Agatha D.S. Diamanta
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA KUPANG Agatha D.S. Diamanta; Maria Agnes E D; Ika Febianti Buntoro
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 2 (2020): April ( Terbitan 19 tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.465 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3340

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian. Indonesia merupakan negara dengan insiden tuberkulosis tertinggi ketiga di dunia. Pengobatan yang lama dan harus sesuai dengan aturan akan menimbulkan stres pada penderita. Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akankehilangan rata-rata waktu kerjanya 3-4 bulan, yang berakibat kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 20–30%. Adanya perubahan sikap dan stigma terkait TB oleh orang sekitar membawa dampak psikis dan sosial bagi pasien TB.Perubahan akibat penyakit yang diderita dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan tingkat pendapatan dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis Paru di Kota Kupang. Metode jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan Cross sectional yang dilakukan di 11 puskesmas di Kota Kupang. Dari pengambilan sampel ini, dengan teknik Stratified sampling, didapatkan sejumlah 87 penderita tuberkulosis paru yang terdaftar di puskesmas tahun 2019. Hasil uji menggunakan metode Korelasi Rank-Spearman, yakni perbandingan nilai antara tingkat stres dengan kualitas hidup, didapatkan nilai p value = 0,000 (p < 0,05), nilai koefisien korelasi = 0,628 dan arah hubungan positif. Sedangkan dalam perbandingan antara tingkat pendapatan dengan kualitas hidup didapatkan nilai p value = 0,409 (p > 0,05), nilai r = - 0,090 dan arah hubungan negatif. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis Paru di Kota Kupang. Di tempat lain tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan dengan kualitas hidup penderita Tuberkulosis paru di Kota Kupang