Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP RUANG TERBUKA HIJAU DI ALUN-ALUN KAPUAS KOTA PONTIANAK Qhadafi, -; Pratiwi, Nana Novita; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.13 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36882

Abstract

Alun-alun Kapuas adalah taman kota yang ditetapkan Dinas Pertamanan sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Pontianak. Saat ini tingkat keamanannya sangat rendah karena tidak adanya petugas parkir, kurangnya kebersihan di lokasi, fasilitas dalam kondisi kurang layak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengunjung dari aksesibilitas, fasilitas, dan manajemen/pelayanan di Alun-Alun Kapuas Kota Pontianak dengan menggunakan 4 variabel penilaian, yaitu dari karakteristik pengunjung terdiri dari indikator pemanfaatan dan pengguna, aksesibilitas dan fasilitas, serta manajemen/pelayanan. Adapun metode analisis yang digunakan, yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis scoring. Dari hasil penelitian yang terdiri dari 3 sasaran, sasaran 1 menunjukkan dominasi pengunjung adalah jenis kelamin perempuan dengan rentang umur 18-25. Asal pengunjung dari Kota Pontianak. Hari kunjungan yang dominan merupakan hari libur, dengan waktu kunjungan malam hari, dan lama kunjungan 1-3 jam, dimana frekuensi kunjungan 1 kali seminggu. Nilai dari aksesibilitas dan fasilitas Alun-alun Kapuas memperoleh nilai Puas. Sedangkan nilai dari manajemen/pelayanan Alun-alun Kapuas memperoleh nilai Puas. Hasil akhir menunjukkan bahwa aksesibilitas dan fasilitas lokasi, serta manajemen/pelayanan, Alun-alun Kapuas memperoleh nilai Puas dan hanya perlu meningkatkan kualitas maupun kuantitas agar dapat menunjang kebutuhan para pengunjung.Kata kunci: tingkat kepuasan, aksesibilitas dan fasilitas manajemen/pelayanan
ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA MEMPAWAH MANGROVE PARK DI DESA PASIR KABUPATEN MEMPAWAH Marjayanti, Andiana; Yuniarti, Erni; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40608

Abstract

Mempawah Mangrove Park (MMP) merupakan wisata alam dalam kawasan strategis kepariwisataan di Kabupaten Mempawah dari segi kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan. Daya tarik utama yang dikedepankan di objek wisata MMP adalah edukasi dengan potensi alam berupa hutan mangrove, fauna endemik mangrove, dan kenampakan alam berupa hamparan laut dan matahari terbenam. Secara keseluruhan objek wisata mangrove mendapatkan penilaian yang positif dari wisatawan, namun masih terdapat kekurangan seperti minimnya kegiatan wisata alam yang ditawarkan, dan fasilitas dan manajemen pengelolaan yang masih harus dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan pengembangan potensi wisata MMP. Pedekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan analisis potensi objek daya tarik wisata alam (ODTWA). Sasaran penelitian adalah terpetakan kawasan objek wisata dan teranalisis tingkat kelayakan pengembangan potensi objek wisata MMP. Terdapat 6 kriteria penilaian potensi yang digunakan yaitu kriteria daya tarik, aksesibilitas, kondisi sekitar kawasan, sarana & prasarana penunjang, tersedianya air bersih, dan hubungan dengan objek wisata di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan, MMP layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berdasarkan rekapitulasi hasil analisis dengan indeks nilai potensial 80,44%. Beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kriteria daya tarik dan kondisi sekitar kawasan agar menjadi unsur prioritas yang diperhatikan dalam pengembangan objek wisata MMP kedepannya
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA DANAU SEBEDANG KECAMATAN SEBAWI KABUPATEN SAMBAS Megawati, -; Mulki, Gusti Zulkifli; Yuniarti, Erni
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970 KB)

Abstract

Danau Sebedang dikenal akan keindahan alamnya dengan danau yang dikelilingi pegunungan dan terdapat pulau di tengah danaunya. Danau Sebedang juga merupakan salah satu sumber air baku PDAM untuk wilayah Kabupaten Sambas serta tempat pemancingan. Walaupun merupakan kawasan pariwisata, kondisi Danau Sebedang sangat memprihatinkan karena memiliki infrastruktur dan fasilitas yang kurang memadai serta potensi sebagai daya tarik wisata yang ada  masih belum dikembangkan secara maksimal dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan pariwisata Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas dengan pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Tahapan penelitian dimulai dari (1) Mengidentifikasi peran wisatawan, pemerintah dan pelaku usaha dalam pengembangan Danau Sebedang, (2) Menentukan faktor internal dan faktor eksternal di Danau Sebedang. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa pariwisata Danau Sebedang berada pada kuadran IV dimana sulit untuk dikembangkan karena kelemahan dari segi internal dan ancaman yang dihadapi Danau Sebedang lebih besar. Strategi yang sudah disusun dengan menerapkan Strategi Defensif hanya dapat membantu wisata Danau Sebedang untuk tetap mempertahankan daya tarik wisata yang sudah ada dan memprioritaskan apa yang disukai.Kata Kunci : pariwisata; faktor internal dan eksternal; SWOT; Danau Sebedang
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERSAMPAHAN KONTAINER TPS DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN Akbari, Dyta Nur; Yuniarti, Erni; Fitrianingsih, Yulisa
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.356 KB)

