Penelitian ini mengunakan model LSQ dan SRL. Permasalahan yang dikaji apakahada perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan model LSQ dengansiswa yang belajar menggunakan model SRL pada pokok materi larutan penyangga danmanakah hasil belajar yang lebih baik dari keduanya. Populasi adalah siswa kelas XI programstudi ilmu alam (PSIA) semester 2 yang berjumlah 243 siswa. Dengan teknik cluster randomsampling diperoleh sampel kelas XI PSIA-1 yang berjumlah 41 siswa (kelompok eksperimen1) yang belajar menggunakan model LSQ dan kelas XI PSIA-2 yang berjumlah 42 siswa(kelompok eksperimen 2) yang belajar menggunakan model SRL. Hasil uji t pada uji duapihak nilai post test diperoleh thitung = 4,144 dan untuk ñ = 5% dan dk= (41+42-2)= 81 diperoleht(0,975)(81)= 1,994. Karena thitungââ°Â¥ t(0,975)(81) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaanhasil belajar antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2. Pada uji t satupihak diperoleh thitung = 4,144 dan untuk ñ = 5% dan dk= (41+42-2)= 81 diperoleh t(0,95)(81)=1,665. Karena thitung t(0,95)(81) maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajarkimia siswa yang belajar menggunakan model LSQ lebih baik daripada siswa yang belajarmenggunakan model SRL.àKata Kunci: Learning Start With a Question, Self Regulated Learning