yudiono , Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  adalah:(1)  untuk  mengetahui  berapa  besar  kebutuhan  guru  Bidang  Teknik  Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (2)  untuk mengetahui  rasio  antara  siswa  dan  guru Bidang  Teknik Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (3)  untuk mengetahui  berapa proporsi guru Bidang Teknik Mesin pada tiap‐tiap sekolah, (4) untuk mengetahui kualifikasi guru Bidang Teknik Mesin  yang  berhubungan  dengan  jenjang  atau  jenis  ijazahnya,  dan (5) untuk mengetahui relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan kebutuhan  lapangan kerja (industri). Populasi dan sampel penelitian  ini adalah 22 SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin di kota Semarang. Variabelnya adalah kebutuhan guru, rasio antara guru dan siswa,  kualifikasi  guru  dan  relevansi  program  dengan  kebutuhan  pasar.  Metode  penelitian  ini  menggunakan metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus kebutuhan guru.Kata kunci: kebutuhan guru, teknik mesin, program keahlian The purposes of this research are: (1) to discover how much the  need  for  teachers  of  Mechanical Engineering  according  to  Skill Programs  opened  in  Semarang City is, (2) to identify ratio between students and teachers of Mechanical Engineering according to Skill Programs opened in Semarang City, (3) to find out how much the proportion of Mechanical Engineering Teachers in accordance with degree or its certificate type, and (5) to be aware  of  relevance  between Mechanical  Engineering  Skill  Program  and  job  vacancy  (industry).  Population  and sample  of  the  research  were  22  vocational  high  schools  with  their  Mechanical  Engineering  Skill  Program  in Semarang City. The variables were the need for teachers, ratio between teachers and students, teacher qualification and relevance between the program  itself and market need. The research used documentation and questionnaire method. Data was analyzed using the formula of the need for teachers.Keywords: the need for teachers, mechanical engineering, skill program
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA BERBASIS ULEAD VIDEO STUDIO Cahyono, Dwi Nur; Yudiono, Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar sistem pengapian transistor menggunakan media pembelajaran berbasls ulead video studio. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pola pre test-post test one group design. Populasinya adalah 30 orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Neger) Semarang yang mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif. Keseluruhan anggota populasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya media pembelajaran. Rata-rata nilai sebelum menggunakan media pembelajaran [pre test) sebesar 59,48 dan setelah menggunakan media pembelajaran [post test) sebesar 78,23. Sehingga penggunaan media pembelajaran tersebut meningkatkan prestasi belajar sebesar 23,97%. Kata Kunci: media pembelajaran, Ulead Video Studio, sistem pengapian transistor   The aim of this research was to find out the learning result Improvement of transistor ignition system using learning media based on ulead video studio. The research used Quasi Experiment with pattern pre test-post test one group design. The population was 30 students of Mechanical Engineering Department, Semarang State University taking Automotive Electrical subject All students in population were also the sample of research. The result of research showed that there was learning result improvement after the application of learning media. The average score before the use of learning media (pre-test) was 59,48 and after the use of learning media (post-test) was 78,23. Hence, the use of learning media improved the learning achievement about 23,97%. Keywords: learning media, ulead video studio, transistor ignition system
DESAIN MEDIA VIDEO SEBAGAI PENUNJANG MATERI KOMPETENSI DASAR MENGOPERASIKAN MESIN BUBUT Gilang Bhaskoro, Muhammad; Eko, Budiarso; Yudiono, Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk media video sebagai penunjang materi kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut serta mengetahui kelayakan media video sebagai penunjang materi. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Produk yang berupa video yang telah dibuat kemudian diuji kelayakannya dari segi kriteria materi mesin bubut, kriteria tampilan media, dan kriteria pengguna media video. Data diperoleh dari hasil angket dari 6 penguji dan angket penilaian 60 siswa terhadap media tersebut. Ditemukan bah- wa siswa dan guru membutuhkan media video kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut. Hasil uji media oleh para pakar media beradasarkan isi materi =89,23%, tampilan media = 89,37%, pengguna = 88,88%. Semua hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan hasil uji kelayakan media video dari penilaian siswa mendapatkan nilai 84,84% dan dikategorikan sangat layak. Oleh karena itu, desain media video yang melalui lima tahap tersebut, layak digunakan sebagai penunjang materi kompetensi dasar mengoperasikan mesin bubut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MODUL PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM KEMUDI Setiabudi, Renggi; Yudiono, Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara learning cycle 5E berbantuan modul dan model pembelajaran  ekspositori  pada  kompetensi  memperbaiki  sistem  kemudi.  Penelitian  ini  menggunakan  jenis penelitian  quasy  experiment  dengan  pola  nonequivalent  control  group  design,  menggunakan  tes  sebagai  alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII TKR SMK Texmaco Pemalang tahun ajaran 2013/2014 menempuh kompetensi memperbaiki sistem kemudi yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 70 siswa. Penentuan sampel diambil dengan metode purposive sampling, kelas XII TKR 1 sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 34 siswa dan kelas XII TKR 2 sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 36 siswa. Rata – rata hasil studi kompetensi memperbaiki sistem kemudi pada kelompok eksperimen yang semula 59,85 menjadi 84,71 atau terjadi peningkatan sebesar 41,52%, sedangkan pada kelompok kontrol yang semula memiliki rata –rata sebesar 62,86 menjadi 72,97 atau terjadi peningkatan sebesar 16,08%.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PRINSIP KERJA DIFFERENTIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA DIFFERENTIAL CUTTING Andriyan, Kukuh; Abdurrahman, Abdurrahman; Yudiono, Heri
Automotive Science and Education Journal Vol 2 No 1 (2013): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN JOBSHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM KOPLING Maulana, Firman; Suwahyo, Suwahyo; Yudiono, Heri
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu guru kurang memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai, hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai ulangan harian kelas XI TKR 1 masih tergolong kurang baik sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru kurang maksimal menerapkan model pembelajaran langsung akibatnya dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan sintaks pembelajaran langsung yang ada sehingga siswa kurang memahami tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan, untuk mengetahui nilai siswa sebelum dan setelah diterapkan model explicit instruction berbantuan jobsheet, untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 38 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dengan pencapaian rata-rata pra siklus 63,45, siklus I yaitu 77,13, siklus II yaitu 82,87. Sedangkan presentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 21,05% pada pra siklus, 84,21% pada siklus I, 92,11% pada siklus II. Rata-rata tanggapan guru sebesar 83,93% yang termasuk dalam kategori baik dan siswa sebesar 85,81% yang termasuk dalam kategori sangat baik.Issues raised in this study are the teachers less suitable learning model selection applied to meet the competencies to be achieved, the results of students learning the value of result of Deuteronomy daily class XI TKR 1 still belongs to the less well so it is necessary to improve the treatment results of student learning, teachers applying learning model is insufficient direct consequences in the implementation of learning does not comply with the syntax of an existing direct learning so that students understand the purpose of learning. This study aims to determine the application of the explicit instruction aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan , to determine the value of students before and after application of the explicit instruction model aided jobsheet, to determine the response of teachers and students to the application of the explicit instruction model aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan . This research is Classroom Action Research ( CAR). The subjects XI TKR 1 class student of SMK Negeri 1 Petarukan school year 2013/2014 the number of 38 students . The results showed that the application of the explicit instruction model aided jobsheet to improve study’s result of students of class XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan . This is evidenced by the increasing achievement of student study’s result with pre-cycle average of 63.45 , which is 77.13 first cycle , the second cycle is 82.87. While the percentage of completeness Minimum Criteria ( KKM ) reached 21.05 % in the pre cycle , 84.21 % in the first cycle , 92.11 % in the second cycle. Averages responses of teachers amount 83,93% as fine category and students responses amount 85,81% as very fine category.