Abstract

Sampah merupakan suatu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini masih menjadi masalah dan tantangan bagi pengelola kota. Sistem persampahan di Kecamatan Pontianak Selatan saat ini masih belum efisien. Hal ini ditunjukkan dari adanya masalah-masalah persampahan yaitu kurang meratanya pesebaran TPS dan jumlah volume sampah yang dapat tertampung pada kontainer TPS hanya sebesar 56 m3/hari. Sementara timbulan sampah diperkirakan 10 tahun kedepan akan meningkat menjadi  329,76 m3/hari. Menanggapi permasalahan yang ada maka dalam penelitian ini terdapat 2 sasaran yaitu; (1) mengidentifikasi masalah persampahan, (2) menganalisis jumlah kebutuhan prasarana utilitas persampahan berupa kontainer TPS di Kecamatan Pontianak Selatan untuk 10 tahun yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menjadi dasar dalam pengelolaan data. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan SNI 19-3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Kota Sedang dan Kota Kecil. Hasil dari penelitian adalah mengetahui kondisi eksisting persampahan yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan, yaitu berdasarkan hasil pengambilan sampel di TPS Jl. Imam Bonjol dan TPS Jl. Budi Karya diketahui bahwa daya tampung sampah saat ini tidak sesuai dengan jumlah volume sampah yaitu sebesar 87,371 m3/hari. Maka dari itu Kecamatan Pontianak Selatan memerlukan penambahan kontainer TPS, yang diperkirakan untuk 10 tahun kedepan memerlukan penambahan sebanyak 5 unit kontainer TPS. Kata Kunci: identifikasi; perencanaan; tempat penampungan sementara (TPS)
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) BADAU SEBAGAI SIMPUL PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU Tiya, Sandy; Yuniarti, Erni; Pratiwi, Nana Novita
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.948 KB)

Abstract

Saat ini pengelolaan kawasan perbatasan di Indonesia dihadapkan pada dua isu strategis yaitu pengelolaan batas wilayah Negara dan pengelolaan kawasan perbatasan. Ketersediaan sarana/prasarana di kawasan perbatasan masih kurang. Sehingga kawasan perbatasan tertinggal dan terisolir. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah dan aksesibilitas menuju pusat pemerintah yang jauh, menyebabkan masyarakat memilih mendatangi negara tetangga. Tujuan penelitian untuk menghasilkan strategi pengembangan di kawasan PLBN Badau. Pendekatan penelitian yag digunakan yaitu kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) Potensi di kawasan PLBN Badau memiliki Taman Nasional Danau Sentarum dan Batung Kerihun (TNBKDS), jaringan pergerakan, dan perkebunan kelapa sawit yang berpotensi ekspor. (2) Masalah di kawasan perbatasan Badau ialah rendahnya pelayanan jaringan telekomunikasi dan persampahan, masih adanya pelintas yang melanggar aturan. (3) Peluang untuk pengembangan kawasan PLBN badau yaitu adanya TNBKSD dan acara festival cross border mendatangkan wisatawan asing. (4) Tantangan yang dimiliki oleh kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu yaitu ketergantungan masyarakat perbatasan Badau dengan Malaysia dan adanya kegiatan illegal. Analisis SWOT menghasilkan strategi pengembangan di kuadran I dengan nilai (x;y) adalah (0,78;1,64), yaitu pengembangan sektor pariwisata TNBKDS, pengembangan jaringan pergerakan, promosi acara festival cross border, pengembangan prasarana telekomunikasi dan persampahan, serta pengembangan sektor ekspor kelapa sawit. Kata Kunci :  lintas batas badau, kawasan perbatasan, analisis SWOT, strategi pengembangan
EVALUASI PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI PERUMNAS 1 KELURAHAN SUNGAI JAWI LUAR, KECAMATAN PONTIANAK BARAT, KOTA PONTIANAK Gita, -; Yuniarti, Erni; Purnomo, Yudi
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.277 KB)

