Claim Missing Document
Check
Articles

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR VAK SISWA KELAS VII SMP NEGERI TERPADU MADANI PALU Yulia, Yulia
JKIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4 No 1 (2017): JKIP
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.602 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman konsep geometri berdasarkan kemampuan awal dan gaya belajar. Subjek penelitian ini ada 6 orang yang terdiri dari subjek bergaya belajar visual kelompok atas (VA), subjek bergaya belajar auditorial kelompok atas (AA), subjek gaya belajar kinestetik kelompok atas (KA), subjek gaya belajar visual kelompok bawah (VB), subjek bergaya belajar auditorial kelompok bawah (AB), dan subjek bergaya belajar kinestetik kelompok bawah (KB). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes pemahaman konsep geometri dan pedoman wawancara yang valid dan reliabel. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dan wawancara berbasis tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 6 orang. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan instrumen pendukung (tes pemahaman konsep geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (b) melakukan pengambilan subjek penelitian dengan memberikan angket gaya belajar dan tes kemampuan awal, (c) melakukan pengambilan data untuk mengungkap pemahaman konsep geometri siswa pada materi sifat-sifat segiempat, (d) melakukan triangulasi waktu untuk mendapatkan data yang valid, (e) melakukan analisis data pemahaman konsep geometri siswa berdasarkan gaya belajar dan kemampuan awal, (f) melakukan pembahasan hasil analisis, (g) melakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: (a) pemahaman konsep geometri subjek VA, AA dan KA sama yaitu berada pada kategori sangat tinggi, (b) pemahaman konsep geometri subjek VB berada pada kategori tinggi, (c) sedangkan pemahaman konsep subjek AB dan KB berada pada kategori rendah. Keenam subjek tersebut belum dapat mengembangkan syarat cukup atau syarat perlu suatu konsep.
KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS Yulia, Yulia
Jurnal Informatika Vol 6, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.958 KB) | DOI: 10.9744/informatika.6.2.pp. 110-114

Abstract

Most people argue that Information System (IS)/Information System (IT) investments are closely related to cost and benefit without understand the benefit that will be received. However, companies keep investing money to create application systems because they have seen some relationship between the costs of IT and the economic performance of company. Costs are much easier to identify and calculate then benefits, especially intangible benefits. The hardest and most tedious part is the effort to quantify intangible benefits into monetary values in order to make the cost-benefit analysis more accurate. Most of business and IS/IT managers prefer not to go into detail when talking about intangible benefits because the depth of analysis is uncertain. The more practical way in using this financial approach is to focus on tangible benefits, such as cost saving, reduced staff, etc. Unfortunately, reducing or even eliminating the intangible benefits contribution to the IS/IT implementation has degraded the economic value of the investment. Based on this issue, some thinkers have introduced a much more practical way for business and IS/IT managers to get snapshots of how IS/IT investment is going to be measured, for example, using the non-financial approach. Some people believe that the two approaches must be combined to have a better and more accurate result. In this paper, information economics methodology, which combines both financial and non-financial approaches, will be used to assess and justify IS/IT investment. Abstract in Bahasa Indonesia : Investasi Sistem Informasi (SI)/Teknologi Informasi (TI) seringkali hanya dipandang sebagai suatu biaya yang harus dikeluarkan tanpa tahu manfaat apa yang akan diperoleh. Akan tetapi investasi terhadap suatu sistem aplikasi terus dilakukan karena perusahaan melihat bahwa ada hubungan antara biaya TI dengan performa ekonomi dari perusahaan. Biaya lebih mudah diidentifikasikan dan dihitung dibandingkan manfaat, khususnya untuk manfaat yang sifatnya tidak nyata (intangible). Sebagian besar manajer SI/TI dan perusahaan cenderung tidak masuk ke dalam detil jika berbicara tentang manfaat tidak nyata karena kedalaman analisisnya tidak jelas. Kebanyakan, cara praktis dalam menggunakan pendekatan finansial berfokus pada manfaat nyata (tangible benefit), seperti penghematan biaya, pengurangan pegawai dan sebagainya. Sayangnya, pengurangan atau bahkan pengeliminasian kontribusi manfaat tidak nyata terhadap implementasi SI/TI telah menurunkan nilai ekonomis dari investasi.Berdasarkan persoalan ini, beberapa ahli memperkenalkan cara yang lebih praktis untuk manajer SI/TI dan perusahaan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana investasi diukur, contohnya dengan menggunakan pendekatan non-finansial. Beberapa orang percaya bahwa dua pendekatan harus digabungkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan akurat. Pada karya tulis ini, akan digunakan metodologi information economics yang menggabungkan kedua pendekatan baik finansial maupun non-finansial untuk menilai dan melakukan justifikasi terhadap investasi SI/TI. Kata kunci: investasi SI/TI, manfaat nyata, manfaat tidak nyata, information economics
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SOFTWARE RINGTONE COMPOSER DAN RINGTONE CONVERTER PADA HANDPHONE Gunadi, Kartika; Yulia, Yulia; Prasetya, Tjandra Herry
Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2003): NOVEMBER 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.465 KB) | DOI: 10.9744/informatika.4.2.pp. 64-70

