Apolonia Nogo Liwu
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA SELATAN (Vernonia amygdalina Delile) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Apolonia Nogo Liwu; Kartini Lidia; Anita Lidesna Shinta Amat
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 2 (2019): Agustus (Terbitan 17 Tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.745 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i2.1803

Abstract

Hiperglikemia adalah suatu kondisi medik berupa peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Daun Afrika selatan (Vernonia amydalina Del) sebagai antihiperglikemia mengandung senyawa Flavonoid dan Alkaloid yang dapat meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat enzim alfa Glukosidase, dan menghambat GLUT 2 mukosa usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Afrika selatan terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan dan dosis minimal ekstrak etanol daun Afrika selatan yang dibutuhkan dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih diinduksi aloksan. Metode penelitian eksperimental laboratoris dengan pendekatan Pre test-post test with control group design. Sampel penelitian berjumlah 30 ekor tikus putih yang dipilih secara acak dan dibagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal (tidak diberikan perlakuan), kelompok kontrol negatif (diinjeksi aloksan dan diberi Aquades), kelompok kontrol positif (diinjeksi aloksan dan diberikan glibenklamid 0,9 mg/200 grBB), kelompok perlakuan 1 (diinjeksi aloksan dan diberikan ekstrak etanol daun Afrika selatan 25mg/kgBB), kelompok perlakuan 2 (diinjeksi aloksan dan diberikan ekstrak etanol daun Afrika selatan 50 mg/kgBB), kelompok perlakuan 3 (diinjeksi aloksan dan diberikan suspensi ekstrak etanol daun Afrika selatan 100 mg/kgBB). Selanjutnya dilakukan pre-test untuk mengetahui kadar glukosa darah awal, kemudian diberi serangkaian perlakuan dan selanjutnya dilakukan post-test untuk mengetahui pengaruh pemberian perlakuan tersebut. Hasil ekstrak etanol daun Afrika Selatan memiliki nilai signifikan 0,000 yang menunjukan bahwa nilai p < 0,05 yang berarti terjadi penurunan kadar glukosa yang signifikan secara statistik dengan dosis minimal yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 50 mg/kgBB. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Afrika selatan memiliki aktivitas antihiperglikemia dengan dosis minimal 50 mg/kgBB.