Triani Yuliastanti
Program Studi S1 Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan STIKES Estu Utomo

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDAMPINGAN SUAMI DAN SKALA NYERI PADA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF Yuliastanti, Triani; Nurhidayati, Novita
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 4, No 01 (2013): Jurnal Bidan Prada Edisi Juni 2013
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.706 KB)

Abstract

Companion on maternal influence because it can do much to assist the mother during labor and to provide care, safety, comfort, encouragement, reassuring the mother, reducing maternal stress or emotional atatus be better so as to shorten the labor process The purpose of this study was to determine empirically mentoring relationship with the husband on a pain scale of  phase 1 of the active phase of labor in BPS Siti Lestari Amd, Keb. Methods This study was an observational analytic study using cross sectional method. The population in this study were all mothers inpartu 1 active phase when delivered in BPS Siti Lestari Sumomorodukuh Plupuh Sragen, with 32 respondents. Chi Square analysis of the data. Research results indicate that the relationship between mentoring There husband with a pain scale at the active stage of labor the mother in a phase 1 BPS Siti Lestari Sumomorodukuh Plupuh Sragen with test results X²count >X2table( 8.381>5,99) and p value = 0.015 (p <0,05). The conclusion of this study is the husband on maternal assistance when one phase is active in BPS Siti Lestari Amd, Keb had a significant association with the reduction of pain during childbirth.   Keyword: Husband mentoring, labor pain
RELATIONSHIP BETWEEN PUERPERAL GYMNASTICS WITH THE SMOOTH ELIMINATION IN MATERNAL POSTPARTUM Novita Nurhidayati; Triani Yuliastanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7) Vol. 4 No. 02 (2013): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.992 KB)

Abstract

Background puerperal period lasted for approximately 6 weeks or 40 days, with avariety of complaints not only physical problems but also associated with psychosocial problems such as anxiety, impaired body image and acceptance. During the postpartum period saw various inconveniences such us difficulties include the elimination defecation and urination. Most of the new mothers cannot defecate for 3 days to 5 days after birth this was due to fear and the abdomen anal muscles stretch. The discomfort can be overcome with postnatal exercise. Research purposes this study aims to determine the relationship between puerperal gymnastics with the smooth elimination in maternal postpartum. Research method research conducted using survey methods of analytic and cross sectional approach. This study population is all postnatal mothers to 1-6 in know led of private midwives (BPS) Prima Mudal on April to June 2013 with a total sampling and data analysis chi square. Result the calculation of chi square with  0, 05, p value (0, 0001<0, 05), it mean Ha be accepted and Ho rejected. Conclude of this study it can be concluded that there is a relationship between puerperal gymnastics with the smooth elimination in maternal postpartum.
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER Triani Yuliastanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7) Vol. 4 No. 02 (2013): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.474 KB)

