Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL PADA PERUSAHAAN – PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015 Muslikha Novitasari; Anita Erari
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.124 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menguji pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Indeks Harga Saham Individual (IHSI) pada perusahaan-perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode dalam penelitian ini selama 3 tahun, yaitu mulai dari tahun 2013-2015. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan diperoleh 13 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel dari populasi sebanyak 43 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data menggunakan metode analisis nilai tambah ekonomis dan nilai tambah pasar. Dimana hasil tersebut dihitung kembali menggunkan SPSS 16 dengan analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastitas, dan uji autokorelasi). Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji T, uji F dan uji determinasi. Berdasarkan hasil analisis data, secara parsial Economic Value Added berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Individual dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,456 pada nilai signifikansi 0,003 sehingga hipotesis diterima. Market Value Added berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Individual dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,503 pada nilai signifikansi sebesar 0,008 sehingga hipotesis diterima. Hasil uji simultan menggunakan uji F memiliki nilai sebesar 0,390 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Nilai koefisien determinasi Adjusted R2 sebesar 0,613. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen adalah sebesar 61,3%, sedangkan sisanya sebesar 38,7% dijelaskan oleh variabel independen lain di luar penelitian ini.