Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MICROWAVE ASSITED EXTRACTION (MAE) SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN KADAR ZINGIBEREN GINGER OIL DARI LIMBAH AMPAS JAHE INDUSTRI JAMU Anton Setiawan; Selvina Tawanta B; Retno Dwi N; Surya Indra P; Dwi Handayani
CENDEKIA EKSAKTA Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v1i2.1716

Abstract

Penelitian tentang “Pengembangan Teknologi Microwave Assited Extraction (MAE) Sebagai Alternatif Peningkatan Kadar Zingiberen Ginger Oil Dari Limbah Ampas Jahe Industri Jamu” telah dilakukan. Variabel proses yang diamati adalah pengaruh volume pelarut, suhu, dan waktu terhadap banyaknya rendemen yang dihasilkan. Proses distilasi dilakukan menggunakan pemanas microwave. Minyak jahe yang diperoleh berupa cairan berwarna kuning terang dengan aroma jahe yang khas. Untuk rendemen tertinggi yaitu 1,418% diperoleh dengan variabeljumlah pelarut 1,2 liter, waktu distilasi 55 menit, dan suhu operasi 100 oC. Dari grafik, variabel yang berpengaruh terhadap rendemen adalah suhu dan waktu operasi serta untuk variable yang berpengaruh terhadap kadar zingiberen adalah waktu dan suhu operasi.Hasil analisis dengan kromatografi gas menunjukkan komponen dengan kadar zingiberen dalam minyak jahe hasil distilasi dengan pemanas microwave sebesar 43,16% diperoleh dengan jumlah pelarut 1 liter, waktu distilasi 115 menit, suhu operasi 80 oC dan jumlah pelarut 1,2 liter, waktu distilasi 115 menit, suhu operasi 80 oC. Hasil analisa beberapa parameter terhadap produk menunjukkan minyak jahe sudah memenuhi spesifikasi menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 06-1312-1998 dan Standar Internasional ISO 7355.Kata kunci: distilasi, minyak jahe, gelombang mikro, rendemen, zingiberen