Abstract

Perilaku sosial (personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan dengan kemampuan mandiri seperti memakai baju sendiri, pergi ke toilet sendiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan personal sosial anak toddler tidak semuanya maksimal lebih dari 25% anak toddler mengalami keterlambatan perkembangan. Keterlambatan perkembangan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor terutama dari faktor orang tua yaitu pola pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh, gambaran perkembangan personal sosial dan hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan personal sosial anak toddler. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey analitik dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 2-3 tahun di PAUD Tetuko Desa Kios Kebondalem Lor Prambanan Klaten, dimana semua anak tersebut adalah anak toddler yaitu sejumlah 53, dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel 49 dan analisa data chi square. Hasil perhitungan chi square dengan α = 0,05, diperoleh nilai X2 hitung 11.031 dan p value = 0,004 (p < 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan personal sosial anak toddler
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN FIELDTRIEP TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK Novita Nurhidayati; Triani Yuliastanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan anak sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahap tahap selanjutnya. Maka dari itu seorang anak diharapkan dapat mencapai tahap perkembangan sesuai dengan kurva perkembangan. Perkembangan seorang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genelik dan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain gizi, lingkungan dan stimulasi perkembangan. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa D III Kebidanan adalah dapat melakukan deteksi dini perkembangan anak, salah satunya menggunakan lembar KPSP, yang termuat dalam mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi, danBalita. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran filedtrip terhadap pencapaian kompetensi dalam deteksi dini perkembangan anak. Menggunakan metode deskriptif observasioanal denganone group pre dan post test design, serta pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 3 Akademi Kebidanan Estu Utomo BoyolaliTahun Akademik 2013/2014. dengan teknik total sampling, sejumlah 92 mahasiswa kemudian analisa data dengan Paired samples  T-test. Terdapat 82 mahasiswa yang tidak kompeten dan 10 mahasiswa yang kompeten dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak sebelum dilakukan metode pembelajaran field triep. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metodefieltriep terdapat 4 mahasiswa yang belum kompeten dan 84 mahasiswa yang kompeten. Hasilanalisa data dengan SPSS 16.00 didapatkan nilai Sig (2-tailed) = 0,000, pada taraf signifikansi 95% diperoleh t hitung (20,830) > t tabel (1,896). Terdapat pengaruh yang signifikan padapenggunaan metode pembelajaran fieldtriep terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalammelakukan deteksi dini perkembangan anak.Kata kunci : fieldtriep, KPSP
ANALISIS FAKTOR ASUPAN GIZI DAN PEMAKAIAN ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Sri Handayani , S.Si.T; Triani Yuliastanti S.Si.T
Jurnal Kebidanan Volume 1 No. 1 Juni 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v1i1.62

Abstract

ANALISIS FAKTOR ASUPAN GIZI DAN PEMAKAIAN ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Sri Handayani & Triani Yuliastanti Akbid Estu Utomo Boyolali Abstrak Anemia merupakan suatu keadaan yang timbul sebelum atau selama hamil, yang dapat diperburuk oleh kehamilannya. Anemia dalam kehamilan yaitu kadar hemoglobin dalam darah ibu di bawah 11 gram %. Nilai tersebut disebabkan karena terjadinya proses pengenceran darah terutama pada trimester II. Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi, faktor pencetusnya adalah defisiensi tablet besi dan kurang gizi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh asupan gizi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe terhadap kejadian anemi pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan survey dengan mendatangi objek penelitian secara langsung. Populasinya adalah ibu hamil dengan anemia di wilayah Puskesmas Ngampel tahun 2007 dengan sampel ibu hamil yang mengalami anemia ringan, sedang dan berat. Dan tehnik pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling yaitu memilih secara undi dari 12 desa, diambil 30 orang ibu hamil dengan anemia yang diklasifikasikan 10 orang anemia ringan, 10 orang sedang dan 10 orang berat. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi Product Moment, dan uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian di analisis menggunakan Chi square. Menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara faktor asupan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan hasil X² hitung > X² tabel ( 0,533>0,0039). Dan terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor pemakaian zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan hasil X² hitung > X² tabel ( 0,533>0,0039).
ANALISIS POSISI IBU BERSALIN MIRING KE ARAH UBUN-UBUN KECIL TERHADAP LAMA FASE AKTIF KALA I DI PUSKESMAS SUKODONO SRAGEN Elmy Syaidah; Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 3 No. 2 Desember 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v3i2.89

