Syaifudin Noer
SMP Insan CendekiaMandiri Sidoarjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN BERBASIS COIN PRO 2 (Studi komparasi pembelajaran tahfidz di Turki, Malaysia dan Indonesia) Syaifudin Noer; Evi Fatimatur Rusydiyah
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.432 KB) | DOI: 10.33650/edureligia.v3i2.1128

Abstract

Untuk melihat berbagai kendala di dalam proses pembelajaran tahfidzul quran tentu dibutuhkan model evaluasi Coin Pro 2. Model evaluasi Coin Pro 2 digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz, baik pembelajaran tahfidz yang telah berkembang di Turkey, Malaysia dan Indonesia, serta sebagai solusi untuk hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran tahfidz tersebut. Model pembelajaran tahfidz di Turkey diantaranya sepuluh kali khatam (untuk pra tahfidz), Chi (Penghafal baru), Zor Pismis, Kolay Pismis, Tikrar, Tikrar Hepsi Seyfa, dan Has. Berbeda dengan pembelajaran tahfidz di Malaysia diantaranya Sabak, Para Sabak, Ammokhtar dan Halaqah Dauri. Sedangkan di Indonesia, terdapat metode pembelajaran tahfidz dengan setoran, murajaah, dam sima’an. Konsep Coin Pro 2 (Contex, Input, Process, dan Product) memiliki beberapa komponen. Pada evaluasi konteks, dukungan kebijakan sekolah, mulai dari target hafalan minimal siswa, alokasi waktu serta system penilain tahfidz yang terintegrasi dengan kurikum sekolah. Pada Input, ketersedian  guru tahfidz dan kompetensinya, kemampuan awal siswa dalam membaca Al Qur’an, desain dan Perencanaan pembelajaran tahfidz, mushaf khusus untuk menghafal, modul penilaian dan pencatatan perkembangan hafalan siswa, dan kelas/Ruang yang representative. Pada evaluasi proses, siswa menambah hafalan baru, menyetorkannya, murajaah dan saling menyimak hafalan temannya. Yang terakhir, evaluasi produk, diantaranya kemampuan siswa membaca hafalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target capaian yang telah ditentukan.