Asmoro Nurhadi Panindias
Penulis adalah dosen Prodi. DKV ISI Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KELURAHAN BALUWARTI SEBAGAI KAMPUNG WISATA BUDAYA DI SURAKARTA Much. Sofwan Zarkasi; Asmoro Nurhadi Panindias
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.908 KB) | DOI: 10.33153/bri.v7i2.1593

Abstract

Untuk mencapai tujuan sebagai kampung wisata budaya, dibutuhkan branding agar Baluwarti tertata dan terarah, memiliki satu tujuan, satu gaya, satu visual sehingga memiliki brand image atau citra di benak target konsumen. Tujuan dari kekaryaan seni ini adalah untuk memecahkan masalah dalam merancang destination branding identitas visual Baluwarti sebagai Kampung Wisata Budaya dengan menguatkan image tradisional dan klasik melalui media komunikasi visual. Perancangan ini menggunakan pendekatan A-A Procedure sebagai pentahapan komunikasi persuasif mulai dari usaha membangkitkan perhatian (attention) kemudian berusaha mempengaruhi orang untuk melakukan kegiatan (action) seperti yang diharapkan. Kemudian dalam mendapatkan data karakter kawasan Baluwarti    digunakan teori dari Kevin Lynch yang menyebutkan 5 elemen yang membentuk kawasan yaitu Path (jalur), Edge ( tepian ), District (kawasan), Nodes (simpul), Landmark (Tetenger) dan selain itu juga data dari Consumers journey (pengamatan kunjungan konsumen). Produk perancangan yang dihasilkan, berupa prototype pedoman sistem identitas termasuk eksplorasi dalam perancangan nama, logo, warna, tipografi berupa logo Baluwarti dan nama kampung di kawasan Baluwarti yang menjadi bagian rangkaian sistem identitas. Penguatan image tradisional menjadi acuan utama dalam perancangan ini mengingat Baluwarti masuk dalam kawasan Kraton Kasunanan Surakarta yang masih menjunjung tinggi nilai tradisi, diharapkan akan menunjukan keunikan, kekhasan dan kekuatan dari Baluwarti. Kata kunci : Identitas visual, destination branding, Baluwarti