Abstract

ANALISIS POSISI IBU BERSALIN MIRING KE ARAH UBUN-UBUN KECIL TERHADAP LAMA FASE AKTIF KALA  I DI PUSKESMAS SUKODONO SRAGEN Elmy Syaidah  & Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali   ABSTRAK Indonesia menempati urutan pertama jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 390 per 100.000 kelahiran hidup di ASEAN. Untuk itu penerapan Standar Asuhan Persalinan Normal (APN) dituntut harus ada alasan yang kuat dan bukti manfaat apabila akan melakukan intervensi terhadap jalannya proses persalinan yang fisiologis. Hal ini dipicu persalinan fisiologis berlangsung dan cenderung berubah menjadi persalinan patologi karena lama persalinan kala I sebesar 27,7 % dengan indikasi persalinan tak maju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya pada posisi ibu bersalin miring ke arah ubun-ubun kecil terhadap lama fase aktif kala I di Puskesmas Sukodono Sragen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin fisiologis baik nullipara maupun multipara pada bulan Juni-Juli 2010 di Puskesmas Sukodono Sragen. Sampel sejumlah 5 responden ibu bersalin yang ditemui peneliti dan bisa mewakili untuk menjawab tujuan penelitian. Jenis penelitian study Kualitatif Naturalistik yang bersumber pada Fenomenologi. Tehnik sampling menggunakan Theoritical Sampling dengan metode pengumpul data berupa observasi dan interview. Peneliti mengkaji perilaku dan pandangan responden kemudian dilakukan analisa serta mengadakan perbandingan dengan teori yang sudah ada. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tercatat 4 responden melakukan posisi miring ke arah ubun-ubun kecil dan 1 responden tidak miring ke arah ubun-ubun kecil. Kemudian diperoleh hasil 3 responden mengalami percepatan fase aktif kala I sedangkan 2 responden diantaranya mengalami konstan atau tetap dan perlambatan pada fase aktif kala I. Posisi miring ke arah ubun-ubun kecil bermanfaat positif terhadap percepatan lama fase aktif kala I persalinan pada ibu bersalin di Puskesmas Sukodono Sragen.   Kata Kunci: Posisi miring ke arah ubun-ubun kecil, Fase aktif kala I, Persalinan Fiologis.  
IMPLEMENTASI PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DENGAN DETEKSI DINI IBU HAMIL RESIKO TINGGI Mulyati ,A.Md.Keb.; Triani Yuliastanti
Jurnal Kebidanan Vol 4 No.2 Desember 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v4i2.102

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DENGAN DETEKSI DINI IBU HAMIL RESIKO TINGGI Mulyati & Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir melalui pengisian dan pemasangan stiker di rumah ibu hamil untuk memantau secara intensif, sehingga apabila terjadi kesakitan dan kematian ibu dan bayi dapat dicegah. Tujuan umum dari program ini untuk meningkatkan cakupan dan mutu kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehinggga melahirkan bayi yang sehat dengan harapan komplikasi dapat dicegah dan diatasi secara dini. Deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan merupakan upaya yang baik untuk mencegah terjadinya komplikasi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian metode survei analitik, pendekatan waktu yang digunakan croos sectional atau potong silang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Penggung pada bulan Juli 2012 sebanyak 31 orang, dengan teknik total sampling dan analisa data Chi Square. Hasil perhitungan Chi Square dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 diperoleh bahwa nilai X2 hitung 16,952 dan p value = 0,000, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi. Kata Kunci : Implementasi P4K, Deteksi dini ibu hamil resiko tinggi.
KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT Triani Yuliastanti Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.116

Abstract

Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak sangatlah penting, tidak adanya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak atau bounding attachment pada ibu dan bayi menyebabkan kurangnya proses perkembangan otak bayi karena tidak diberikan stimulus yang positif oleh ibunya. Salah satu hal yang dapat mendukung proses bounding attachment adalah inisiasi menyusu dini. Ikatan antara orangtua dan bayi baru lahir sangatlah penting untuk diperhatikan. Sejak masa antenatal, ibu sudah harus mendapatkan informasi mengenai bounding attachment, karena sejak masa antenatal, hubungan antara ibu dan anak yang berlandaskan ikatan kasih sayang sudah mesti terjalin. Kegagalan dalam proses bonding attachment dipengaruhi oleh reaksi emosi maupun pengalaman dari orang tua. Masalah lain yang dapat berpengaruh, misalnya masalah pada jumlah anak, keadaan ekonomi, dan lain-lain. Respon yang diberikan orang tua perlihatkan pada bayi baru lahir , bisa positif dan juga bisa negatif. Bounding attachment yang dilakukan sedini mungkin dapat mengurangi kejadian sibling rivalry. Kata Kunci : bounding, attachment
KORELASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TINGKAT IQ PADA ANAK TK DI TK AISYAH KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2014 Cynthia Puspariny; Triani Yuliastanti; Anggun Suhastina
Jurnal Kebidanan VOLUME 07 No.02, Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v7i02.181