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) semakin berkurang akibat pembangunan yang semakin meningkat. Saat ini RTH di Perumnas 1 belum dimanfaatkan secara optimal dan belum memadai. Perumnas 1 memiliki potensi RTH yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya seperti jalur hijau, lahan terbengkalai, dan RTH di beberapa fasilitas. Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi pemanfaatan RTH di Perumnas 1 berdasarkan kualitas dan kuantitas. Evaluasi kualitas RTH didasarkan pada analisis penutupan lahan oleh vegetasi dan tingkat kenyamanan menurut persepsi masyarakat. Evaluasi kuantitas RTH didasarkan pada standar penyediaan RTH berupa lapangan olahraga sesuai jumlah penduduk dan ketentuan koefisien daerah hijau (KDH). Evaluasi kuantitas RTH mengacu pada Permen PU No. 5 Tahun 2008 dan Arahan Peraturan Zonasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pontianak. Hasil penelitian adalah RTH di Perumnas 1 digolongkan ke dalam 2 kelas penutupan lahan yaitu kelas 1 (penutup tanah) dan kelas 3 (penutup tanah dan pohon), yang didominasi kelas 3. Sekitar 81% menyatakan bahwa RTH tergolong nyaman. Ketersediaan lapangan olahraga sudah sesuai standar jumlah penduduk. KDH di setiap zona banyak yang belum sesuai dengan arahan peraturan zonasi. Strategi pengendalian RTH berada di kuadran 1 yaitu strategis S-O. Strategis S-O yang direkomendasikan yaitu menata, meningkatkan serta memelihara penghijauan semua fasilitas dan membuat taman bermain lingkungan.
KESEIMBANGAN AIR DI KECAMATAN TELUK PAKEDAI, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT Swastiastuti, Amdalia Sri; Mulki, Gusti Zulkifli; Yuniarti, Erni
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.073 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v12i2.1353

Abstract

Abstrak Daya dukung air suatu wilayah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Sektor pertanian dan perkebunan menjadi sektor utama sebagai mata pencaharian masyarakat Kecamatan Teluk Pakedai yang didukung dengan curah hujan yang relatif tinggi, sehingga apabila terjadi musim kemarau dengan minimnya curah hujan pada periode tertentu dapat menyebabkan ancaman gagal panen pada pertanian dan perkebunan serta kebutuhan air untuk penduduk tidak tercukupi, sehingga perlu diketahui keseimbangan air di Kecamatan Teluk Pakedai pada saat tahun kering. Penelitian ini menganalisis evapotranspirasi potensial dengan rumus Penman modifikasi FAO, analisis tahun kering dengan metode CDR dan analisis neraca air dari sektor pertanian, perkebunan dan pemukiman. Berdasarkan hasil penelitian neraca air untuk pertanian pada tahun kering menunjukkan keseimbangan air untuk pertanian di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya akan selalu terjadi defisit atau kekurangan air pada masa awal tanam. Neraca air untuk perkebunan kelapa sawit pada tahun kering cukup seimbang. Neraca air untuk pemukiman bergantung pada kapasitas tampung dari tiap rumah penduduk. Kata-kata kunci: keseimbangan air, neraca air, Teluk Pakedai
KAJIAN SEDIMENTASI PADA SUMBER AIR BAKU PDAM KOTA PONTIANAK Erlanda, Ella Prastika; Soeryamassoeka, Stefanus Barlian; Yuniarti, Erni
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.052 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v12i2.1354

