Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Studi Numerik Usulan Jarak Pengaku Badan Diagonal Link Geser pada Struktur Baja Eccentrically Braced Frame Type–D Kurdi, Kurdi; Budiono, Bambang; Yurisman, Yurisman
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.864 KB)

Abstract

Abstrak. Struktur portal baja Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D) dengan link geser berpengaku badan dimodelkan dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak MSC Nastran. Pembebanan diberikan secara monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan. Model struktur link geser berpengaku badan vertikal didesain dengan jarak pengaku sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Model yang lain didesain menggunakan link geser berpengaku badan diagonal dengan jarak pengaku antara 30tw-d/5 sampai dengan panjang link (e) atau didesain tidak memenuhi syarat AISC 2005. Parameter  konfigurasi pengaku badan diagonal, jarak pengaku (a), panjang link (e), tebal badan link (tw), tebal sayap link (tf) dan tebal pengaku vertikal (tsv) maupun diagonal (tsd) diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kinerja struktur portal EBF-D link geser berpengaku badan diagonal lebih baik dibandingkan dengan berpengaku vertikal dari segi kekuatan, kekakuan,daktilitas maupun penyerapan energi dissipasi akibat beban gempa. Jarak optimal antara pengaku badan vertikal yang menggunakan pengaku diagonal diusulkan sebesar 1,6 (30tw-d/5) dengan ketebalan minimum pengaku badan diagonal 5,5 mm atau sama dengan tebal badan dan 8 mm untuk tebal minimum pengaku vertikal. Abstract. Eccentrically braced frame type-D (EBF-D) of steel structure with shear link web stiffener is modeled in this study using MSC Nastran software. The monotonic and cyclic loading is given under the displacement control. The shear link structure model with the vertical web stiffeners are designed with the spacing accordance to the provisions of AISC 2005. Other model is designed with shear link web stiffener diagonal with spacing between 30tw-d/5 to length of link (e) or designed ineligible to AISC 2005. The parameters of EBF-D with web stiffeners will be meansured to : configuration of the web stiffeners, the space of stiffener (a), length of the link (e), thickness of web link (tw), thickness of flange link (tf) and the thickness vertical web stiffeners (tsv) and diagonal (tsd). The results show that the performance of the portal structure of EBF-D shear link diagonal of web stiffener is better than vertical web stiffener both in terms of strength, stiffness, ductility and the absorption of energy dissipation due to earthquake loads. Optimal space between vertical web stiffeners using diagonal web stiffener is 1.6 by (30tw-d/5) with minimumthickness of diagonal web stiffener is 5.5 mm or equal which thickness web link and thickness minimum vertical web stiffeners is 8 mm.
Studi Eksperimental terhadap Parameter Daktilitas Struktur Baja Yurisman, Yurisman; Moestopo, Muslinang
Jurnal Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2003)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.802 KB)

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan studi eksperimental terhadap daktilitas struktur baja berupa portal sederhana dengan tujuan meneliti parameter-parameter yang berpengaruh terhadap daktilitas struktur baja, dan melakukan validasi terhadap usulan formula daktilitas struktur yang sedang dikembangkan melalui studi numerik. Sebelum dilakukan pengujian di Laboratorium terlebih dahulu dilakukan penelusuran teori-teori serta data-data dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan simulasi komputer dengan menggunakan paket program analisis nonlinier MSC/NASTRAN untuk mengetahui parameter-parameter yang berpengaruh secara signifikan terhadap daktilitas struktur portal baja sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa properti penampang (bf/2tf, h/bf), perbandingan tinggi kolom struktur dengan tinggi profil (H/h), serta tinggi kolom dengan lebar bentang struktur (H/L) merupakan parameter yang sangat berpengaruh terhadap nilai daktilitas. Validasi terhadap formula daktilitas yang diusulkan melalui studi numerik menunjukkan bahwa hasil numerik lebih bersifat konservatif, namun hasil analisis numerik dan eksperimen menunjukkan pola kurva daktilitas yang sama.Abstract. This paper presents experimental study of ductility parametric of steel structure. The purpose of this research to investigate the parametric influencing ductility of steel structure and to validate ductility formula obtained from numerical study. For this purpose, experimental data and modeling of specimen obtained from previous study and through simulation by nonlinear program MSC/NASTRAN. The result of investigation shows that: behavior of cross section (bf/2tf, h/bf), ratio height and width of structure (H/L) have great influence on the available ductility of steel structure. Validation of ductility formula show that the ductility the ductility value by experimental study is higher than numerical study, but the curve of ductility ratio shows the same behavior between experimental and numerical result.
Kajian Numerik Terhadap Kinerja Link Geser dengan Pengaku Diagonal pada Struktur Rangka Baja Berpenopang Eksentrik (EBF) Yurisman, Yurisman; Budiono, Bambang; Moestopo, Muslinang; Suarjana, Made
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.264 KB)