Abstract

ABSTRAK ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi.  Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat semasa bayi.  Tujuan penelitian  ini adalah untuk menggetahui Korelasi  pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitikmenggunakan pendekatan cross sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak TK di TK Aisyah I, 2 dan 3 Pringsewu pada tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 339 anak usia prasekolah dan diambil sampel penelitian sebanyak 78 orang . Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling , alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner . Berdasarkan korelasi pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014,dapat diketahui bahwa anak prasekolah yang mendapatkan ASI Eksklusif memiliki tinggkat IQ di atas rata-rata sebesar 21(61,8%).  Hasil uji statistik chi square didapat nilai p value = 0,028  (0,028 < 0,05. Kesimpulanya terdapat hubungan pemberian asi eksklusif dengan tingkat IQ pada anak usia prasekolah. Kata Kunci : ASI Eksklusif – Tingkat IQ EXCLUSIVE BREAST FEEDING RELATIONSHIP WITH THE IQ OF PRESCHOOL CHILDREN IN KINDERGARTEN AISYAH DISTRICT PRINGSEWU PRINGSEWU ABSTRACT Breast milk is the most suitable food for babies. The high fat content needed to support rapid brain growth during the baby. The purpose of this study was to Determine the relationship of exclusive breastfeeding to with IQ levels in children in kindergarten Preschool Aisyah District Pringsewu 2014. The research design used in this study was a cross sectional analytic approach. The population in this study is a mother who has a child in kindergarten kindergarten Ayesha I, 2 and 3 Pringsewu the 2013/2014 school year as many as 339 children of preschool age and samples are taken 78 people. Sampling technique using cluster random sampling, the tools used in this study is the questionnaire. Based on exclusive breastfeeding relationship with IQ levels in children in kindergarten Preschool Aisha District Subdistrict Pringsewu In 2014, it can be seen that preschoolers who received exclusive breastfeeding has an IQ above the average of 21 (61.8%). The results of the chi-square statistical test obtained p value = 0.028 (0.028 <0.05 In conclusion there is exclusive breastfeeding relationship with IQ levels in children of preschool age.  Keywords : exclusive breastfeeding - IQ Level
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 -3 TAHUN Triani Yuliastanti; Etika Khoiriyah
Jurnal Kebidanan VOLUME 08 No.02, DESEMBER 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v8i02.223

Abstract

ABSTRAKPerilaku sosial (personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan dengan kemampuan mandiri seperti memakai baju sendiri, pergi ke toilet sendiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan personal sosial anak toddler tidak semuanya maksimal lebih dari 25% anak toddler mengalami keterlambatan perkembangan. Keterlambatan perkembangan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor terutama dari faktor orang tua yaitu pola pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh, gambaran perkembangan personal sosial dan hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan personal sosial anak toddler. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey analitik dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 2-3 tahun sejumlah 53, dengan teknik purposive sampling  diperoleh sampel 49 dan analisa data chi square. Hasil perhitungan chi square dengan α = 0,05, diperoleh nilai X2 hitung 11.031 dan p value = 0,004 (p < 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan personal sosial anak usia 2-3 tahun. Kata Kunci: Pola asuh, Perkembangan personal anak usia 2 – 3 tahun.PARENTING AND CHILD DEVELOPMENT AGE 2-3 YEARSABSTRACTSocial behavior (personal social) is one category toddler child development associated with the ability to independently like to wear their own clothes, go to the toilet alone, socialize and interact with their environment. Personal social development of children toddler not all up more than 25% of children experiencing developmental delays toddler. The developmental delay can be influenced by various factors, especially on the factors parents are parenting. This study aims to describe parenting, on the development of social and personal relationships parenting parents with personal social development of children toddler. The study was conducted using analytical survey method and cross sectional approach. The population in this study were all children aged 2-3 years a number 53, by using purposive sampling obtained 49 samples and data analysis chi square. The calculation result of chi square with α = 0.05, the value of X2 count 11 031 and p value = 0.004 (p <0.05), means Ha Ho accepted and rejected. From this study we can conclude that there is a relationship with the parents' parenting personal social development of children aged 2-3 years.Keywords: parenting, personal development of children aged 2-3 years..