Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemodelan dan Simulasi Antrian pada Persimpangan dengan Simulator Discrete Event System Herman Sutarto
Jurnal Telematika Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemodelan aliran trafik dengan memanfaatkan teori antrian beserta simulasinya dengan menggunakan simulator Discrete Event System (DES) untuk kasus area Jalan M.H. Thamrin di Jakarta diusulkan dalam makalah ini. Analisis statistik pada data sensor-video pengukuran trafik dilakukan untuk menentukan model laju kedatangan dan model servis. Selain itu, data durasi lampu hijau dan merah diperlukan sebagai masukan untuk membangun simulator DES yang selanjutnya diimplementasikan dengan menggunakan Simulink dan SimEvents. Hasil simulasi menunjukkan keefektifan kerangka simulator yang dibangun sehingga bisa digunakan untuk menganalisis kinerja sistem manajemen trafik yang ada.Traffic flow modeling utilizing queueing theory along with its simulation using the simulator Discrete Event System (DES) for the case of Jalan M.H.Thamrin in Jakarta area is presented in this paper. Statistical analysis on the data-video sensor measurements was conducted to determine the model of arrival and the model of service. In addition, the data of duration of green and red light art needed as input to build the DES simulator which is implement by using Simulink and SimEvents. Simulation results show the effectiveness of the simulator framework so that the simulator can be used to analyze the performance of the existing traffic management system.
Optimasi Penjadwalan Landasan Pacu untuk Keberangkatan Menggunakan Algoritma Genetika Herman Sutarto
Jurnal Telematika Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini penjadwalan landasan pacu (runway) menggunakan metode “First In First Out” (FIFO) oleh petugas Air Traffic Control (ATC). Penjadwalan FIFO hanya memperhatikan waktu kedatangan, tidak memperhatikan delay yang sudah dialami pesawat. Penjadwalan dengan algoritma genetika (GA) akan mengoptimasi waktu tunggu dengan mempertimbangkan delay yang sudah terjadi. Algoritma genetika memiliki beberapa operator, yaitu persilangan (crossover), mutasi, seleksi, dan evaluasi fitness. Penelitian ini menggunakan operator swap mutation dan truncation selection. Hasil dari GA akan dibandingkan dengan hasil penjadwalan FIFO.