Kristian Karipi Takameha
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Gereja Terhadap Penganiayaan Berdasarkan Matius 10:17-33 Krido Siswanto; Yelicia; Kristian Karipi Takameha; Sabda Budiman
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.43 KB) | DOI: 10.55649/skenoo.v1i1.1

Abstract

Penganiayaan merupakan sesuatu yang nyata dan benar-benar terjadi dalam kekristenan. Penganiayaan juga bukan hal yang asing bagi kehidupan iman Kristen. Gereja mula-mula juga merasakan sensasi. Namun pada saat ini, seringkali orang Kristen merasa kecewa dan ditinggalkan karena pengalaman yang dialaminya. Dengan demikian, penelitian ini hendak memaparkan tanggapan yang diterapkan dalam Alkitab dalam menghadapi situasi, secara khusus yang terdapat dalam Matius 10:17-33. Oleh karena itu bagaimanakah tanggapan orang dalam menghadapi penilaian berdasarkan Matius 10:17-33? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apakah respons yang benar sesuai dengan kebenaran-Nya yang telah dinyatakan dalam Matius 10:17-33. Dari hasil pengamatan dalam Matius 10:17-33, terdapat lima respons terhadap tantangan yang berani yaitu tetap waspada terhadap situasi, tentang menghadapi Yesus, tetap percaya dan tidak menghadapi tekanan, dan tidak takut akan tantangan. Respon terhadap topik berdasarkan Matius 10:17-33 memberikan, pembelajaran, dan kritik terhadap masa kini dalam menghadapi tantangan.
Makna Keselamatan Dalam Hukum Taurat Bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini Sabda Budiman; Kristian Karipi Takameha
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 2 No 1 (2022): DPJTMG: Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.825 KB) | DOI: 10.54170/dp.v2i1.96

Abstract

Soteriology is a very important discussion in the Bible. The discussion of soteriology is a broad discussion. Almost all parts of the book contain the doctrine of salvation. Christians need to understand the meaning of the doctrine of salvation in the Old Testament and draw implications from the meaning of that doctrine of salvation. This study examines the doctrine of salvation in the Old Testament and the meaning of the doctrine of salvation in the Old Testament for the lives of today's believers. This study aims to explain the meaning of the doctrine of salvation in the Old Testament and its efficacy for today's believers. The authors used qualitative research methods with a descriptive approach. The meaning of the doctrine of salvation in the Old Testament for today's believers is to obey God's commandments, have a sincere heart, and live pleasing to God. Soteriologi (doktrin keselamatan) merupakan pembahasan yang sangat penting di dalam Alkitab. Pembahasan tentang soteriologi merupakan pembahasan yang luas. Hampir di dalam seluruh bagian kitab mengandung doktrin tentang keselamatan. Orang Kristen perlu memahami makna ajaran keselamatan dalam Perjanjian Lama dan menarik implikasi dari makna ajaran keselamatan tersebut. Penelitian ini mengkaji ajaran keselamatan di dalam Perjanjian Lama dan makna ajaran keselamatan dalam Perjanjian Lama bagi kehidupan orang percaya masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan makna ajaran tentang keselamatan dalam Perjanjian Lama dan imlikasinya bagi orang percaya masa kini. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dekriptif. Adapun makna ajaran keselamatan dalam Perjanjian Lama bagi orang percaya masa kini ialah taat kepada perintah Allah, memiliki hati yang tulus, dan hidup berkenan kepada Allah.