Susi Kresnatita
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Manis Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Susi Kresnatita; Oesin Oemar
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.247 KB) | DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1735

Abstract

Kegiatan pelatihan diversifikasi produk olahan jagung manis telah dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya. Keberhasilan pertanian lahan gambut Desa Kalampangan, salah satunya ditunjang oleh sektor hortikultura. Umumnya pemenuhan kebutuhan sayuran sekitar Kota Palangka Raya dipasok dari Desa Kalampangan. Desa Kalampangan merupakan sentral produksi jagung manis di wilayah Kota Palangka Raya. Luas areal penanaman jagung manis menempati urutan teratas yaitu seluas 205 ha dengan produksi sebesar 215 ton/ha. Produksi ini sesuai dengan deskripsi varietas jagung manis dataran rendah Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2019 dengan kelompok sasaran ibu - ibu petani Desa Kalamapnagan. Metode kegiatan meliputi : 1) Sosialisasi dan Penyuluhan, 2) Pelatihan dan demontrasi, 3) Pembinaan/ pendampingan, 4) Monitoring. Tujuan dari kegiatan pelatihan diversifikasi produk olahan jagung manis. berupa puding dan kue talam diharapkan menjadi rintisan wirausaha bagi ibu - ibu petani Desa Kalampangan, adapun untuk pengolahan produk makanan ini hanya perlu teknologi yang sederhana. Sedangkan kontribusi yang diberikan kepada ibu – ibu petani mitra adalah dengan pelatihan pembuatan dua produk makanan yang terbuat dari jagung manis (puding dan kue talam jagung manis), diharapkan menjadi rintisan wirausaha baru skala home industri sehingga dapat menambah pendapatan income keluarga sekaligus untuk konsumsi sendiri guna memenuhi gizi keluarga. Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga jagung manis di tingkat petani serta ada nilai tambah dari hasil produk olahan jagung manis. Adapun kekurangan yang perlu diperbaiki guna menunjang keberlanjutan rintisan usaha produk olahan puding dan kue talam jagung manis adalah perlu perbaikan pada wadah/tempat kemasan produk. Produk hasil olahan yang dikemas dengan wadah/ tempat yang cantik dan menarik serta tertutup sangat mempengaruhi kualitas hasil produk yaitu meningkatkan daya tarik bagi pembeli dan lebih higienis serta meningkatkan harga jual. Dari hasil kegiatan pengabdian ini disarankan perlu dicari inovasi teknologi guna peningkatan waktu saji yang lebih tahan lama (produk tidak mudah basi) karena produk olahan puding dan kue talam hanya bertahan setengah hari saja
Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Pengolahan Buah Pepaya Muda Pada Kelompok Ibu PKK di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Susi Kresnatita; Maria Haryulin Astuti; Paulini; Ici Piter Kulu
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v9i2.7971

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilaksanakan di Jalan Doho Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, sasaran kegiatan adalah Kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya yang kesehariannnya sebagai ibu rumah tangga atau membantu suami di kebun. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengolah buah pepaya muda menjadi produk olahan makanan yang mempunyai nilai jual untuk membangun usaha baru bagi ibu-ibu PKK.  Tahapan kegiatan terdiri atas: 1) Sosialisasi dan Penyuluhan pembuatan abon dan keripik dari buah pepaya, 2) Pelatihan dan demontrasi pembuatan abon pepaya dan keripik pepaya, 3) pembinaan/pendampingan dan monitoring selama kegiatan berlangsung melalui tinjauan lapang maupun media telepon.  Hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan buah papaya adalah: 1) Ada perbedaan kematangan buah papaya muda untuk bahan untuk pembuatan abon dan keripik, 2) ketipisan irisan buah, 3) pembuatan abon memerlukan perendaman dengan air garam, pencucian, dan penirisan, 5) Pencampuran irisan bahan abon dengan tepung dilakukan bertahap, dan 6) digoreng dengan  minyak cukup banyak dan api sedang supaya tingkat kematangan seragam dan produk hasil olahan benar-benar kering merata. Kelurahan Kalampangan merupakan jalan utama provinsi yang menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan, memiliki akses jalan darat yang memungkinkan masyarakatnya untuk berwirausaha meningkatkan pendapatan karena letaknya yang strategis. Hal ini memberi peluang bagi warga sekitar untuk berwirausaha jajanan ringan seperti abon dan keripik pepaya. Apabila dijual segar, hasil yang didapat tidak seberapa dibandingankan apabila pepaya dijual dalam produk olahan makanan ringan siap saji yang bisa dinikmati oleh pengguna jalan.