Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN EFEKTIVITAS MESIN TMC SEGMEN CBE 1160 MELALUI ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (STUDI KASUS : PT. E-T-A INDONESIA) Christi, Octavie Ferrina; Yuliawati, Evi
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 1, No 2 (2020): Jurnal SENOPATI Vol.1 No.2
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. E-T-A Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur circuit breaker for equipment (CBE) yang digunakan sebagai komponen pengaman peralatan yakni berperan sebagai pemutus arus listrik berlebih. Orang pada umumnya menyebut sebagai sekering. Permintaan konsumen terhadap CBE 1160 setiap tahunnya selalu meningkat namun tidak dibarengi dengan pertumbuhan angka jumlah produksinya. Hal ini disebabkan karena tidak tercapainya efektivitas mesin TMC yang digunakan untuk produksi CBE 1150.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab ketidaktercapainya efektivitas mesin TMC yang ditunjukkan dengan standar nilai OEE 85% serta perhitungan elemen penyusunnya yakni Availability, Performance, dan Quality. Pada penelitian bulan Januari – Juli 2018 menyebutkan nilai OEE mesin TMC adalah 73.67% yang tergolong sedang walaupun belum mencapai standar perusahaan. Kurangnya nilai OEE dianalisis menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan fishbone diagram untuk mengetahui penyebab permasalahan. Dari pengolahan data yang dilakukan didapat langkah perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil perbaikan yang sudah dilakukan menyebabkan nilai OEE mesin TMC meningkat.  Nilai OEE mesin TMC mengalami peningkatan dari 73.67% menjadi 84.07%. Perbaikan membawa pengaruh positif dengan kenaikan secara persentase sebesar 14.11% meskipun belum membawa OEE mencapai standar perusahaan 85%..
Analisis Kualitas Produk Tungku Kompor Dengan Metode Six Sigma Guna Mengurangi Kecacatan Di PT. XY Aprilia, Fenny; Yuliawati, Evi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XY merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri logam. Produk unggulan dari PT. XY adalah tungku kompor. Pada setiap proses produksi terdapat produk cacat. Produk cacat yang tentu akan merugikan pihak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi produk cacat dengan memberikan usulan perbaikan menggunakan metode Six Sigma DMAIC. Pada tahap define diketahui terdapat 4 CTQ yaitu bintik-bintik, enamel terkelupas, kaki tungku lepas dan timbulan tidak pas. Pada tahap measure didapatkan nilai DPMO sebesar 19.733 dengan nilai Sigma sebesar 3,80. Pada tahap analyze dapat diketahui cacat bintik-bintik merupakan cacat dominan. Tahap improve dilakukan analisis kegagalan menggunakan FMEA dengan hasil nilai RPN tertinggi yaitu faktor metode sebesar 382. Dari hasil RPN tersebut dikemudian memberikan usulan perbaikan dengan memberikan pengarahan dan pengawasan saat proses oven dan selalu mengevaluasi kinerja operator setiap satu bulan sekali. Pada tahap control memberikan standarisasi aktivitas guna menghindari kesalahan lama terulang kembali.
PENGEMBANGAN UKM BERBAHAN DASAR KULIT UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN Syamsuri, Syamsuri; Widjajanti, Wiwik Widyo; Yuliawati, Evi; Mirzayanti, Yustia Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit Kecil Menengah (UKM) Mitra adalah UKM yang memiliki produk utama berupa dompet dengan bahan baku baik kulit maupun imitasi. Selain dompet, terdapat produk tas, gantungan kunci, jaket dan sabuk. UKM mitra yang terlibat dalam kerjasama ini  ada 2, yaitu : Lufas Gallery dan Rafi Jaya Collection. Kedua UKM memiliki permasalahan-permasalahan yang hampir sama yakni: proses pengerjaan yang masih konvensional yaitu sebagian besar proses dilakukan secara manual mengandalkan ketrampilan para pekerja, hal tersebut menjadi penghambat Mitra untuk dapat mengembangkan usahanya. Akses menuju pemasaran ekspor cenderung agak sulit sehingga pengiriman untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Luar Negeri menjadi terhambat. Minimnya pendidikan dan kemampuan pekerja juga menjadi kendala serius bagi Mitra. Melihat permasalahan yang dialami oleh Mitra, maka Tim Pelaksana IbPE Pengusaha Produk Kerajian Kulit bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Mitra agar berpotensi ekspor lebih tinggi serta untuk dapat menciptakan kemandirian Mitra dan meningkatkan daya saing pada industri sejenis.  Dari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara langsung dengan Mitra, terdapat empat aspek yang menjadi fokus pada program IbPE ini yaitu produk, produksi, pemasaran dan proses.  Pelaksanaan program IbPE diharapkan dapat membantu Mitra dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha baik secara kualitas maupun kuantitas agar dapat meningkatkan pemenuhan permintaan dari konsumen serta memperkenalkan usaha kerajinan berbahan dasar kulit kepada masyarakat mancanegara. Sehingga tujuan untuk membantu meningkatkan pemasaran produk ekspor terpenuhi.
Analisis Pengaruh Purchase Intention dan Keputusan Pembelian Produk Laptop Recovery dengan Metode Structural Equation Modeling Krisnawati, Inas Dwi; Yuliawati, Evi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa dekade terakhir konsumsi konsumen terhadap produk elektronik konsumsi cenderung terus meningkat, khususnya dalam penggunaan produk elektronik konsumsi. Produk elektronik konsumsi seperti laptop, kulkas, TV, HP, dan sebagainya. Berdampak pada meningkatnya limbah elektronik (e-waste) di seluruh dunia, tidak saja hanya di negara berkembang. Sampah elektronik ini muncul karena telah habisnya masa penggunaan produk atau berakhirnya siklus hidup produk. Suatu tempat jual beli produk elektronik bekas yang dapat menampung limbah elektronik, salah satunya yaitu produk laptop. Dengan berbagai merek dapat dikelola atau diperbaiki kembali menjadi produk laptop recovery memiliki nilai jual kembali. Tujuan dalam penelitian ini adalah menentukan pengaruh ekuitas merek, persepsi harga, kesadaran lingkungan terhadap keputusan pembelian laptop recovery melalui purchase intention. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan melibatkan 111 responden yang diperoleh dari metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekuitas merek dan persepsi harga berpengaruh negatif dan kesadaran lingkungan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada produk laptop recovery melalui purchase intention. Variabel kesadaran lingkungan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk laptop recovery melalui purchase intention.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MELALUI ANALISIS JENIS CACAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA PADA PT XYZ Juliyanto, Farid; Yuliawati, Evi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur perhiasan emas terbesar di Indonesia.  Sebagai perusahaan besar, PT XYZ sangat berkomitmen dalam menerapkan jaminan kualitas produknya.  Berbagai metode produksi dan teknologi yang digunakan dalam produksi semata-mata untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, dengan begitu loyalitas pelanggan dapat terjaga.  Pada penelitian ini menggunakan metode FMEA untuk melakukan analisis jenic cacat pada proses patri mesin untuk produk kalung polos.  Kemudian dengan diagram pareto akan ditentukan jenis cacat yang dominan.  Selanjutnya fishbone diagram digunakan untuk mencari penyebab dari jenis cacat yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RPN tertinggi dengan nilai 441 adalah untuk  jenis cacat klem nyunyut.   Penyebab utama terjadinya jenis cacat ini lebih pada factor manusia. Yaitu disebabkan oleh operator kurang memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Rekomendasi yang diberikan dengan memberikanedukasi pada operator akan pentingnya SOP yang berlaku.
Optimalisasi Pengiriman Semen Curah Melalui Jalur Laut Menggunakan Algoritma Transportasi dan Penugasan Rifa, Firda Ayu Sabda; Yuliawati, Evi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.682 KB) | DOI: 10.31284/j.jtm.2021.v2i1.1524

