Yudistira, 2014 : Pelembagaan Partai NasDem. Skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Dosen Pembimbing : Muhtar Haboddin, S.IP., M.A dan Rachmad Gustomy, S.IP., M.IP. Penelitian ini berfokus pada proses pelembagaan Partai NasDem yang terbentuk pada tahun 2011 sampai keikutsertaannya pada Pemilu 2014. Terdapat beberapa faktor yang terus mendorong lahirnya Partai NasDem diantaranya ada desakan dari beberapa kalangan untuk segera membentuk partai, lahirnya UU No. 02 tahun 2011 tentang Partai Politik, serta upaya dari partai lain yang mencoba menjegal partai baru lahir. Ketiga faktor tersebut kemudian menstimulasi beberapa kader Ormas Nasional Demokrat untuk mendirikan Partai NasDem dengan dukungan penuh Surya Paloh. Uniknya, perjalanan partai baru ini mengalami masa-masa sulit pada proses pelembagaannya dimana resistensi dan konflik kepentingan menjadi penggalan sejarah yang membawa warna tersendiri. Pada awal pembentukan, resistensi muncul dari internal Ormas Nasional Demokrat yang kurang menyambut pembentukan Partai NasDem. Walau beragam tanggapannya, akan tetapi resistensi tersebut memiliki implikasi yang paling buruk bagi dua organisasi yang sama-sama sedang membangun kepercayaan publik. Ormas Nasional Demokrat mulai ditinggalkan para kadernya seiring mundurnya Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sedangkan Partai NasDem sebagai entitas yang berbeda dari Ormas mengalami masa-masa sulit ketika dukungan dari Ormas Nasional Demokrat hanya 15%. Namun, permasalahan tersebut tidak menjadi soal terlebih Partai NasDem membuktikan mampu lolos pada verifikasi Kemenkumham dan KPU. Pada fase berikutnya, konflik kepentingan terjadi antara kubu Harry Tanoesudibyo dan Surya Paloh. Konflik tersebut terjadi pada pra Kongres Pertama Partai yang terdiri dari beberapa motif politik pasca wacana pengusungan Surya Paloh sebagai Ketua Umum pada Kongres. Untuk memahami semua peristiwa proses pelembagaan Partai NasDem, maka penelitian ini menggunakan pisau analisis historical institutionalism. Tujuannya adalah untuk bisa menganalisis kelompok-kelompok, motif politik, struktur informal, dan konvensi-konvensi yang terjadi selama kurun waktu 3 tahun. Kata kunci: Stimulasi, Resistensi, Konflik Â