Abstract

Ringtone Monophonic have a different form in writing, depends on kind or type of its mobile phone. For example for Siemens c1(1/16) d1(1/8) but for Nokia 16c1 8d1 so, to input the ringtones from Siemens mobile phone to Nokia mobile phone needs a converter. Deterministic Finite Automata (DFA) from language and automata theory with logical method can be used to convert ringtone which DFA will be used to check the ringtone that had been entered (it can be compose by own or open it from a text file) and logical method is used for changing pattern or writing ringtone between different kinds of mobile phone by changing and fiting the writing pattern of the tap, octave and source ringtone to be writing pattern of the tap, octave and target ringtone through the iteration process as much as the ringtone had been entered. Finally, this research software can be used to convert and compose the ringtone for four different types of mobile phone such as Ericsson, Nokia, Samsung and Siemens. Abstract in Bahasa Indonesia : Ringtone monophonic mempunyai suatu pola atau bentuk penulisan yang berbeda antara jenis handphone yang satu dengan jenis handphone yang lainnya, sebagai contoh untuk Siemens c1(1/16) d1(1/8) sedangkan Nokia 16c1 8d1 sehingga untuk memasukkan ringtone jenis handphone Siemens ke jenis handphone Nokia diperlukan suatu konversi. Deterministic Finite Otomata (DFA) dari teori bahasa dan otomata beserta metode logika dapat digunakan untuk melakukan konversi ringtone, dimana DFA digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap ringtone yang diinputkan (dengan membuat ringtone sendiri (compose) atau membuka ringtone dari text file) dan metode logika digunakan untuk melakukan pengubahan pola atau penulisan ringtone dari jenis handphone yang satu ke jenis handphone lainnya dengan mengubah dan menyesuaikan pola penulisan ketukan, oktav dan nada ringtone sumber menjadi pola penulisan ketukan, oktav dan nada ringtone tujuan melalui proses iterasi sebanyak jumlah nada yang diinputkan. Pada akhirnya program dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengonversi dan mengubah ringtone pada empat jenis handphone yaitu ericsson, nokia, samsung dan siemens. Kata kunci: Ringtone, Composer, Converter
PERENCANAAN RUTE PERJALANAN DI JAWA TIMUR DENGAN DUKUNGAN GIS MENGGUNAKAN METODE DIJKSTRA S Gunadi, Kartika; Yulia, Yulia; Tanuhardja, Jeffrey
Jurnal Informatika Vol 3, No 2 (2002): NOVEMBER 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.739 KB) | DOI: 10.9744/informatika.3.2.pp. 59-63