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemenuhan permintaan semen curah dan pendistribusiannya. Permintaan semen curah dari 3 Packing Plant (PP), yaitu PP Ciwandan, PP Tanjung Priok, dan PP Banyuwangi sesuai rencana akan didistribusikan melalui jalur laut karena pertimbangan minimasi biaya. Melalui model transportasi dan penugasan akan ditentukan alokasi kapal untuk memenuhi permintaan dari ketiga PP tersebut. Tahap awal penyelesaian penelitian membutuhkan perhitungan agregasi untuk menyeimbangkan antara permintaan dan pasokan dengan mempertimbangkan harga semen curah per ton. Selanjutnya dengan membandingkan 2 metode peramalan menggunakan software POM-QM diperoleh metode Linear Regression yang memiliki nilai parameter MSE dan MAPE terkecil. Hasil dari metode tersebut didapatkan kebutuhan dari masing-masing PP adalah: PP Ciwandan sebesar 8.183 ton, PP Tanjung Priok sebesar 8.281 ton, dan PP Banyuwangi sebesar 4.766 ton. Perhitungan biaya transportasi ke tiga PP dengan metode North West Corner (NWC) menghasilkan total estimasi biaya sebesar Rp1.691.499.365,- dan dengan kemudian dilakukan langkap optimasi menggunakan MODI hingga diperoleh total biaya transportasi sebesar Rp1.402.580.592,-. Pengalokasian kapal untuk pendistribusiannya dilakukan dengan menggunakan metode penugasan. Hasil pengalokasian kapal diperoleh sebagai berikut: KM. Yurico melayani tujuan Tanjung Priok, KM. Joceline melayani tujuan Ciwandan, dan KM. Tangkas untuk tujuan Banyuwangi. Dengan begitu terjadi penghematan biaya sebesar 12,33%.
Pengukuran Kinerja Departemen Gudang PT. Preshion Engineering Plastec Berdasarkan Sink’s Seven Performance Criteria Evi Yuliawati; Lianur Ramadhoni; Nardha Livia Salsavira
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 6, No 1 (2022): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v6i1.6892

