Fretrien Jiliamarch Supardi
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE-OPERASI DI RSUD PROF DR. W. Z. JOHANNES KUPANG Fretrien Jiliamarch Supardi; I Made Artawan; Prisca Deviani Pakan
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 2 (2020): April ( Terbitan 19 tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.878 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3355

Abstract

Kecemasan adalah suatu karakteristik emosi yang ditandai dengan perasaan tertekan, khawatir dan terjadi perubahan fisik seperti tekanan darah.Seseorang berpotensi mengalami kecemasan dengan keadaan atau tindakan yang membahayakan kesehatan atau mengancam nyawanya salah satunya adalah tindakan operasi yang dapat mempengaruhi kondisi fisik individu.Tatalaksana kecemasan terbagi dalam tatalaksana farmakologi dan nonfarmakologi.Terapi farmakologi meliputi obat-obatan dan terapi non-farmakologi meliputi relaksasi, distraksi, dan salah satunya terapi musik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi musikklasik terhadap tingkat kecemasan pasien pre-operasi di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasi-eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test with control group design. Teknik pengambilan Responden menggunakan analitik komparatif dua kelompok dengan jumlah total responden 30 orang.Pada kelompok perlakuan diberikan terapi musik selama 20 menit menggunakan headphone. Hasil pada pengukuran kecemasan sebelum dan sesudah didapatkan pada kelompok kontrol sebanyak 15 orang mengalami kecemasan ringan dan mengalami perubahan kecemasan menjadi kecemasan ringan sebanyak 12 orang dan kecemasan sedang 3 orang. Sedangkan, kelompok perlakuan didapatkan sebanyak 13 orang dengan kecemasan ringan, 1 orang kecemasan dengan sedang, dan 1 orang dengan kecemasan berat dan mengalami perubahan kecemasan menjadi kecemasan ringan sebanyak 15 orang setelah mendengarkan musik. Perbandingan kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pasien pre-operasi (p = 0,000)