PENGARUH MODUL INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENERANGAN DAN WIRING KELISTRIKAN SISWA TEKNIK OTOMOTIF Kustantoro, Anjar; -, Soesanto; Yudiono, Heri
Automotive Science and Education Journal Vol 1 No 1 (2012): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa bila menggunakan modul interaktif pada kompetensi sistem penerangan dan wiring kelistrikan di SMK Nusantara 1 Comal. Jenis pendekatan yang digunakan true experimental design, sedangkan pola desain yang digunakan control group pre-test post-test. Penelitian dimulai dengan pre-test dan post-test. Hasil analisis data didapatkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa pada sistem penerangan dan wiring kelistrikan antara kelas eksperimen dengan kelas kendali. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 8,48 dan kelas kendali sebesar 7,21. Ada perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kendali. Peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kendali, karena adanya penggunaan suatu media pembelajaran berupa modul interaktif dalam proses pembelajarannya. Secara umum menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul interaktif lebih baik, karena berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dibandingkan siswa yang menggunakan modul konvensional.The purpose of the research is to know about how much increasing of student achievement who applying an interactive module for lighting system and wiring electricity competence at SMK Nusantara 1 in Comal. The method of the research is true experimental design, and the design for the research is control group pre-test post-test. Research was started with pre-test and ended with post test. The result of the data analysis shows that experiment class have a different learning achievement with control class. Average value for the experiment class achieves 8,48, while the control class achieves 7,21 in which lower achievement from the experiment class. There is difference of student learning achievement between experiment and control class. Learning achievement for the experiment class higher than control class, because there is applied interactive module for experiment class at their learning. Generally, the student learning achievement shows that study which applying interactive module has a better learning achievement than study which applying conventional module.
THE EFFECTIVENESS OF SYNCHRONIZATION MANAGEMENT MODEL OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL GRADUATE COMPETENCE WITH INDUSTRIAL COMPETENCY Yudiono, Heri
The Journal of Educational Development Vol 1 No 2 (2013): November 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to examine the effectiveness of the synchronization management of vocational high school graduate competence with industrial competency in mechanical major. It employed Research and Development (R & D) approach developed by Borg and Gall which was modified into three stages: (1) preliminary study; (2) development study; and (3) model dissemination. After testing its effectiveness using experimental design (before-after), the developed model was proven more effective than the old version. This insight leads positively to vocational graduate employment rate and competence improvement. Here, the stakeholders have a profound impact on model effectiveness as they assist and facilitate the synchronization process. It is recommended that their commitment or support shall reach its maximum capacity so that the vocational school graduate competence is well-matched to the demand from industry.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA BERBASIS ULEAD VIDEO STUDIO Cahyono, Dwi Nur; Yudiono, Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar sistem pengapian transistor menggunakan media pembelajaran berbasls ulead video studio. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pola pre test-post test one group design. Populasinya adalah 30 orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Neger) Semarang yang mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif. Keseluruhan anggota populasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya media pembelajaran. Rata-rata nilai sebelum menggunakan media pembelajaran [pre test) sebesar 59,48 dan setelah menggunakan media pembelajaran [post test) sebesar 78,23. Sehingga penggunaan media pembelajaran tersebut meningkatkan prestasi belajar sebesar 23,97%. Kata Kunci: media pembelajaran, Ulead Video Studio, sistem pengapian transistor   The aim of this research was to find out the learning result Improvement of transistor ignition system using learning media based on ulead video studio. The research used Quasi Experiment with pattern pre test-post test one group design. The population was 30 students of Mechanical Engineering Department, Semarang State University taking Automotive Electrical subject All students in population were also the sample of research. The result of research showed that there was learning result improvement after the application of learning media. The average score before the use of learning media (pre-test) was 59,48 and after the use of learning media (post-test) was 78,23. Hence, the use of learning media improved the learning achievement about 23,97%. Keywords: learning media, ulead video studio, transistor ignition system