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman di era modernisasi saat ini banyak sekali aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan, salah satunya adalah aspek dalam gudang. Aspek tersebut meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, penempatan raw material, proses inventory, barang jadi serta informasi yang berhubungan dari titik asal kepada titik pemakai untuk tujuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. PT. Preshion Engineering Plastec adalah perusahaan milik asing (PMA) yang berkembang atau bergerak dalam bidang manufacture industry, Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk, tentunya memiliki proses penyimpanan yang rumit dan kompleks.  Risiko ketidaksesuaian jumlah produk pada gudang secara aktual (Stock Opname) maupuan secara sistem (Sistem On Hand) sering terjadi pada Departemen Gudang PT. Preshion Engineering Plastec. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Departemen Gudang PT. Preshion Engineering Plastec dengan menggunakan model Sink’s Seven Performance Criteria (SSPC). Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 36 Key Performance Indicator (KPI) yang teridentifikasi dari tujuh kriteria kinerja efisiensi, efektivitas, kualitas, profitabilitas, produktivitas, kualitas kehidupan kerja, kreativitas dan inovasi.  Terdapat 15 KPI yang harus segera dilakukan perbaikan. Beberapa rekomendasi perbaikan adalah menambah peralatan pada gudang, melakukan perbaikan berkala pada peralatan serta kepala gudang harus lebih tegas agar tidak terjadi kesalahan penataan produk di gudang.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENYEDIA JASA GAME MENGGUNAKAN GAME THEORY DAN IPA Muhammad Febriyanto; Evi Yuliawati
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 15 No 1 (2020): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v15i1.121

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dari setiap perusahaan penyedia jasa game. Dengan tujuan ini akan menjadi kunci utama dalam mempertahankan keberadaan industri game. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antara Mobile Game dan Console Game pada sisi kualitas layanannya. Sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yang dibagkan kepada 50 responden. Terdapat 3 macam kuesioner yang akan dibagikan pada penelitian ini. Kuesioner pertama dan kedua merupakan kuesioner terbuka dan tertutup yang digunakan untuk pengerjaan pada Metode Game Theory, Kuesioner ketiga merupakan kuesioner kualitas layanan yang akan digunakan pada Metode Importance Performance Analysis. Pengambilan sampling responden dilakukan secara online dan secara langsung kepada mahasiswa ITATS. Pada tahap pertama digunakan metode Game Theory untuk mengetahui pihak mana yang lebih unggul. Pada persaingan ini, Mobile Game menggunakan 11 strategi dan Console Game menggunakan 10 strategi. Nilai yang diperoleh pada metode Game Theory ialah 0.13 artinya kemenangan untuk pemain baris yaitu Mobile Game. Tahap kedua ialah dengan mengidentifikasi atribut-atribut yang ada pada setiap layanan pihak yang kalah dalam hal ini ialah Console Game. Kemudian digunakan metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui prioritas perbaikan dari 18 atribut yang digunakan. Atribut yang menjadi prioritas perbaikan manajemen Console Game untuk dapat bersaing dengan Mobile Game adalah (1) Software game yang disdiakan. (2) Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan. (3) Keamanan kendaraan yang diparkir.Kata Kunci: Game Theory, Importance Performance Analysis, Kepuasan Pelanggan,
EVALUASI PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PLAT BAJA DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING Evi Yuliawati
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 9 No 1 (2010)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.157 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v9i1.474

