Ahmad Khawani
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Ahmad Khawani; Andi Prastowo
WANIAMBEY: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Desember, Waniambey: Journal of Islamic Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.444 KB) | DOI: 10.53837/waniambey.v2i2.188

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan kesulitan belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 6 Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya tahun ajaran 2020/2021, dan untuk mendeksripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia di kelas II SDN 6 Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kualitattif dengan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 6 Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi dan Wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat faktor internal dan eksternal siswa dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya pada materi belajar membaca siswa. Adapun faktor internalnya ialah kurangnya motivasi dan minat membaca dari diri siswa itu sendiri, siswa masih belum termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran bahasa indonesia dan minat siswa dalam mempelajari Bahasa Indonesia masih kurang. Adapun faktor eksternalnya ialah pertama: kurangnya kreativitas guru wali kelasnya dalam proses pembelajaran berlangsung, sehingga membuat siswa jenuh dan kurang menyenangkan dalam mengikuti proses pembelajaran Bahasa Indonesia, kemudian metode yang digunakan guru juga tidak bervariasi dan kurang menarik bagi siswa.  Kedua: kurangnya perhatian dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar seorang anak, terutama pada proses belajar membaca. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dikelas II SDN 6 Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 siswa dari 13 siswa yang masih mengalami kesulitan dalam proses belajar membaca.
URGENSI INTEGRASI ILMU KE MI-AN DENGAN ILMU ISLAM Ahmad Khawani
Tarbiyah al-Awlad Vol 12, No 2 (2022): Vol 12 Nomor 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v12i2.5216

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan pentingnya pengintegrasian antara ilmu MI dengan ilmu Islam. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan Pendekatan studi kepustakaan (library research), baik kajian buku atau artikel dengan melalui tahapan mencatat, menganalisis, dengan tujuan agar dapat menjelaskan dan mendeskripsikan tentang penginterasian ilmu MI dengan ilmu Islam. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Integrasi ilmu dan agama merupakan bentuk usaha dalam merealisasikan konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan yang diprakarsai oleh Naquib Al-Attas dan Ismail Raji Al-Faruqi. Sehingga konsep ini menginginkan penggabungan dua sistem pendidikan yakni pendidikan barat dan Islam serta menghasilkan lulusan berpandangan integratif, sehingga dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan nya pengintegrasian antara ilmu MI dengan ilmu Islam agar tidak terjadinya dikotomi ilmu pengetahuan.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Jati Rahmadana; Ahmad Khawani; Media Roza
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4278

Abstract

Mampu untuk berpikir secara kritis sangat dibutuhkan pada zaman sekarang, namun kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana Model PBL dalam peningkatan peserta didik di Sekolah Dasar dalam berpikir kritis. Penelitian ini adalah Penelitian Ex Post Facto menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta analisis. Teknik analisis data menggunakan metode pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dalam pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap peningkatan peserta didik dalam berpikir secara kritis. Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan dalam berpikir kritis dengan rata-rata 19%, dengan persentase terendah 11,97% dan tertinggi 30,16%. Hal ini didukung dengan hasil analisis pada tabel 2, terjadi peningkatan dari 61.1820 menjadi 80.1860. Penerapan model PBL memiliki korelasi dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dengan nilai korelasi sebesar 0,070. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa model PBL efektif dalam peningkatan berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Pembelajaran Tematik untuk Menumbuhkan Kreatifitas Peserta Didik di Sekolah Dasar Ahmad Khawani; Jati Rahmadana
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4280

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana penerapan inovasi proses pembelajaran abad 21 dalam menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh. Kreativitas merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada siswa di sekolah dasar, namun pada kenyataannya pembelajaran di sekolah dasar tidak menumbuhkan kreativitas siswa. Namun hal tersebut berbeda dengan SDN 04 Banda Aceh yang mampu menumbuhkan kreativitas siswa, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait penerapan proses pembelajaran inovatif abad 21 untuk menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh semester genap 2021/2022. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas I-VI SDN 04 Banda Aceh yang berjumlah 6 informan. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 04 Banda Aceh semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah menerapkan pembelajaran inovatif, dan wali kelas kelas I-VI mampu dan handal dalam melaksanakan proses pembelajaran inovatif, terdapat beberapa model pembelajaran inovatif yang telah diterapkan. yang sering diterapkan di SDN 04 Banda Aceh yaitu model pembelajaran Role Playing, Problem Based Learning, Mind Mapping, Field Trip, dan Model Pembelajaran Eksperimental.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Jati Rahmadana; Ahmad Khawani; Media Roza
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4278

Abstract

Mampu untuk berpikir secara kritis sangat dibutuhkan pada zaman sekarang, namun kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana Model PBL dalam peningkatan peserta didik di Sekolah Dasar dalam berpikir kritis. Penelitian ini adalah Penelitian Ex Post Facto menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta analisis. Teknik analisis data menggunakan metode pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dalam pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap peningkatan peserta didik dalam berpikir secara kritis. Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan dalam berpikir kritis dengan rata-rata 19%, dengan persentase terendah 11,97% dan tertinggi 30,16%. Hal ini didukung dengan hasil analisis pada tabel 2, terjadi peningkatan dari 61.1820 menjadi 80.1860. Penerapan model PBL memiliki korelasi dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dengan nilai korelasi sebesar 0,070. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa model PBL efektif dalam peningkatan berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Pembelajaran Tematik untuk Menumbuhkan Kreatifitas Peserta Didik di Sekolah Dasar Ahmad Khawani; Jati Rahmadana
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4280

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana penerapan inovasi proses pembelajaran abad 21 dalam menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh. Kreativitas merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada siswa di sekolah dasar, namun pada kenyataannya pembelajaran di sekolah dasar tidak menumbuhkan kreativitas siswa. Namun hal tersebut berbeda dengan SDN 04 Banda Aceh yang mampu menumbuhkan kreativitas siswa, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait penerapan proses pembelajaran inovatif abad 21 untuk menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh semester genap 2021/2022. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas I-VI SDN 04 Banda Aceh yang berjumlah 6 informan. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 04 Banda Aceh semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah menerapkan pembelajaran inovatif, dan wali kelas kelas I-VI mampu dan handal dalam melaksanakan proses pembelajaran inovatif, terdapat beberapa model pembelajaran inovatif yang telah diterapkan. yang sering diterapkan di SDN 04 Banda Aceh yaitu model pembelajaran Role Playing, Problem Based Learning, Mind Mapping, Field Trip, dan Model Pembelajaran Eksperimental.