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan hasil studi numerik yang meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan untuk meningkatkan kinerjanya, pada sistem struktur baja berpengaku eksentrik (EBF). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan dibawah pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan, riwayat pembebanan yang diberikan dalam pengujian ini sesuai dengan standar pembebanan AISC 2005. Analisis dilakukan dengan pendekatan elemen hingga Non-Linier dengan menggunakan perangkat lunak komputer MSC/NASTRAN. Link dimodelkan sebagai elemen shell yang ditumpu pada kedua ujungnya sedangkan beberapa nodal pada posisi pembebanan diperbolehkan untuk bertranslasi dalam satu arah saja (sumbu-y).. Beberapa parameter penting yang dianggap berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser telah dianalisa mencakup: tebal sayap, tebal badan, tebal dan jarak pengaku badan, tebal pengaku diagonal dan geometrik pengaku diagonal. Perilaku link geser dengan pengaku diagonal badan dibandingkan dengan perilaku link standar yang direncanakan sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaku diagonal badan dapat meningkatkan kinerja link geser dalam hal: kekuatan kekakuan dan dissipasi energi dalam menahan beban lateral. Namun, perbedaan nilai daktilitas antara link geser dengan pengaku diagonal badan dan link geser yang direncanakan sesuai standar AISC tidak begitu signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ketebalan pengaku diagonal dan model geometrik pengaku tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser. Abstract. This paper presents a numerical study to investigate the behaviour of shear link in case of enhancement of the shear link performance of Eccentrically Braced Frames (EBF) of steel structures by using diagonal web stiffenner. This research aims to investigate the behaviour of shear link with diagonal stiffenner under monotonic and cyclic of loading with displacement control, the loading hystory is applied to the model of link accordance with standard of AISC 2005. Non-Linier Finite Element Method is applied using the computer software of MSC/NASTRAN. Link is modeled as shell element and fixed at its both ends except for degree of freedom of the vertical displacement (y-direction) at the one end where the load is applied. Several important parameters of shear link has ben investigated: the thickness of flange, web and web stiffener, the space of web stiffner, the thickness of diagonal web stiffner and its geometric. The behaviour of shear link with diagonal  web stiffener is compared to the behaviour of the link designed in accordance with the AISC 2005 Standard Code of Practice. The results of the analysis show that the diagonal web stiffener increases the performance of the shear link in terms of strength, stiffness, energy dissipation to resist lateral load. However, the difference between the ductilities of the link with diagonal web stiffenner and standard link of AISC Code is not significant. Parameters which are significantly influencing the performance of the shear link are the thickness of diagonal web stiffener and its geometry.
PENGARUH KOMBINASI PENYUNTIKAN OVAPRIM DAN PROSTAGLANDIN F 2 α (PGF 2 α) TERHADAP VOLUME SEMEN DAN KUALITAS SPERMATOZOA IKAN TAMBAKAN (Helostama temmincki CV) Sukendi, Sukendi; Putra, Ridwan Manda; Yurisman, Yurisman; Asiah, Nur
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 02 (2011)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.16.02.%p

