This Author published in this journals
All Journal Jurnal Telematika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Arsitektur Informasi pada Pengembangan Sistem Informasi Pemeliharaan Jalan dan Lingkungan Tol (Studi Kasus: PT. Jasa Marga) Daniel Simbolon; Yosi Yonata; Tamsir Hasudungan Sirait
Jurnal Telematika Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Jasa Marga cabang Purbalenyi Bandung bertugas mengelola operasional jalan tol pada ruas KM 67 sampai dengan KM 157. Salah satu bentuk pengelolaan jalan tol adalah inspeksi dan perbaikan di ruas jalan tol. Akan tetapi pengelolaan inspeksi dan perbaikan tersebut dirasa masih kurang optimal karena kurang baiknya arus informasi yang berakibat pada kurangnya koordinasi antar bagian dalam perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah sistem informasi terintegrasi dirancang untuk memungkinkan koordinasi antar bagian perusahaan, khususnya arus informasi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan. Makalah ini membahas pengembangan sistem informasi yang berbasis arsitektur informasi, dengan penekanan pada arus informasi yang dibutuhkan dalam inspeksi dan perbaikan tol. PT. Jasa Marga Purbaleunyi is in charge of managing toll roads operaion on a segment KM 67 to KM 157. One form of toll roads management is inspection and repair on the toll roads. However, the management of the inspection and repair is still not optimal due to lack of good flow of information that resulted in a lack of coordination between the division of the company. To solve this problem, an integrated information system is designed to enable coordination between divisions of the company, especially the flow of information needed to conduct inspections and repairs. This paper discusses the development of information system based on information architechture, with an emphasis on the flaw of information needed in the inspection and repairs of the toll roads.
Perancangan Sistem Rekomendasi untuk Menentukan Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus: PT XYZ) Yosi Yonata; Cut Fiarni; Budiyanty Soefian
Jurnal Telematika Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis plastik dengan kebutuhan kapasitas bahan baku kurang lebih 4 sampai 6 ton setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan yang besar tersebut, manager pembelian membutuhkan suplai bahan baku lebih dari satu supplier, di mana saat ini, dalam mencari dan menentukan supplier bahan baku, perusahaan hanya bergantung kepada manager pembelian. Keputusan pemilihan supplier tersebut berdasarkan ingatan manager pembelian saja dan kriteria yang digunakan belum distandarisasi (dapat berubah-ubah). Melihat masalah tersebut, dapat dilihat bahwa ketersediaan informasi yang tepat memegang peranan penting untuk kelancaran produksi dari PT XYZ. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sebuah sistem rekomendasi dengan menggunakan metode TOPSIS yang mampu membantu manager pembelian dalam memberikan urutan list (ranking)supplier terbaik berupa prioritas terhadap solusi ideal dengan pemberian bobot yang dinamis dari skala 1 (prioritas terendah) sampai 5 (prioritas tertinggi) dari enam kriteria pemilihan supplier yang disesuaikan dengan kebutuhan PT XYZ. Berdasarkan hasil pengujian sistem rekomendasi menggunakan metode TOPSIS, manager pembelian dapat memperoleh hasil rekomendasi supplier dari supplier terbaik sampai supplier terburuk, dapat menentukan dan mengatur tingkat kepentingan dari enam kriteria pemilihan supplier beserta kapasitas bahan baku yang dibutuhkan oleh PT XYZ.PT XYZ is a company that manufactures various types of plastic with a large capacity of raw materials for about 4 until 6 tons each day. To complete their daily needs, purchasing manager needs more than one supplier. Now, in order to find and decide raw material suppliers, the company relies only on purchasing manager. Choice of the supplier is based on purchasing manager's memory and those criterias have not standarized by the company. Based on these problem, we can conclude that information plays an important role for PT XYZ. To overcome these problems, PT XYZ made a recommendation system using TOPSIS method that will help purchasing manager to list the recommended supplier based on the priority of the ideal solution with scored with scale 1 for lowest priority until 5 for the highest priority. It is based on the criterias met by PT XYZ. Based on the test result using TOPSIS method, purchasing managers can obtain the recommendation of the best suppliers until the less recommended suppliers along with the raw material capacity that needed by PT XYZ.
Iket Sunda sebagai Konstruksi Sosial dalam Pemberitaan Surat Kabar Yosi Yonata; Cut Fiarni; Marseli Afyuni Tania
Jurnal Telematika Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Foto jurnalistik yang menampilkan satu atau beberapa individu yang menggunakan iket menjadi hal yang semakin sering dilihat di halaman media cetak belakangan ini. Meningkatnya pemakaian iket oleh berbagai kalangan masyarakat ini juga mendorong munculnya banyak pemberitaan yang menimbulkan persepsi di masyarakat, yang berupa konstruksi sosial yang dapat mengubah pandangan pembaca atas berita yang tertuang. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan model Robert N. Entman sebagai alat penelitian. Sebagai landasan dan pengantar analisis framing, setiap contoh foto jurnalistik akan diteliti aspek fotografinya dan penempatannya pada lay-out halaman surat kabar. Analisis framing digunakan untuk mengetahui bagaimana seorang fotografer dan redaksi membingkai (framing) foto jurnalistik di halaman surat kabar yang pada akhirnya memunculkan sebuah konstruksi sosial yang diakibatkan karena perbedaan penempatan foto jurnalistik pada halaman surat kabar. Photojournalism featuring one or more individuals who use iket become more often seen in print media these days. The increasing use of iket by various circles of society also encourages the emergence of a lot of news that create the perception in the community, in the form of construction of social reality which can change the view of the above news reader contained. This study uses framing analysis by Robert N. Entman modelas as a research tool. As an introduction to the foundation and framing analysis, each sample will be studied from its photojournalism aspect of photography and its placement on the lay-out pages of newspapers. Framing analysis is used to determine how a photographer and editor create framing photo journalism in the pages of newspapers, which in turn gave rise to a social construction that is caused by differences in the placement of photo journalism at a newspaper page.
Analisis User Interface Sistem Informasi Akademik Berbasis Mobile pada Aspek Usability (Studi Kasus: Aplikasi XYZ) Yosi Yonata; Evasaria Magdalena Sipayung; Nadya Theresa
Jurnal Telematika Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

XYZ application is a mobile-based academic information system owned by PTX. In building a good application, one component that needs to be considered is usability. XYZ application itself has never been measured for usability and has several interface designs that are difficult to use. Therefore, improvements were made to the user interface by referring to the three components of usability according to ISO 9241: 11, namely effectiveness, efficiency, and satisfaction. These three components were measured using the System Usability Scale (SUS) questionnaire and usability testing. The improvements increased in the usability value. This increment shows that the proposed design is easier to use than the initial design. Aplikasi XYZ merupakan sistem informasi akademik berbasis mobile yang dimiliki PTX. Dalam membangun sebuah aplikasi yang baik, salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah usability. Aplikasi XYZ sendiri belum pernah diukur tingkat usability-nya dan memiliki beberapa desain interface yang sulit digunakan. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan pada user interface dengan mengacu pada tiga komponen usability menurut ISO 9241:11 yaitu effectiveness, efficiency, dan satisfaction. Ketiga komponen tersebut diukur dengan menggunakan System Usability Scale (SUS) questionnaire dan usability testing. Perbaikan yang dilakukan menghasilkan peningkatan nilai usability. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa desain usulan lebih mudah digunakan dibanding desain awal.