Latar belakang: pasien dengan kanker payudara sebagian besar akan menjalani kemoterapi sebagai terpai sistemik. Salah satu rejimen yang sering digunakan adalah Cyclophosphamide, Doxorubicin, 5-Fluorouracil (CAF) dapat menyebabkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan: Untuk mengumpulkan data tentang efek samping yang sering terjadi dari kemoterapi berbasis CAF pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang dan terapi suportif setelah kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain simple random sampling. Data diambil melalui penelusuran rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Hasil: didapatkan 52 pasien sebagai sampel penelitian ini. Efeksamping yang paling banyak adalah leukopenia (50%).Efeksamping yang paling sedikit adalah mual (3,8%) dan toksisitas ginjal (1,9%). Terapisuportif yang paling banyak adalah injeks ileukogen (50%).Terapi suportif yang paling jarang adalah antiemetik (3,8%) dan hesperidin (1,9%). Kesimpulan: Efeksamping yang paling banyak dariĀ kemoterapi berbasis CAF adalah lekopenia. Efek samping mualsangat sedikit didapatkan.Terapi suportif yang paling banyak adalahi njeksi leukogen