Abstract

This research was aimed to know the effect of the best ovaprim andprostaglandin F2 α injection combination toward semen volume and spermatozoaquality of fish tambakan (Helostama temmincki CV). The result of this researchdemonstrated that the best injection combination was 50 % ovaprim + 50 % PGF2 (0,250 ml ovaprim + 1500 g PGF2  / kg of body), with a semen volume 1,10 ml,spermatozoa concentration 24.27x 10 9/ml, spermatozoa viability 87,23 % andspermatozoa motility 82,27 %)
Analisis Variabel-Variabel Risiko pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan Rahmi Hidayati; Monika Natalia; Fauna Adibroto; Mafriyal Mafriyal; yurisman yurisman; Rizkina Saskia
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 14 No 2 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.549 KB) | DOI: 10.30630/jirs.14.2.106

Abstract

This research aims to identify the risk variables that ever occurred while executing of road construction project. In addition, it is to identify how significant and how big the influence of risk variables to the articulation of project execution processes of a road construction project, based on questionnaire that distributed to 30 questionnaires who are project managers and site managers on contractors of road construction project. From the research data, there were identified 14 risk variables with 84 risk sub-variables on execution of road construction project. Those 14 risk variables were natural, social, politic, economic, law, occupational safety and health, managerial, technical, cultural, logistic, condition around construction site, design and technology, labor, and contractual variables. From the data analysis by using SPSS version 16, obtained there were 14 risk sub-variables which became the most influential sub-variables (indicators) to the road construction project. All sub-variables on the questionnaire are valid and reliable. The results of this research is expected to be considered for all parties involved in the construction project to pay more attention to risk variables during the execution of road construction project.
Kajian Numerik terhadap Perilaku Seismik Link Panjang dengan Pemasangan Pengaku Diagonal Badan pada Sistem Struktur Rangka Baja Tahan Gempa Tipe Eccentrically Brace Frames (EBF) Yurisman Yurisman; Bambang Budiono; Nidiasari Nidiasari; Merley Misriani; Enita Suardi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 15 No 2 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1706.719 KB) | DOI: 10.30630/jirs.15.2.131

Abstract

Makalah ini merupakan hasil studi numerik yang meneliti perilaku seismik terhadap link panjang dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan untuk meningkatkan kinerjanya, pada sistem struktur baja berpengaku eksentrik (EBF). Perilaku seismik ini mencakup kekuatan (strength), kekakuan (stiffeness), daktilitas (ductility) dan dissipasi energi (energy of dissipation). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku link panjang dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan dibawah pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan (displacement control), riwayat pembebanan yang diberikan dalam pengujian ini sesuai dengan standar pembebanan AISC 2010. Analisis dilakukan dengan pendekatan elemen hingga Non-Linier dengan menggunakan perangkat lunak komputer MSC/NASTRAN. Link dimodelkan sebagai elemen shell CQUAD yang ditumpu pada kedua ujungnya sedangkan beberapa nodal pada posisi pembebanan diperbolehkan untuk bertranslasi dalam satu arah saja (arah sumbu-y). Panjang link yang digunakan dalam analisa ini adalah 1555 mm penampang link profil WF 150.75. Perilaku link panjang dengan pengaku diagonal badan dibandingkan dengan perilaku link panjang standard yang direncanakan sesuai dengan ketentuan AISC 2010. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaku diagonal badan dapat meningkatkan kinerja link panjang dalam hal : kekuatan kekakuan dan dissipasi energi dalam menahan beban lateral. Namun, perbedaan perilaku antara link panjang dengan pengaku diagonal badan dan link panjang yang direncanakan sesuai standar AISC tidak begitu signifikan.
Construction Safety Plan pada Gedung Bertingkat berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Hendra Alexander; Rahmi Hidayati; Merley Misriani; Yurisman Yurisman; Willy Pangestu Haryanto
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.401 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.189