Abstract

Many people need geographical information nowadays, such as: the distance between areas, information about some areas, information about nature resources in that area, to search for accident area, and others geographical information. Geographical Information System (GIS) is only one from many others solution to seek for geographical information. This research aim is to make software that can give some geographical information for shortest path between towns in East Java. Others information that can be gain is information about governmental, population, tourism places, mountains, special food, handicraft, and traditional art. This software is designed with database not using satellite, so much cheaper compare with using satellite. This software use Dijkstra's method to seek the shortest path from one node to another node in the picture, so this program can't give alternative path. GIS can give answer for anything that related with geographical situation. Peoples can use GIS power to reach for a better life. Abstract in Bahasa Indonesia : Informasi mengenai geografi semakin dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya informasi untuk mengetahui jarak antara satu daerah dengan daerah lain, informasi seputar daerah yang diinginkan, informasi tentang sumber daya alam yang dicari, informasi untuk menemukan lokasi kecelakaan dengan cepat, dan banyak informasi mengenai geografi lainnya. Geographical Information Systems (GIS) merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan informasi geografi tersebut. Tujuan perancangan adalah membuat suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi geografi mengenai rute jalan terpendek antara kota yang satu dengan kota yang lainnya di Jawa Timur. Sedangkan informasi lainnya yang dapat diperoleh antara lain informasi mengenai pemerintahan, jumlah penduduk, tempat wisata, nama gunung, makanan khas, kerajinan, dan `kesenian tradisional yang berasal dari suatu daerah. Program ini dirancang tanpa menggunakan satelit namun hanya menggunakan database, sehingga penggunaannya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan satelit. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode Dijkstra's yang merupakan salah satu algoritma yang berguna untuk mencari lintasan terpendek dari satu titik ke titik lain dalam gambar. Metode Dijkstra's dipilih karena metode ini hanya mengeluarkan satu nilai output yang merupakan lintasan terpendek. Oleh karena itu, program ini tidak memiliki kemampuan untuk memberikan jalan alternatif. GIS dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keingintahuan manusia terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan geografi. Masyarakat dapat memanfaatkan semua kemampuan yang dimiliki oleh GIS untuk menjalankan kehidupan ke arah yang lebih baik. Kata kunci: Geographical Information Systems, Dijkstra
PENGEMBANGAN BAHAN BACAAN REFUTATION TEXT SEBAGAI MEDIA UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Yulia, Yulia; Maria Silitonga, Haratua Tiur; Oktavianty, Erwina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 9 (2018): September 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.178 KB)

Abstract

AbstractThis research aims to analyze and produce refutation-structured text handout to remediate student misconception on momentum and impulse. Research and Development (R&D) method used in this study which is adopted from seven steps Borg & Gall development. It involved 89 students from 3 schools in Pontianak and Kubu Raya whom participated in preliminary field and main field. Data collected by using validity questionnaire, student response questionnaire and diagnositc test. The result shows refutation-structure text handout has valid categories which are it can be seen from content feasibility 0,852 (very high criteria), presentation 0,821 (very high criteria), language 96,67% (very good category) and graphic 81,67% (good category). Students response on preliminary field and main field, respectively 81,30% (very high category) and 82,73% (very high category). The results of this study was expected could be used by teacher to remediate momentum and impulse misconception as an alternative media. Keyword: Development, Refutation-Structured Text Handout, Momentum and Impulse
APLIKASI TIGA DIMENSI VIRTUAL DENGAN MENGGUNAKAN 5DT DATA GLOVE 5 ULTRA Yulia, Yulia; Adipranata, Rudy; Eddy, Wiradinata
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 7, No 2, Juli 2008
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.819 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v7i2.a176

