Yeyen Maromon
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Yeyen Maromon; Prisca Deviani Pakan; Maria Agnes E D
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 8 No 3 (2020): Agustus (Terbitan 20 Tahun 2020)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.454 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i3.3494

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat merupakan warisan nenek moyang sejak dahulu kala dan telah banyak digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama hampir diseluruh dunia. Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat Indonesia, bahkan termasuk komoditas sosial. Produknya merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok masyarakat. Salah satu produk kelapa yang saat ini berkembang dan diminati adalah Minyak Kelapa Murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). VCO mengandung asam-asam lemak jenuh diantaranya Medium Chain Fatty Acid (MCFA) dan Medium Chain Trygliserida (MCT). Solusi untuk mengatasi infeksi oleh S. aureus adalah dengan memberikan antibiotik. Namun akhir-akhir ini sudah banyak laporan mengenai resistensi obat. Penyebab terjadinya resistensi antibiotik antara lain karena pemilihan antibiotik yang kurang tepat, pemberian dosis yang kurang adekuat, atau lama penggunaan obat yang tidak disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment design dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Data diuji secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis. Kelompok perlakuan pada penelitian ini terdiri atas kontrol positif siprofloksasin, kontrol negatif aquadest steril dan kelompok konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 10%, 5% dan 1% dengan pengulangan 3 kali untuk masing-masing kelompok. Hasil penelitian ini terdapat aktivitas antibakteri VCO dengan nilai p=0,010 (p<0,050). Kesimpulan penelitian ini yaitu VCO mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus terdapat pada konsentrasi 100%.