Abstract

This research is motivated by the frequent occurrence of work accidents in construction projects during 2017-2018, this gives a meaning that there is still a lack of attention to aspects of occupational health and safety (OHS). Therefore a plan is made which, if implemented in a project, can minimize the occurrence of work accidents called the construction safety plan. The purpose of this research is to make a construction safety plan by identifying any risks that can cause work accidents in construction projects. This research is based on direct observation methods on construction projects and literature studies related to risk and OHS. This research begins by identifying risks based on the Minister of Public Works Regulation PERMENPU NUMBER: 05 / PRT / M / 2014 where there will be hazards that can cause workplace accidents and how to control them, then a construction safety plan consisting of work safety policies, targets and work safety programs, and implementation of workplace safety activities in the field. The results of this study are that there are 36 risk variables that can cause work accidents, consisting of 7 variables with high risk, 21 variables with moderate risk and 8 variables with low risk. The targets made were the achievement of zero accidents with safety induction programs, safety precautions, safety talk, safety meetings, safety patrols and the use of personal protective equipment. Then the implementation plan of work safety in the field includes evacuation route planning, building protection planning, planning to work at height, etc.
Studi Eksperimental terhadap Parameter Daktilitas Struktur Baja Yurisman Yurisman; Muslinang Moestopo
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 4 (2003)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2003.10.4.2

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan studi eksperimental terhadap daktilitas struktur baja berupa portal sederhana dengan tujuan meneliti parameter-parameter yang berpengaruh terhadap daktilitas struktur baja, dan melakukan validasi terhadap usulan formula daktilitas struktur yang sedang dikembangkan melalui studi numerik. Sebelum dilakukan pengujian di Laboratorium terlebih dahulu dilakukan penelusuran teori-teori serta data-data dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan simulasi komputer dengan menggunakan paket program analisis nonlinier MSC/NASTRAN untuk mengetahui parameter-parameter yang berpengaruh secara signifikan terhadap daktilitas struktur portal baja sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa properti penampang (bf/2tf, h/bf), perbandingan tinggi kolom struktur dengan tinggi profil (H/h), serta tinggi kolom dengan lebar bentang struktur (H/L) merupakan parameter yang sangat berpengaruh terhadap nilai daktilitas. Validasi terhadap formula daktilitas yang diusulkan melalui studi numerik menunjukkan bahwa hasil numerik lebih bersifat konservatif, namun hasil analisis numerik dan eksperimen menunjukkan pola kurva daktilitas yang sama.Abstract. This paper presents experimental study of ductility parametric of steel structure. The purpose of this research to investigate the parametric influencing ductility of steel structure and to validate ductility formula obtained from numerical study. For this purpose, experimental data and modeling of specimen obtained from previous study and through simulation by nonlinear program MSC/NASTRAN. The result of investigation shows that: behavior of cross section (bf/2tf, h/bf), ratio height and width of structure (H/L) have great influence on the available ductility of steel structure. Validation of ductility formula show that the ductility the ductility value by experimental study is higher than numerical study, but the curve of ductility ratio shows the same behavior between experimental and numerical result.
Kajian Numerik Terhadap Kinerja Link Geser dengan Pengaku Diagonal pada Struktur Rangka Baja Berpenopang Eksentrik (EBF) Yurisman Yurisman; Bambang Budiono; Muslinang Moestopo; Made Suarjana
Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 1 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2010.17.1.3

