Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMUNCULAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD 77 REJANG LEBONG DALAM MENGGUNAKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 Deni Setiawan; Andi Prastowo
WANIAMBEY: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Desember, Waniambey: Journal of Islamic Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.59 KB) | DOI: 10.53837/waniambey.v2i2.187

Abstract

Dewasa ini, dekadensi moral merupakan hal yang memerlukan penanganan serius mengingat pembentukan watak dan martabat bangsa bergantung pada pembentukan pribadi dari manusia itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan dalam lingkungan pendidikan yaitu membina karakter peserta didik dengan mengembangkan sikap spiritual dan sosial yang dijadikan komponen dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemunculan sikap spiritual dan sosial pada kegiatan pembelajaran IPA kelas IV SDIT Khoiru Ummah yang menggunakan KTSP dan Kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa observasi kegiatan pembelajaran untuk menganalisis kemunculan sikap spiritual dan sosial menggunakan videograph. Berdasarkan hasil perhitungan total rata-rata kemunculan sikap spiritual dan sosial diperoleh SD yang menggunakan Kurikulum 2013 mendapatkan hasil yang lebih besar. Diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya dan sebagai motivasi bagi guru untuk dapat memunculkan sikap spiritual dan sikap sosial, khususnya dalam pembelajaran IPA.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA ANAK KELAS V SD 77 REJANG LEBONG Deni Setiawan; Saidah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6837

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat dampak yang ditimbulkan terhadap penggunaan gadget (dampak positif maupun dampak negatif) terhadap perkembangan mental anak usia sekolah dasar di SD 77 Rejang Lebong Bengkulu terutama di kelas V. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi anak usia sekolah dasar.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga data yang dihasilkan berupa kata dan kalimat. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti suatu kondisi obyek yang bersifat alamiah, peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (observasi, wawancara, dokumentasi), dan hasil penelitian kualitatif bersifat memahami makna, keunikan, mengkontruksi fenomena, dan menemukan hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan gadget berdampak pada perkembangan psikologi anak sekolah dasar 77 Rejang Lebong. Dalam penelitian ini 10 anak di kelas V menggunakan Gadget dengan durasi lebih dari 2 jam perhari mengalami perubahan perilaku, dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif, anak mudah mencari informasi tentang pembelajaran dan memudahkan untuk berkomunikasi dengan teman , namun dampak negatif yang ditimbulkan dari gatget, berpengaruh pada perkembangan psikologi anak, terutama aspek pertumbuhan emosi dan perkembangan moral. Dalam perkembangan emosi, anak yang menggunakan gatged menjadi menjadi mudah marah, suka membangkang, menirukan tingkah laku dalam gatged serta berbicara sendiri pada gadget. Sedangkan pengaruhnya terhadap perkembangan moral, berdampak pada kedisiplinan anak menjadi malas melakukan apapun, meninggalkan kewajiban untuk beribadah, dan berkurangnya waktu belajar akibat terlalu sering bermain game dan menonton youtube. Kata Kunci: Perkembangan Psikologi, gadget
Khataman Al-Qur’an Pada Pasangan Pengantin Pra Resepsi Analisis: Informatif-Perpormatif SAM D.GILL Wulan Safitri; Deni Setiawan
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.344 KB)

Abstract

Berinteraksi dengan Alquran merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi seorang muslim. Pengalaman berinteraksi dengan Alquran menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat Alquran secara atomistik. Salah satu bentuk interaksi sosial Living Qur'an yang terjadi di suatu kelompok yang akan menjadi pembahasan dalam penelitian ini terdapat pada masyarakat di Desa Jatimulya Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Oku Timur Provinsi Sematera Selatan yang memiliki tradisi khataman Alquran bagi pasangan pengantin, tradisi ini dilakukan secara hafalan (bi al-Ghaib) atau secara membaca teks (bi al-Nazar). Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan latar belakang tradis khataman alquran dan praktik pelaksanaann terjadinya tradisi Khataman alquran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pada ranah antropologi budaya, atau lebih spesifik berada pada domain living Qur’an. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan beberapa data sekunder dari artikel buku dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Teori yang digunakan adalah teori sosial yang ditawarkan oleh Sam D.Gill. Hasil penelitian dilapangan menunjukan, pelaksanaan kegiatan Khataman alquran di lakukan sebelum acara resepsi pernikahan dimulai. Surat yang dibaca terdiri dari Qs. Al-Qari’ah sampai dengan Qs. Al-Lahab. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan 3 surah terakhir (Qs. Al-Ikhlas, Qs. Al-Falaq dan Qs. An-Nas) secara bersama-sama. Persepsi dari masyarakat mengenai kegiatan Tradisi ini. Pertama, dapat keberkahan tersendiri bagi pengantin dalam pernikahannya. Kedua, dapat membuat ketenangan batin dan kenyamanan bagi setiap pembaca maupun yang mendengar serta sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketiga, menciptakan suatu kebudayaan dan menggambarkan persatuan dan kesatuan umat Muslim.