Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding National Conference for Community Service Project

Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Ict Fokus Coding Menggunakan Program ‘Scratch’ Tingkat Sd Untuk Sd Kallista Batam Lady Lady; Vivien Christy Apriyanti; Amanda Putri Nur Anisa; Benwanto Ardiyano; Kevin Louis; Seren Seren
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5979

Abstract

Pada zaman sekarang, teknologi akan berkembang semakin pesat seiring berjalannya waktu. Teknologi yang berkembang semakin pesat ini menyebabkan semakin banyak pekerjaan di masa depan yang akan tergantikan pula oleh teknologi buatan manusia yang lebih canggih. Hal ini membuat masyarakat semakin resah karena susah untuk menyesuaikan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika skill coding atau pemrograman dipelajari sejak dini. SD Kallista Batam, sebagai mitra penulis dalam kegiatan SEPORA (Social Empowerment Program), memiliki permasalahan dalam hal mengajarkan coding kepada siswa-siswinya. Maka dari itu, tim penulis memecahkan permasalahan tersebut dengan menyediakan bahan ajar coding untuk anak-anak dengan bahasa pemrograman Scratch. Bahan ajar ini disediakan dalam bentuk video penjelasan, rangkuman materi, bank soal dan kunci jawaban, berserta kumpulan video-video tambahan yang berkaitan dengan coding untuk anak-anak. Melalui Scratch, siswa-siswi dapat belajar dasar logika pemrograman dengan cara yang menyenangkan. Dengan Scratch, anak-anak dapat menggunakan kreativitasnya untuk membuat game, maupun animasi yang disukainya. Selain dapat membuat game dan animasi, siswa-siswi SD Kallista dapat meningkatkan tingkat konsistensi, ketekunan, maupun kepercayaan diri dalam belajar coding. Melalui pembelajaran coding menggunakan Scratch sejak dini, siswa-siswi SD Kallista dapat meningkatkan minat dan bakatnya di dunia IT (Information Technology) dan dipercaya akan lebih siap untuk menghadapi perubahan teknologi yang semakin pesat seiring waktunya
Pengembangan Bahan Ajar Digital Fokus Sdm Mata Pelajaran Business Tingkat Sma Pada Sekolah Kallista Kota Batam Attlantha Valencia Simbar; Lady Lady; Delfina Delfina; Liana Ester; Silvia Rahmadhani; Daniel Prisman; Alexander Alexander
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5977

Abstract

Dalam membantu Sekolah Kallista mencapai proses pembelajaran daring yang lebih efisien di masa pandemi COVID-19 ini, pelaksana kegiatan mengkolaborasikan metode difusi ipteks dan substitusi ipteks dengan menawarkan ipteks baru yang lebih modern dan efisien berupa bahan ajar digital. Bahan ajar digital yang dimaksud yaitu powerpoint, video presentasi, bank soal dalam aplikasi quizizz, kumpulan video sesuai dengan teori serta rangkuman atas keseluruhan teori yang dibahas pada mata pelajaran Bisnis fokus sumber daya manusia. Pelaksana kegiatan mengembangkan bahan ajar digital berdasarkan buku edisi ketiga “Cambridge International AS and A Level Business Coursebook” oleh Peter Stimpson dan Alastair Farquharson. Bahan ajar digital tersebut dikembangkan untuk meminimalisir terjadinya permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran secara daring seperti jaringan internet yang tidak mendukung, media pembelajaran yang monoton, proses belajar mengajar yang tidak interaktif dan pemberian tugas yang menumpuk kepada pelajar untuk penilaian. Dengan adanya bahan ajar digital tersebut akan membantu Sekolah Kallista dalam menciptakan proses pembelajaran secara daring yang lebih efisien, membentuk proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan tidak membosankan, serta menciptakan kemandirian belajar agar pelajar lebih aktif dan inisiatif terutama dalam masa pandemi yang mengharuskan pelajar belajar dari rumah. Selain mengaplikasikan bahan ajar digital, guru-guru di Sekolah Kallista dapat menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk memecahkan ketegangan saat proses belajar mengajar guna menjaga fokus dan minat para pelajar, serta memanfaatkan aplikasi seperti quizizz maupun kahoot dalam mendukung proses pembelajaran daring menjadi lebih menarik
Gerakan Say No To Drugs Pada Sekolah SMPS Kasih Maitreya Kota Selatpanjang Lady Lady; Andi Andi; Jesson Jesson; Kevin Kevin; Melvin Lie; Rudy Hartono
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6931

Abstract

Narkoba adalah masalah yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Permasalahan narkoba sering terjadi pada kalangan remaja terutama pada abad ke-21 ini. Ada lima metode yang dapat digunakan untuk memberantas dan mencegah permasalahan narkoba, di antara lima metode tersebut, metode promotif dan preventif merupakan metode yang paling efektif dan mendasar untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan permasalahan narkoba. Berdasarkan observasi penulis, sekolah SMPS Kasih Maitreya berlokasi pada tempat yang tidak terlalu dekat dengan jalan raya besar, yang mana penulis khawatir dapat meningkatkan kesempatan bagi para muridnya untuk terjerumus ke dalam narkoba. Siswa/i SMPS Kasih Maitreya merupakan anak-anak yang tergolong dalam kalangan remaja. Pada usia tersebut, anak-anak pada umumnya akan mengalami banyak perubahan, tekanan, dan munculnya rasa keingintahuan yang besar yang berpotensi besar dapat menjerumuskan mereka ke dalam masalah yang akan penulis bahas ini. Oleh karena itu, penulis memberikan pendidikan narkoba kepada siswa/i dalam bentuk webinar dan kegiatan kuis. Kegiatan penulis dipromosikan melalui instagram menggunakan poster yang penulis buat dan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa/i supaya mereka dapat menghindari diri dari narkoba untuk masa yang akan mendatang. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman pada murid-murid SMPS Kasih Maitreya terhadap bahaya narkoba. Penulis berharap kedepannya program edukasi ini dapat terus berjalan dengan metode yang sama namun dengan pendekatan yang berbeda sehingga murid-murid SMPS Kasih Maitreya dapat terhindar dari bahaya narkoba.