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan hasil studi numerik yang meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan untuk meningkatkan kinerjanya, pada sistem struktur baja berpengaku eksentrik (EBF). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan dibawah pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan, riwayat pembebanan yang diberikan dalam pengujian ini sesuai dengan standar pembebanan AISC 2005. Analisis dilakukan dengan pendekatan elemen hingga Non-Linier dengan menggunakan perangkat lunak komputer MSC/NASTRAN. Link dimodelkan sebagai elemen shell yang ditumpu pada kedua ujungnya sedangkan beberapa nodal pada posisi pembebanan diperbolehkan untuk bertranslasi dalam satu arah saja (sumbu-y).. Beberapa parameter penting yang dianggap berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser telah dianalisa mencakup: tebal sayap, tebal badan, tebal dan jarak pengaku badan, tebal pengaku diagonal dan geometrik pengaku diagonal. Perilaku link geser dengan pengaku diagonal badan dibandingkan dengan perilaku link standar yang direncanakan sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaku diagonal badan dapat meningkatkan kinerja link geser dalam hal: kekuatan kekakuan dan dissipasi energi dalam menahan beban lateral. Namun, perbedaan nilai daktilitas antara link geser dengan pengaku diagonal badan dan link geser yang direncanakan sesuai standar AISC tidak begitu signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ketebalan pengaku diagonal dan model geometrik pengaku tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser. Abstract. This paper presents a numerical study to investigate the behaviour of shear link in case of enhancement of the shear link performance of Eccentrically Braced Frames (EBF) of steel structures by using diagonal web stiffenner. This research aims to investigate the behaviour of shear link with diagonal stiffenner under monotonic and cyclic of loading with displacement control, the loading hystory is applied to the model of link accordance with standard of AISC 2005. Non-Linier Finite Element Method is applied using the computer software of MSC/NASTRAN. Link is modeled as shell element and fixed at its both ends except for degree of freedom of the vertical displacement (y-direction) at the one end where the load is applied. Several important parameters of shear link has ben investigated: the thickness of flange, web and web stiffener, the space of web stiffner, the thickness of diagonal web stiffner and its geometric. The behaviour of shear link with diagonal  web stiffener is compared to the behaviour of the link designed in accordance with the AISC 2005 Standard Code of Practice. The results of the analysis show that the diagonal web stiffener increases the performance of the shear link in terms of strength, stiffness, energy dissipation to resist lateral load. However, the difference between the ductilities of the link with diagonal web stiffenner and standard link of AISC Code is not significant. Parameters which are significantly influencing the performance of the shear link are the thickness of diagonal web stiffener and its geometry.
Studi Numerik Usulan Jarak Pengaku Badan Diagonal Link Geser pada Struktur Baja Eccentrically Braced Frame Type–D Kurdi Kurdi; Bambang Budiono; Yurisman Yurisman
Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2013.20.2.2

Abstract

Abstrak. Struktur portal baja Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D) dengan link geser berpengaku badan dimodelkan dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak MSC Nastran. Pembebanan diberikan secara monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan. Model struktur link geser berpengaku badan vertikal didesain dengan jarak pengaku sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Model yang lain didesain menggunakan link geser berpengaku badan diagonal dengan jarak pengaku antara 30tw-d/5 sampai dengan panjang link (e) atau didesain tidak memenuhi syarat AISC 2005. Parameter konfigurasi pengaku badan diagonal, jarak pengaku (a), panjang link (e), tebal badan link (tw), tebal sayap link (tf) dan tebal pengaku vertikal (tsv) maupun diagonal (tsd) diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kinerja struktur portal EBF-D link geser berpengaku badan diagonal lebih baik dibandingkan dengan berpengaku vertikal dari segi kekuatan, kekakuan, daktilitas maupun penyerapan energi dissipasi akibat beban gempa. Jarak optimal antara pengaku badan vertikal yang menggunakan pengaku diagonal diusulkan sebesar 1,6 (30tw-d/5) dengan ketebalan minimum pengaku badan diagonal 5,5 mm atau sama dengan tebal badan dan 8 mm untuk tebal minimum pengaku vertikal. Abstract. Eccentrically braced frame type-D (EBF-D) of steel structure with shear link web stiffener is modeled in this study using MSC Nastran software. The monotonic and cyclic loading is given under the displacement control. The shear link structure model with the vertical web stiffeners are designed with the spacing accordance to the provisions of AISC 2005. Other model is designed with shear link web stiffener diagonal with spacing between 30tw-d/5 to length of link (e) or designed ineligible to AISC 2005. The parameters of EBF-D with web stiffeners will be meansured to : configuration of the web stiffeners, the space of stiffener (a), length of the link (e), thickness of web link (tw), thickness of flange link (tf) and the thickness vertical web stiffeners (tsv) and diagonal (tsd). The results show that the performance of the portal structure of EBF-D shear link diagonal of web stiffener is better than vertical web stiffener both in terms of strength, stiffness, ductility and the absorption of energy dissipation due to earthquake loads. Optimal space between vertical web stiffeners using diagonal web stiffener is 1.6 by (30tw-d/5) with minimum thickness of diagonal web stiffener is 5.5 mm or equal which thickness web link and thickness minimum vertical web stiffeners is 8 mm.