Abstract

Abstrak Peristiwa sedimentasi atau pengendapan partikel-partikel tanah yang terbawa aliran sungai seringkali terjadi di sungai-sungai, tidak terkecuali Sungai Kapuas di Pontianak Kalimantan Barat, khususnya pada sumber-sumber air baku PDAM Kota Pontianak. Tingkat sedimentasi yang tinggi mengakibatkan pendangkalan dan perubahan kualitas air sungai sehingga dapat mempengaruhi beberapa aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sumber-sumber air baku tersebut, sehingga perlu diketahui besarnya tingkat sedimentasi dan debit air yang terjadi di sekitar intake PDAM Kota Pontianak. Metode yang digunakan pada saat pengambilan data primer menggunakan metode sesaat di mana hasil yang ada menggambarkan kondisi pada lokasi tertentu pengambilan sampel. Dalam menganalisis data digunakan metode grab sample (metode sesaat) dan metode L.C Van Rijn. Analisis data perhitungan menggunakan kedua metode ini menghasilkan nilai yang berbeda karena cara pandang setiap metode berbeda. Untuk metode sesaat debit sedimen dipengaruhi oleh debit aliran dan konsentrasi sedimen, sedangkan metode L.C Van Rijn debit sedimen dipengaruhi oleh diameter ukuran sedimen, kerapatan jenis, dan kecepatan. Dari hasil analisis didapat besar debit sedimen dengan metode sesaat di intake Selat Panjang saat pasang 3393,387 ton/hari, saat surut 927,208 ton/hari; di intake Imam Bonjol saat pasang 308,558 ton/hari, saat surut 158,506 ton/hari; di intake Penepat saat pasang 55,019 ton/hari, saat surut 34,388 ton/hari. Jumlah angkutan sedimen dengan metode L.C Van Rijn di intake Selat Panjang saat pasang 980,0276 ton/hari, saat surut 1,1517 ton/hari; di intake Imam Bonjol saat pasang 129,7662 ton/hari, saat surut 0,4585 ton/hari; di intake Penepat saat pasang 0,1267 ton/hari, saat surut 0,2964 ton/hari. Debit air di intake Selat Panjang saat pasang 1354,321 m3/detik, saat surut 357,989 m3/detik, di intake Imam Bonjol saat pasang 223,205 m3/detik, saat surut 114,660 m3/detik; di intake Penepat saat pasang 18,729 m3/detik, saat surut 12,876 m3/detik. Kata-kata kunci: PDAM Kota Pontianak, debit aliran, debit sedimen
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN BERBASIS PERTANIAN DI KECAMATAN SEKADAU HILIR, KABUPATEN SEKADAU Putri, Digna Setyana Hayu; Hernovianty, Firsta Rekayasa; Yuniarti, Erni
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Sekadau Hilir sebagai pusat wilayah kecamatan memiliki empat lumbung padi yaitu Desa Timpuk, Desa Landau Kodah, dan dua di Desa Semabi sebagai pemasok pangan Kabupaten Sekadau. Produksi panen padi sawah pada tahun 2018 sebesar 10.241 ton, sedangkan padi ladang 1.860 ton. Lemahnya pengemasan produk dan terbatasnya aksesibilitas pertanian menyebabkan kurang maksimalnya pemasaran produk lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komoditas unggulan berbasis pertanian khususnya tanaman pangan di Kecamatan Sekadau Hilir. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik analisis Locationt Quetient (LQ), Sift Share Analysis (SSA), dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas padi sawah memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sehingga mampu bersaing dipasar yang lebih luas hingga ke Negara Malaysia. Komoditas basis pada subsektor tanaman pangan adalah komoditas padi sawah, analisis Shift Share komoditas padi sawah termasuk dalam kelompok progresif menunjukkan komoditas maju, dan termasuk dalam kuadran I pada tipologi klassen menunjukkan komoditas yang maju dan tumbuh dengan pesat. Hal ini menunjukkan komoditas padi sawah merupakan komoditas yang maju dan tumbuh dengan pesat di Kecamatan Sekadau Hilir.Kata: komoditas unggulan; pertanian tanaman pangan; Kecamatan Sekadau Hilir
ANALISIS PERGERAKAN KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP SEBARAN OBJEK WISATA KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Wahma, Anisa Putri; Wulandari, Agustiah; Yuniarti, Erni
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beragamnya objek wisata di Kota Pontianak dapat memicu pergerakan yang membentuk pola pergerakan wisatawan. Salah satunya Kecamatan Pontianak Timur, merupakan awal sejarah terbentuknya Kota Pontianak, yang ditandai dengan berdirinya Keraton Kadariah. Objek wisata Kecamatan Pontianak Timur terdiri dari Keraton Kadariah, Masjid Jami’, Kampung Beting dan Kafe Serasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pergerakan kegiatan pariwisata terhadap sebaran objek wisata Kecamatan Pontianak Timur. Pendekatan penelitian yang digunakan kuantitatif, analisis deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Kecamatan Pontianak Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental random sampling yaitu menentukan responden secara kebetulan dan memenuhi kriteria responden yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan lingkup pariwisata di Kecamatan Pontianak Timur terdiri dari pariwisata buatan budaya yaitu Keraton Kadariah, Masjid Jami’ dan Kampung Beting dan pariwisata buatan minat khusus yaitu Kafe Serasan. Karakteristik wisatawan yang diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu karakteristik sosio demografis, pengetahuan melakukan perjalanan dan karakteristik perjalanan. Terdapat dua pola pergerakan wisatawan di Kecamatan Pontianak Timur yaitu single point dan base site yang dibedakan masing-masing objek wisata berdasarkan asal wisatawan. Wisatawan lokal dan regional lebih banyak menggunakan pola single point. Sedangkan wisatawan nasional lebih banyak menggunakan pola base site. Kata Kunci: pola pergerakan; wisatawan; kecamatan pontianak timur