Budiman Banumaxs Naga
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Simulasi Otomatisasi Perubahan Kecepatan Kipas yang Dipengaruhi Gas CO dan Suhu Area Parkir Basment Budiman Banumaxs Naga; Yohanes Calvinus
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.736 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.314

Abstract

Penumpukan Gas CO dan tingginya suhu di area parkir basement sangat berbahaya dan sangat membuat tidak nyaman. Masalah tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan sensor-sensor yang dapat mendeteksi kandungan gas CO dan suhu. Ketika sensor mendeteksi gas CO dan suhu di atas batas yang telah ditentukan maka secara otomatis mikrokontroler menggerakkan kipas dengan 3 tingkat kecepatan (Low, Medium, dan High), yang berfungsi untuk menghisap udara yang ada di dalam tempat parkir basement untuk dikeluarkan ke udara bebas dan memasukkan udara segar dari luar gedung ke dalam basement. Tujuan dari alat ini adalah membuat sistem pendeteksi gas CO dan suhu secara otomatis sehingga pengguna tempat parkir basement tidak terancam keselamatannya karena menghisap gas CO dalam jumlah besar dan tetap nyaman ketika berada di area parkir basement. Gas yang dideteksi dibagi menjadi 3 kelas, aman yaitu di bawah 66 ppm (indikator berwarna hijau), waspada 66 ppm-74 ppm (indikator berwarna kuning), dan bahaya di atas 75 ppm (indikator berwarna merah). Suhu yang dideteksi dibagi menjadi 3 kelas, aman yaitu di bawah 32oC (indikator berwarna hijau), waspada 33oC-35oC (indikator berwarna kuning), dan bahaya di atas 35oC (indikator berwarna merah). Pengelola tempat parkir juga dapat memantau lokasi di mana kandungan gas CO dan suhu melebihi dari standar aman yang telah ditentukan dengan melihat tampilan pemantau pada komputer. Kesimpulan dari alat ini, ialah mikrokontroler dapat menerima data input dari sensor gas CO dan sensor suhu, serta kipas (blower) dapat digunakan untuk mengeluarkan gas CO.