Abstract

PT. Gunawan Dianjaya Steel (GDS) merupakan salah satu dari perusahaan-perusahaan besar penghasil plat baja di Indonesia yang bertaraf Internasional. Sebagai perusahaan yang bertaraf Internasional, pelayanan terbaik kepada customer menjadi permasalahan utama yang perlu dicermati. Pada penelitian ini peneliti akan mencoba untuk meningkatkan efisiensi pada proses produksi dengan mengevaluasi dan mereduksi aktivitas-aktivitas yang tergolong non-value added. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan suatu metode yang dapat mengidentifikasi pemborosan/waste secara menyeluruh yang terjadi pada proses produksi, yaitu dengan menggunakan metode VSM (Value Stream Mapping) Tools. Metode ini menggunakan metode VALSAT (Value Stream Analysis Tools) untuk memilih tool yang akan digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis waste yang berhasil teridentifikasi adalah waiting, overproduction dan unnecessary inventory. Dan tools yang terpilih antara lain adalah SCRM (SupplyChain Response Matrix) dan PAM (Process Activity Mapping). Adapun pembuatan BPM (Big Picture Mapping) digunakan untuk mendapatkan gambaran perbaikan sistem produksi perusahaan. Untuk meminimasi waste tersebut diberikan beberapa alternatif rekomendasi perbaikan, diantaranya adalah merubah kebijakan perusahaan dalam pemesanan slab, merubah kebijakan perusahaan dalam persiapan cutting slab, merubah kebijakan perusahaan dalam persiapan pre-reheating furnace, penambahan tim inspeksi di area cooling bed, merubah kebijakan perusahaan dalam penetapan jadwal pengiriman plat baja.
CLASSIFICATION OF QUANTITATIVE MODEL SCENARIOS IN A CLOSED-LOOP SUPPLY CHAIN USING UNDERLYING FACTORS AND VARIABLES: A RESEARCH REVIEW Evi Yuliawati; Pratikto Pratikto; Sugiono Sugiono; Oyong Novareza
Journal of Engineering and Management in Industrial System Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Badan Penerbit Jurnal, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/10.21776/ub.jemis.2022.010.01.3

Abstract

In a closed-loop supply chain area, the concept of sustainability is one of the primary factors that motivates companies to survive in a dynamic market. The purpose of this paper is to present a literature review of quantitative models in the remanufacturing process, especially mathematical models such as pricing decisions and cost models, reviewed from various scientific journals. Challenges to meet market demands, to boost efficient operational costs, and to increase profits have made researchers interested in deeply exploring this issue. Studies in the reverse supply chain area ensure that the supply process runs effectively and efficiently, meeting a level that is as good as when implementing the forward supply chain. Coordination and collaboration among companies, core acquisition strategy, model character behavior, and reverse channel structure are some characteristics of the quantitative models within the area of a closed-loop supply chain. Mapping was arranged to identify the involvement of research variables (core acquisition cost and remanufactured product price) and factors that were considered in the mathematical model of core acquisition (quantity and quality). Furthermore, the related literature on the issue was analyzed based on the involvement of the considered variables and factors. Finally, future research opportunities are presented as the result of the conducted literature review in this study.
Co-Authors Afriyandi, Enggar Aji, Edy Rustam Alif Rizki Rahardian Anita Theresia Anita Theresia Aprilia, Fenny Arrizal Agusetiawan Baharuddin, Fahyuni Bayu Setia Nugraha Bota, Yoseph F. Christi, Agustien Rahmawati Tyas Pramita Christi, Octavie Ferrina Clora Brilliana Clora Widya Brilliana D A H Syahputra Dhea Fortuna Diah Anisa Permata Sari Dian Trihastuti Dicky Aditya Hernanda Dimas Qhoirul Huda Dirce Maria Benevides Dita Indah Rahmawati Edy Rustam Aji Fahyuni Baharuddin Farid Juliyanto Firda Ayu Sabda Rifa Hastawati Chrisna Suroso Hastawati Chrisna Suroso HERI IRAWAN I Gusti Bagus Wiksuana Ida Kusnawati Tjahjani Ida Kusnawati Tjahjani Indung Sudarsono Juliyanto, Farid Kelvin Yonathan Tandean Krisnawati, Inas Dwi Latifa Nur Sholekhah Lianur Ramadhoni Lukmandono Luky Agus Hermanto, Luky Agus Maghrobi Suwignyo Muhammad Febriyanto N Rahmawati Nardha Livia Salsavira Nardha Salsavira Nofan Hadi Ahmad Nur Rahmawati Nurhayati, Dini O Novareza Octavie Ferrina Christi Oyong Novareza Perdana, Rama Putra Prasetyo, Arie Dwi Pratikto Pratikto Putri Suci Lintangsari Rama Putra Perdana Rama Putra Perdana Rifa, Firda Ayu Sabda Rizal Qoiron Robertus Terry Damian Rumampuk, Nadia Indri Saindi Aksari Sandra Ria Hadiwiyanti Septian Dwi Prasetyo Shafira Anggraini Sondik Armansyah Stefani Nilam Shofa Sugiono Sugiono Suhartini - Suhartini ., Suhartini Suparto Suparto Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Taty Alfiah Tjahjani, Ida Kusnawati Treza Agnestia Vitara Injang Ridhani Ferninda Putri Wiwik Widyo Widjajanti Wulandari, Yustia Yoga Pria Hadi Setiawan Yoniv Erdianto Yuki Tejo Prakoso Yuki Tejo Prakoso, Yuki Tejo Yustia Wulandari Mirzayanti