Pengamanan pada mobil dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan penggunaan kunci stang dan penggunaan alarm. Kunci stang sebagai pengaman mobil, baik digunakan untuk mencegah mobil dicuri tetapi kunci stang tidak bisa melindungi isi mobil, seperti tape, aksesoris dan barang-barang lain yang ada di dalam mobil. Sedangkan alarm mobil mempunyai kelebihan selain mencegah mobil dicuri juga melindungi komponen di dalamnya. Kelemahan dari penggunaan alarm adalah mudah untuk ditembus oleh pencuri. Untuk itu dikembangkan sebuah sistem yang menggabungkan antara teknologi alarm mobil yang meng-gunakan sensor dan mikrokontroler dengan teknologi SMS dan MMS, yang mendukung pengiriman media berupa teks dan gambar. Melalui sistem ini dimaksudkan bila terjadi pencurian, pemilik mobil mendapatkan informasi adanya pencurian melalui SMS dan mendapatkan gambar wajah pelaku melalui MMS, sehingga membantu pihak berwajib dalam mengungkap pencuri mobil. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sensor inframerah, sensor ultrasonik dan sensor pyroelectric dapat mendeteksi dengan baik. Pengiriman SMS dan MMS bekerja sesuai dengan rancangan, yaitu sistem dapat memberi informasi dan mengirim gambar ke telepon pemilik mobil, bila terjadi pencurian, atau hanya pintu mobil yang terbuka.