Mita Mahdalena
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Sistem Pendidikan di SDN 03 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat Dewi Agustina; Anggun Setiawati; Fiqih Triayu Wedari; Lusia Handayani; Mita Mahdalena
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.244 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.2010

Abstract

Bahasa menjadikan syarat yang digunakan manusia untuk berpikir dalam kegiatan berkomunikasi, salah satunya dalam sistem pendidikan. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali bahasa daerah digunakan sebagai bahasa komunikasi setiap harinya di lingkungan sekolah. Hal ini dikarenakan tidak semua siswa siswi memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Siswa-siswi lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapan maupun arti bahasa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas pengaruh penggunaan bahasa daerah terhadap sistem pendidikan di SDN 03 Gunung Tuleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes lisan dengan menggunakan kata atau kalimat. Pengolahan data dengan menggunakan wawancara (lisan dan dokumentasi). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas V SDN 03 Gunung Tuleh yang berjumlah 25 siswa. Penggunaan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SDN 03 gunung tuleh ternyata dipengaruhi oleh bahasa ibu atau bahasa sehari-hari. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa jumlah siswa siswi kelas V berjumlah 25 orang, dari jumlah tersebut terdapat 15 siswa siswi yang dapat memahami bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan terdapat 10 orang yang tidak dapat memahami bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dapat dipersentasekan bahwa siswa-siswi yang dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebanyak 40% dan yang tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebanyak 60%.