Abstract

One of active area in information technology research is development of virtual reality (VR). It is a technology which can simulate real world activities in a virtual world. Virtual reality consists of software and hardware which is usually in the form of device that captures human movement. Then VR sends signal of that movement to computer. The signal will be received and processed and shown on the screen, so that the movement can be simulated. In this research, we develop an application that can receive hand movement input with 5DT Data Glove 5 Ultra and create natural and accurate hand movement animation output for hand opening closing and other gestures. Experiments show that there are some gestures though have different physical shapes but are recognized as the same gestures because of sensor limitation in data glove.   Keywords: data glove, animation, virtual reality
STUDI ANALISA PELATIHAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN DAN TANPA ALGORITMA GENETIKA Noertjahyana, Agustinus; Yulia, Yulia
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2002): MAY 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.524 KB) | DOI: 10.9744/informatika.3.1.pp. 12-16

Abstract

Neural network as an information processor system which has some similarities with human brain, is lately used to solve general problems. Neural network has several characteristics based on : architecture, learning algorithm, and activation function. Genetic algorithm is a method to get an optimum function using genetic operations which is done to each individual in a population that is often called as chromosome. This way, to get a more optimum function is by colliding neural network and genetic algorithm. That is by doing a bias conversion and the weight to the neural network into a kind of individual form of genetic algorithm and the other way arround. Thus, a conclusion can be drawn about neural network learning method with or without genetic algorithm. Abstract in Bahasa Indonesia : Neural network sebagai suatu sistem pengolah informasi yang mempunyai kemiripan dengan jaringan otak manusia, belakangan ini sering digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Neural network memiliki beberapa karakteristik yang ditentukan oleh : arsitektur, algoritma pelatihan serta fungsi aktivasi. Algoritma genetika adalah suatu metode untuk mendapatkan suatu fungsi yang optimal dengan menggunakan operasi-operasi genetika yang dilakukan pada tiap-tiap individu yang terdapat dalam suatu populasi yang seringkali disebut sebagai kromosom. Dalam hal ini untuk mendapatkan kemungkinan suatu fungsi bisa lebih optimal adalah dengan menggabungkan antara neural network dengan algoritma genetika. Adapun caranya adalah dengan melakukan proses konversi bias dan bobot pada neural network ke dalam bentuk individu pada algoritma genetika dan demikian sebaliknya. Sehingga nantinya bisa didapatkan suatu kesimpulan antara metode pelatihan neural network dengan dan tanpa menggunakan algoritma genetika. Kata kunci: jaringan saraf tiruan, olgaritma genetika, kecerdasan buatan..
APLIKASI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG DENGAN FITUR KUSTOMISASI Adipranata, Rudy; Felicia, Felicia; Chandra, Andre Hariyanto; Yulia, Yulia
Jurnal Informatika Vol 9, No 1 (2008): MAY 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.396 KB) | DOI: 10.9744/informatika.9.1.86-94

Abstract

In Indonesia there are a lot of retail companies which purchase and sale goods without transforms the goods. But unfortunately for middle and low level companies, they still use manual system in their business. Because of the operational activities and business process of retail companies are very large and complex, the manual system can cause inefficiency in the system because need a lot of time to get information which is needed. Therefore an adequate accounting information system is needed to proceed, record the transactions and to produce information accurately and quickly. First step in building this accounting information system is to survey what general processes business are done in retail companies. And the second step is to design accounting information system which is attached with customization features and can be used in many retail companies. This application program can process sales, purchase, purchase return, sales return, payment of account payable, payment of account receivable, create accounting report, financial statement, and attached by customization features which consist of choosing inventory system methods, inventory cost flow methods, and accounting periods. Abstract in Bahasa Indonesia : Di Indonesia banyak sekali terdapat perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan tetapi sayang sekali untuk level menengah ke bawah banyak perusahaan tersebut masih menggunakan sistem manual guna menjalankan proses bisnisnya. Setiap hari terjadi sangat banyak transaksi yang dapat mengakibatkan ketidakefisien proses bisnis karena membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, untuk memproses pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi secara komputerisasi dan menghasilkan informasi yang cepat dan tepat. Pembuatan sistem informasi akuntansi ini dimulai dengan survei proses bisnis yang umum terjadi di beberapa usaha dagang. Dari hasil yang diperoleh, dilakukan perancangan sistem informasi akuntansi yang dilengkapi dengan fitur kustomisasi yang diharapkan dapat digunakan di kebanyakan perusahaan dagang. Program aplikasi ini dapat memproses transaksi penjualan, pembelian, retur penjualan, retur pembelian, pembayaran hutang, pembayaran piutang, pembuatan laporan keuangan secara komputerisasi serta dilengkapi dengan fitur kustomisasi yang meliputi pemilihan metode persediaan, aliran biaya persediaan, dan periode akuntansi. Kata Kunci : aplikasi akuntansi, perusahaan dagang, fitur kustomisasi
SINERGI ISO 9001:2000 - CMMI PADA INDUSTRI PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK Santoso, Leo Willyanto; Yulia, Yulia
Jurnal Informatika Vol 6, No 1 (2005): MAY 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.103 KB) | DOI: 10.9744/informatika.6.1.pp. 12-16

