Elsye Yurike Lalupanda
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PENJAHIT SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN SOLOR KOTA KUPANG Elsye Yurike Lalupanda; Su Djie To Rante; Maria Agnes E D
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 1 (2020): Januari (Terbitan 18 tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.536 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2649

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling cepat menimbulkan gejala pada pekerja. Penelitian pada pekerjaan dengan risiko tinggi di pergelangan tangan dan tangan menunjukkan prevalensi CTS sebesar 5,6%-14,8%. Salah satu pekerjaan yang banyak melakukan aktivitas statis dengan gerakan berulang yang lama adalah penjahit. Masa kerja merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan CTS pada penjahit. Gerakan berulang yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya CTS. Penjahit sektor informal merupakan pekerja yang seringkali luput dari perhatian pemerintah, sehingga sangat rentan mengalami CTS. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan mereka akan cara kerja yang baik dan benar sehingga mereka cenderung bekerja dengan posisi yang salah secara berulang-ulang.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan masa kerja dengan kejadian CTS pada penjahit sektor informal di Kelurahan Solor Kota Kupang. Metodologi penelitian ini metode analisis observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang dengan cara total sampling. Hasil pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,025(p <0,05) untuk penilaian menggunakan uji Fisher's Exact Test. Kesimpulan pada penelitian ini teradapat hubungan signifikan antara masa kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada penjahit sektor informal di Kelurahan Solor Kota Kupang