Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEPATUHAN MINUM PADA PASIEN TB DI WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN CIMAUNG Herdiman Herdiman; Dian Rahman; Linlin Lindayani
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.697 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i1.175

Abstract

AbstrakLatarbelakang:Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit serius bukan hanya di Indonesia tetapi di Dunia.Kepatuhan minum obat adalah indikator keberhasilan yang sangat penting untuk kesembuhan pasien TB selama 6-9 bulan dimana pasien harus minum obat non stop, akan tetapi di Indonesia masih banyak kasus drop out dengan berbagai alasan seperti efek samping obat, kurang dukungan keluarga, sosial ekonomi dalam pengobatan pasien TB.Tujuan:ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prevalensi kepatuhan minum obat anti tuberculosis pada pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Cimaung. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru dari April 2019 sebagai pasien di Puskesmas Cikalong dan di Puskesmas Cimaung. Untuk pemilihan sampel pada penelitian ini mengacu kepada Non Probability Samplingjenis total Sampling.kepatuhan minum obat, diukur dengan menggunakan instrument yaitu Medication Morisky Adherence Scale (MMAS-8). Hasil: didapatkan prevalensi kepatuahan minum oabat anti tuberkulosis (OAT) dengan hasil responden dengan tingkat kepatuhan sebanyak 54% patuh, 40% kurang patuh, dan 6% responden tidak patuh. Kesimpulan:puskesmas mengadakan penyuluhan secara rutin tentang penyakit TB paru terutama tentang cara penularan dan pencegahannya kepada masyarakat. Perawat dan kader kesehatan diharapkan lebih rutin melakukan kunjungan terutama kepada pasien yang tidak patuh, sehingga pasien dapat terhindar dari drop outpengobatan.  
Edukasi Berbasis Self Management Untuk Meningkatkan Self Care Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Susy Puspasari; Cecep Imam Hardiansyah; Gina Nurdina; Herdiman Herdiman; Septa Permana; Tri Antika Rizki Kusuma Putri
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v3i2.240

Abstract

Introduction: Diabetes Mellitus disease is a serious public health problem faced in the world, diabetes is a chronic disease that occurs because the pancreas does not produce enough insulin (hormones that regulate blood sugar or glucose), as a result of which metabolic disorders are characterized by sugar levels that exceed normal limits. Self care diabetes consists of independent actions performed by diabetic clients in daily life with the aim to control blood sugar which includes dietary activities, physical exercise, monitoring blood sugar levels, taking medications and foot care. Diabetes Self Management Education (DSME) is a diabetes education that can be a place for diabetic patients to get education and maintain the behavior of diabetic patients.  Objective: To improve self care in people with diabetes mellitus through diabetes self management education against Method: This public service was conducted by discussion using booklet as media information Result: All the participants were attend 100% for all sessions. The self care result shos improvement after DSME have been delivered. Conclusion: The results of this community service show an increase in self-care behavior in individuals with Type 2 Diabetes Mellitus after giving Diabetes Self Management Education. As for educational activities can be carried out by involving more participants and can also involve the patient's family in the educational process with the hope of increasing family support for patients when carrying out self-care.