Abstract

All sectors of society including softwere industry, have a big concern about quality, both of product quality and service quality. The need to manage risk, has a strong relation with quality and increases system complexity. Standarization in determining quality, ISO is a must for all software developer. If we study further, ISO 9001:2000 still has some weakness especially for implementation in software product. This paper presents a comparative analysis of quality approaches to risk management. This paper also provide a general overview of all the risks aspects treated in ISO 9001:2000 standards and CMMI model version 1.1. In this research, we obtain a strategy to implement ISO 9001:2000 and CMMI together when we make a planing to increase software process. Besides it produces analysis how to change position from ISO 9001:2000 to CMMI. In the implementation on software industry PT 'X', obtain get various benefits that has never been obtained before. Abstract in Bahasa Indonesia : Semua hal dalam hidup ini selalu memperhatikan masalah kualitas, baik itu berupa kualitas produk ataupun kualitas layanan. Pada industri perangkat lunak, hal ini tidak dibedakan, kebutuhan untuk menghasilkan produk yang berkualitas akan meningkatkan kekompleksan dari sebuah sistem. Standarisasi dalam penentuan kualitas, ISO sudah menjadi keharusan bagi para pengembang perangkat lunak. Apabila diteliti lebih lanjut, ISO 9001:2000 masih mempunyai banyak kekurangan, khususnya untuk diaplikasikan dalam produk perangkat lunak.Pada penelitian ini, akan dibahas analisis perbandingan dengan melakukan pendekatan kualitas untuk meningkatkan proses perangkat lunak dengan melakukan mapping antara ISO 9001:2000 dengan CMMI. Hal-hal yang dibahas berupa aspek-aspek dari standard ISO dan CMMI versi 1.1. Pada penelitian ini, dapat diperoleh strategi untuk menerapkan ISO 9001:2000 dan CMMI secara sinergi ketika merencanakan untuk melakukan peningkatan proses perangkat lunak. Selain itu, dihasilkan juga analisis bagaimana untuk beralih dari ISO 9001:2000 ke CMMI. Dalam penerapannya pada industri perangkat lunak, PT 'X', diperoleh berbagai keuntungan yang sebelumnya tidak didapatkan. Kata kunci: ISO, ISO 9001:2000, capability maturity model integrated.
VISUALISASI GAMBAR BIOMEDIS TIGA DIMENSI DISERTAI APLIKASI SISTEM INFORMASI YANG INTERAKTIF Yulia, Yulia; Rostianingsih, Silvia; Wiratama P., Arif
Jurnal Informatika Vol 8, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.356 KB) | DOI: 10.9744/informatika.8.2.pp. 87-93

