Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PKWN) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI SMK NW TEMBENG PUTIK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Mashun Mashun; Sri Wahyuni
At-Tadbir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : STAI Darul Kamar NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v2i01.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Jigsaw.  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pada guru dan siswa SMK NW Tembeng Putik jurusan Teknik komputer dan jaringan (TKJ)  yang berjumlah 12 orang siswa, tepatnya mata pelajaran yang digunakan adalah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PKWn). Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan Prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. hal ini dapat dilihat melalui indikator sebagai berikut: kemampuan dalam mengemukakan gagasan berpikir saat kegiatan belajar mengajar ada 4 siswa setelah tindakan menjadi 8 siswa. keaktifan bertanya kepada guru dalam kegiatan belajar mengajar ada 3 siswa setelah tindakan menjadi 9 siswa. kemampuan berdiskusi dengan kelompok belajar ada 5 siswa setelah tindakan menjadi 11 siswa. siswa yang memiliki nilai memenuhi KKM (≥75) ada 5 siswa setelah tindakan menjadi 10 siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (Pkwn) siswa kelas XI SMK NW Tembeng Putik.
Gula Gending Dalam Sudut Pandang Budaya dan Perannya Menyokong Pendidikan Generasi Muda Desa Kembang Kerang Sri Wahyuni; Kaharudin Kaharudin
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.262

Abstract

Gula gending merupakan sejenis jajanan khas yang berasal dari Desa Kembang Kerang yang begitu populer pada era 80an sampai 90an, terutama bagi anak-anak pada masa itu, sekaligus merupakan sebuah pertunjukan musik yang dimainkan ketika pedagang harum manis mempromosikan barang dagangannya untuk menarik perhatian calon pembeli. Gula Gending sering juga disebut sebagai jajanan khas Lombok (rambut nenek) yang di beberapa Daerah juga dikenal dengan beberapa sebutan, seperti gula kapas, harum manis, permen kapas (cotton candy). Kepopuleran gula gending dan banyaknya masyarakat kembang kerang memilih berprofesi sebagai pedagang gula gending membuat peneliti tertarik mengkaji lebih dalam bagaimana eksistensi gula gending dalam dinamika budaya Lombok ? dan seberapa besar perannya menyokong pendidikan generasi muda desa kembang kerang ?. Dengan melakukan studi kepustakaan peneliti mengkaji literatur terkait “gula gending”. Sebagai wadah dari para pengrajin kuliner dalam menjajankan manisan tersebut, produk unggul yang lahir dari kearifan lokal ini telah mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai pengrajin dan penjual gula gending berkembang di lingkungan Desa Kembang Kerang Daya sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Alat pukul yang khas ini, hanya ada di Desa Kembang Kerang Daya dan kini merambah di Pulau Lombok sampai luar Daerah. Sehingga mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga sarjana bahkan sampai doctor, tidak hanya itu, dari hasil berjualan gula gending mereka bisa pergi ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Analisis dilakukan terhadap fakta gula gending sebagai alat musik tradisional yang khas dengan keunikannya sudah dikenal sampai manca Negara serta eksistensinya dalam dinamika budaya Lombok