Listyawati Nurina
Universitas Nusa Cendana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KECAMBAH KACANG HIJAU TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG HIPERKOLESTEROLEMIA Yoseph Mariano Aprio Ngga; Derri Riskiyanti Tallo Manafe; Listyawati Nurina
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 1 (2020): Januari (Terbitan 18 tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.478 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2657

Abstract

Peningkatan kadar kolesterol atau hiperkolesterolemia menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit hati kronis yaitu penyakit perlemakan hati non-alkoholik yang dapat merusak sel hati. Masih sering dijumpai adanya penggunaan pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan. Kecambah kacang hijau adalah salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kecambah kacang hijau terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley yang hiperkolesterolemia. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan true experimental design post test with control group pada kelompok perlakuan dan kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan randomisasi. Sampel terbagi dalam 6 kelompok terdiri dari kelompok normal, kelompok kontrol negatif, dan 4 kelompok perlakuan pemberian ekstrak beberapa dosis (250, 450, 900, dan 1800 mg/KgBB). Penilaian kerusakan hati menggunakan skor modifikasi dari scoring histopathology Manja Roenigk.Penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Kruskal-wallis dan uji lanjutan post hocMann-Whitney U Test.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak etanol kecambah kacang hijau terhadap gambaran histologi hati tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley yang hiperkolesterolemia dengan nilai signifikansi p = 0,00 (p <0,05). Dari hasil uji dosis, membuktikan dosis paling efektif dalam memperbaiki kerusakan pada sel hepatosit adalah 1800 mg/KgBB. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak etanol kecambah kacang hijau terhadap gambaran histologi hati tikus putih (Rattus norvegicus) galur sprague dawley yang hiperkolesterolemia dengan dosis efektif adalah 1800 mg/KgBB
STATUS GIZI, KADAR HAEMOGLOBIN DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERCULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATEGORI 1 DI KOTA KUPANG Ika Febianti Buntoro; Listyawati Nurina; Christina Olly Lada
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 1 (2020): Januari (Terbitan 18 tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.252 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2669

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular menduduki urutan tertinggi penyebab kematian karena infeksi tunggal. Sebagian besar obat anti tuberkulosis (OAT) dapat diterima dalam terapi, namun mempunyai efek toksik yang potensial diantaranya reaksi hematologic seperti anemia, agranulositosis, eosinophilia dan trombositopenia. Efek gastrointestinal yang paling umum terjadi adalah mual dan muntah, dan dapat mengalami penurunan nafsu makan sehingga akan mempengaruhi asupan gizi pada tubuh pasien, yang kemungkinan dapat menyebabkan penderita kekurangan gizi penderita. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini berlokasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan dilakukan di 11 Puskesmas di Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah Penderita TB baru yang diterapi dengan obat anti tuberculosis kateboriI yang berada di kota Kupang. Sampel yang diambil berdasarkan teknik consecutive sampling,dengan jumlah sampel minimal 45 penderita. Hasil penelitian ini terdapat 45 responden bersedia bergabung dalam penelitian ini, dengan usia terbanyak pada usia 20-30 tahun dan 27 orang diantaranya merupakan laki-laki. Yang memiliki statusgizi yang normal sebanyak 18 orang atausebanyak 40 % dari total yang terlibat. Sedangkan 26 orang (57,8%) memiliki status gizi yang underweight dan hanya 1 orang (2,2%) yang memiliki status gizi yang overweight. Didapatkan 40 responden dengan hasil pemeriksaan BTA yang positif atau sebanyak 88,9%. Sedangkan sisanya 5 responden memiliki hasil pemeriksaan BTA yang negatif (11,1%). Sedangkan dari hasil survei kualitas hidup didapatkan 30 responden memiliki kualitas hidup yang buruk atau sebesar 66,7%, Sedangkan sisanya sebanyak 15 responden memiliki kualitas hidup yang baik, atau sebesar 33,3%. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa sebagian besar penderita TB paru merupakan TB Paru BTA positif dengan kualitas hidup yang buruk.
Hubungan Durasi dan Frekuensi Kuliah Daring Dengan Conference Fatigue Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Peniel Peranta Reynaldi Tarigan Sibero; Kristian Ratu; Listyawati Nurina; Conrad L.H. Folamauk
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 2 (2022): November (Issue 24, year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i2.9068

Abstract

Background : The learning process during the pandemic outbreak in various educational institutions is very diverse. The online learning system is implemented using various types of videoconferencing applications. It is known that there are still many students who does not know the impact of conference fatigue when carrying out the online learning process.Objective: To analyze the correlation between the duration and frequency of online lectures with the incidence of conference fatigue among medical students at the University Nusa Cendana.Method : The research process is an observational analytic with a cross sectional design carried out on students of the Faculty of Medicine, University Nusa Cendana batch 2018, 2019, 2020, and 2021. Sampling was carried out using the simple random method and obtained as many as 137 respondents. Data were taken using an online lecture duration and frequency questionnaire and Zoom Exhaustion and Fatigue Scale (ZEF Scale) questionnaire which had been translated. Data were analyzed univariately and bivariately using the Pearson Correlation Test.Result : From 137 respondents, it was found that 51.8% of respondents experienced moderate level of conference fatigue, followed by 40.9% of respondents experienced low level of conference fatigue, the remaining 7.3% experienced high level of conference fatigue. Based on the results of the bivariate test, it was found that there was a significant relationship between the duration and frequency of online lectures on conference fatigue.Conclusion: There is a significant correlation between the duration and frequency of online lectures on conference fatigue among students of the Faculty of Medicine, University Nusa Cendana.