Abstract

The medical imaging technologies for diagnostic purposes have increased significantly in the last three decades. This has been marked by the development of CT (Computed Tomography) and MRI (Magnetic Resonance Imaging) that can produce high resolution and high dimensionality images. Those images are presented as a set of two dimensional image sequences. In order to equip medical staff to better analyse the images, a visualization system is needed. In this research, a software that can transform the medical datasets into a three dimensional visualization has been developed. This software is also integrated with system information that can provide information regarding the images and also the patients. Abstract in Bahasa Indonesia : Kemajuan dunia penggambaran medikal untuk keperluan diagnosa telah mampu menghasilkan gambar beresolusi tinggi seperti CT (Computed Tomography) maupun MRI (Magnetic Resonance Imaging). Gambar-gambar tersebut memberikan informasi data tiga dimensi dari pasien yang disajikan dalam bentuk suatu set irisan gambar dua dimensi. Karena itu diperlukan aplikasi yang dapat menyajikan tumpukan gambar dua dimensi tersebut dalam suatu visualisasi tiga dimensi sehingga dapat membantu staf medis untuk memberikan diagnosa yang lebih akurat. Dalam penelitian ini telah dikembangkan suatu perangkat lunak yang dapat mentransformasikan kumpulan gambar medikal dua dimensi ke dalam suatu visualisasi tiga dimensi. Perangkat lunak tersebut juga diintegrasikan dengan suatu sistem informasi yang dapat memberikan detil gambar maupun informasi-informasi lain yang berkaitan dengan pasien. Kata kunci: computed tomography, magnetic resonance imaging, visualisasi tiga dimensi.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agustinus Noertjahyana Albertus Leonardo Tjokro, Albertus Leonardo Aldi Renaldi Gunawan, Aldi Renaldi Aldy Wirawan Amaliyah, Nurul Amir Hasan Andre Hariyanto Chandra Andreas Handojo Andrew Kurniawan Sulisthio, Andrew Kurniawan Andy Setiabudi Anjasari, Lilia Nawang Ardhanty, Amelia Arif Rahman Hakim Arif Wiratama P. Arizona, Nanda Diaz Arnomo, Sasa Ani Asmaiwaty Arief Bambang Prayitno Christian Hadikusuma Natanael, Christian Hadikusuma Cindy Monica, Cindy Edi Purnama Edy Kendengis Elva susanti Erwan, Lie Verry Erwina Oktavianty Evahelda, Evahelda Felicia Felicia Felicia Novita Karjadi, Felicia Novita Fendy Arya Gunadi, Fendy Arya Fitria Hidayati, Fitria Gregorius Satia Budhi Gusniarti Gusniarti, Gusniarti Hadiprasetyo, Darmawan Handry Khoswanto Hardi Hardi, Hardi ike mardiati agustin Indah Sari, Nurul Iswono, Iswono Jamaluddin Jamaluddin januardi nasir Jeffrey Tanuhardja Jenny Jaury Justinus Andjarwirawan Kartika Gunadi Laila Hayati, Laila Leo Willyanto Santoso Lily Puspa Dewi Lydia Lydia, Lydia Malvin Yuwono Kurniawan, Malvin Yuwono Markis, Tessy Marzalfa Masfuri, Masfuri Meliwarti, Meliwarti Mellia Fransiska, Mellia Muhamad Nasihin, Muhamad Mutarobin, Mutarobin Nasip, Mohammad Nora, Apria Novyandra Ilham Bahtera Novyandri Taufik Bahtera P Purwanto Purba Andy Wijaya, Purba Andy Purba, Neni Marlina BR Rudy Adipranata Saputra, Dian Saputra Sembiring, Diamon Silalahi, Mesri Silitonga, Haratua Tiur Maria Silvia Rostianingsih Stefani Natalia Hendratha, Stefani Natalia Sulistya Ferryanto, Sulistya Susanty Nenden Soputro, Susanty Nenden Susilawati, Susilawati Suyono Suyono T. Pohan, Hotman Tampubolon, Roni Chandra Tanti Octavia Tarjoko Tarjoko, Tarjoko Thomas Aris, Franciskus Tjandra Herry Prasetya Vincent K. Edison Koeswanto, Vincent K. Edison Wiradinata Eddy Yahya, Dianti